Olst 2 ; Raib

1.4K 95 7
                                    

Raib pov

Sudah 1 minggu ali di kurung di penjara klan Bintang. Ia di penjara karena dianggap penghianat, siapa pun di larang mengunjunginya.

Malam ini aku membulatkan tekat, aku yakin ali tidak mungkin akan melakukan hal itu, kalau ia mau membunuhku seharusanya dari awal saja tidak perlu menunggu sampai aku sudah cukup terlatih menggunakan kekuatanku.

Suara mendesing mengetuk jendela kamarku, itu Ily versi kapsul tentu saja, aku lompat masuk ke dalam Ily, duduk di kursi kemudi, kemudian membuka portal menuju penjara klan Bintang. Tak lama kemudian kami tiba di penjara klan Bintang. Aku turun dari Ily memutuskan untuk berjalan kaki sambil mencari informasi tempat di mana Ali di penjara, tak lupa aku menggunakan mode tak terlihat tingkat tinggi, tampaknya klan Bintang belum memperbarui sensor di penjaranya.

Aku berjalan menuju 2 orang prajurit klan Bintang mereka tampaknya sedang berbincang. "Kau tau anak laki laki yang di penjara di ruangan 3 itu, ia sedari tadi diam saja". Temanya balas menimpali "mungkin dia sudah mati, wajar karma memang pantas dijatuhkan padanya" mereka berdua tertawa bersamaan.

Aku cemas, segera berlari menuju ruangan penjara yang di tunjuk penjaga tadi. Saat aku datang ke sana betapa kagetnya aku melihat Ali yang tak berdaya, kedua tangan dan kakinya diikat rantai besi yang sangat berat, oh astaga apakah mereka tidak memberikanya makan? mengapa Ali sekurus ini hanya dalam waktu 1 Minggu.

Aku menghampiri Ali mencoba memeriksa nadinya, aku sedikit lega Ali hanya pingsan, aku segera mengeluarkan alat yang tadi ku bawa dari klan bumi. alat yang sebelumnya di buat Ali terinspirasi dari kekuatan seli melelehkan besi. Kuarahkan alat tersebut ke rantai yang mengikat Ali. segera aku membawa Ali yang pingsan dengan teknik teleportasi.

Disini lah kami sekarang rumah kecil di tengah hutan belantara, tempat yang tak sengaja aku temukan saat sedang bingung menentukan pilihan apakah Ali benar benar bersalah atau tidak.

Ali kuletakan di kasur, aku segera menggunakan teknik penyembuhan untuk menyembuhkan dirinya, tubuh Ali benar benar parah saat ini, wajah lebam, bibir berdarah, bahkan kakinya bengkak.

Selesai mengobati Ali, aku segera ke dapur memasak sesuatu untuk di makan Ali setelah ia bangun. Selesai memasak aku membawa makanan tersebut ke kamar tempat Ali di baringkan. Ku lihat Ali sudah bangun, ia mengerinyitkan wajahnya tampaknya ia bingung.

"Dimana aku? dan kenapa putri bulan berada di dekat penjahat sepertiku" ugh aku agak tersindir mendengarnya. Baiklah itu memang salahku bisa bisanya aku berfikir cukup lama hanya untuk jawaban yang sudah pasti, tentu saja Ali tidak mungkin membunuhku.

"Maaf Ali aku tak bermaksud menuduhmu, sungguh aku hanya sedikit bingung". Aku meletakan nampan berisi makanan di meja samping kasur.

"Oh ya? lalu apa sekarang putri bulan ingin mengakui bahwa aku tidak bersalah setelah 1 minggu meragukanku?!" suara Ali menikat beberapa oktaf tampaknya ia benar benar marah.

"Aku tidak meragukanmu selama 1 minggu Ali, aku mengumpulkan informasi siapa dalang yang menuduhmu melakukan hal tersebut". Aku mengeluarkan sebuah berkas dari dalam tas portabel klan bintang yang memuat banyak barang.

Ali membuka berkas tersebut ia tampaknya mulai paham. "Aku mengumpulkan informasi, dari mana para petinggi klan mendapatkan video tersebut, tapi tentu saja semua bukti di berkas itu kurang untuk membuktikan kau tidak bersalah. Aku ingin mencari informasi lebih banyak, tapi ku pikir kau sudah cukup lama berada di penjara, itulah mengapa aku mengambil resiko yang sangat berbahaya, membebaskanmu dari penjara"

Ali menatapku dalam "Kenapa kau percaya padaku ra? bisa saja video itu ternyata benar dan aku membunuhmu". Ali balas menatapku.

Menghela napas pelan, aku menggenggam tanganya "Ali setelah semua yang kita lewati tidak masuk akal aku percaya pada sebuah video yang tidak jelas asal usulnya, lagi pula aku percaya padamu, karena kau adalah Ali, kau tak mungkin melakukan hal itu."

Aku bangkit dari tempat duduk berjalan ke arah pintu. "Aku sudah mengobatimu, jangan lupa makan makanan di meja, aku akan kembali ke klan bumi, mereka akan curiga kalau aku menghilang, tetaplah di sini untuk sementar waktu sampai aku menemukan bukti yang kuat, sangat berbahaya kalau kau keluar Ali, seluruh klan sedang mengincarmu sekarang, kau buronan tingkat tinggi".

Aku keluar dari rumah tersebut memasang sebuah tameng transparan yang menyebabkan orang orang tidak dapat melihat rumah tersebut. Kemudian mengeluarkan buku kehidupan membuka portal untuk kembali menuju klan Bumi.

One last time (Rali) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang