OLST 9 ; selamat tinggal raib

1.4K 57 17
                                    

Sound in mulmed

Ali pov

Setelah mengirim bukti. Raib tiba tiba pingsan. Miss selena menyuruhku untuk segera membawa Raib ke dalam Ily. Aku mengangguk mengiyakan, perlahan tapi pasti aku menggendong tubuh raib membawanya ke Ily. kami akan segera melintasi portal menuju klan Bulan menemui Av.

Sesampainya di Klan Bulan kami muncul di ruang RPMKP para tetinggi klan sedang berdiskusi secara mendadak mengingat bukti yang baru saja ku kirimkan.

Melihat keadaan Raib, Av segera mendekat. Ia memerintahkan ku untuk membaringkan tubuh Raib di atas sofa. Av segera mencoba untuk memeriksa keadaan Raib. Dahi Av terlihat tertekuk. "Ada apa Av keadaan Raib baik baik saja kan?" seli bertanya, raut wajahnya terlihat sangat cemas. Begitu juga miss Selena yang sedari tadi diam.

"Aku tidak tau Seli. Raib masih bernafas, tapi aneh tidak terdeteksi apa pun di jaringan tubuhnya " Av mengusap peluh di dahi. Tampaknya kondisi Raib sekarang terjadi karena ia menahan serangan Api biru berbalut hitam milik cameron.

Miss Selena terduduk mendekati Raib. Ia mencoba memegang lengan Raib yang saat ini mulai mengeluarkan cairan berwarna hijau. Melihat hal tersebut Miss Selena tiba tiba menangis. Panglima tog menghampiri Miss Selena menanyakan apa yang terjadi.

Miss Selena menggeleng pelan "ini keadaan yang sama saat Mata meninggal Tog". Aku kaget mendengarnya begitu juga dengan Seli ia langsung terduduk lemas turut memeluk Raib.

Aku mendekati tubuh Raib yang kini mulai mencair memegang pipinya dengan lembut. "Ra ini tidak lucu, katakan padaku ini hanya prank mu kan, ayo bangun kumohon.. " Aku berseru lirih, tangisan perlahan lahan turun dari mataku.

Tubuh raib mencair menjadi cairan hijau. bersamaan dengan tower sentral yang kini di penuhi salju hingga ke halaman luar. Kami semua menangis. Para pemimpin antar klan turut mengucap belasungkawa.

Faar mengangkat tongkatnya tinggi- tinggi. "Wahai telah berpulang keluarga,teman,sahabat kita sang putri bulan Raib. Ia sudah pergi menyusul ibunya. pergi meninggalkan segudang prestasi, meninggalkan segudang motivasi kepada kita semua. Raib telah pergi meninggalkan kita semua sebagai seorang pahlawan"

Seli berteriak tidak terima ia menangis tersedu sedu.Aku mencoba untuk membenturkan kepala ku sendiri ke dinding, mencoba bangun dari mimpi buruk. "BANGUN RAIB KUMOHON" bagaimana aku menjelaskan kepada orang tua raib setelah ini, bagaimana dengan petualangan kami, bagaimana dengan perasaanku yang belum ku sampaikan ke Raib.

Sedangkan Miss Selena sedari tadi ia terdiam, matanya tidak sanggup lagi mengeluarkan air mata. Ia merasa gagal. Ia gagal menjaga janjinya kepada Mata. Ia gagal menjaga Raib anak dari sahabatnya yang sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri. Bagaimana ia menjelaskanya kepada tazk, ketika tazk kembali nanti?!.

Sore hari

pemakaman Raib dihadiri oleh banyak orang. Kabar kematian sang putri terdengar bahkan sampai ke klan klan lain. Kenalan Raib dari klan Matahari,Bintang,Komet,komet minor pun turut hadir.

Ibu dan ayah angkat Raib juga ikut hadir di klan Bulan. Mendengar kabar kematian putri angkat yang sudah mereka anggap anak sendiri sungguh membuat mereka ber 2  sangat terpukul.

Dear raib

Apa kabar mu di sana Ra? Ku harap surat ini sampai kepadamu, walaupun kurasa itu tidak mungkin.

Kau tau Ra semenjak kau pergi keadaan tidak sama lagi.

Aku sangat sedih ketika kehilanganmu. Hidupku hampa seperti tidak ada harapan hidup lagi. Begitu juga dengan Ali ia yang paling kehilangan mu di sini. Ali tidak mau berbincang dengan siapa pun. Bahkan sesudah kematianmu ia memutuskan untuk mengurung dirinya di basement. Ia hanya akan keluar setiap hari untuk mendatangi makam-mu kemudian kembali mengurung dirinya lagi.

Miss Selena sama buruknya dengan Ali. Kau tau andai saja panglima Tog tidak menahan Miss Selena mungkin Miss Selena juga akan menyusulmu di hari yang sama. Miss selena sangat tertekan ia merasa gagal menjagamu. Ia merasa gagal menjaga anak sahabatnya. Ia lagi lagi merasa kehilangan.

Orang tua mu mereka sangat terpuruk mendengar mu sudah tiada. Ibumu menangis tersedu sedu bahkan bersujud memegang kaki Miss Selena mengatakan bahwa Miss Selena pasti berbohong. Meminta agar Miss Selena kembali mempertemukanya dengan mu.

Kau tau Ra Batozar juga turut berduka ia bahkan mengeluarkan tangisan. Ia sudah mengangapmu seperti anaknya sendiri Ra... . Ia selalu menggambarmu bersama anak dan istrinya. Membawa lukisanya ke mana mana. Dijaga dengan sepenuh hati seolah olah lukisan tersebut mudah rapuh. Tidak ada yang berani mendekati lukisan tersebut, apa lagi merusaknya.

Kami semua merindukanmu Raib. Kuharap kau bahagia di sana meskipun tidak bersama kami lagi.
-tertanda teman terbaikmu Seli-
 


Hi salsa di sini maaf ya mungkin ceritanya kurang nge feel di kalian. Mau nanya kalau seandainya saya buat cerita baru bakal ada yang baca engga ya?, atau ada yang punya saran cerita

One last time (Rali) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang