So one last time
I need to be the one who takes you home
One more time
I promise after that, I'll let you go-one last time (Ariana grande) on mulmed
Ali pov
Aku pergi mendatangi makam Raib. Kalau kalian berfikir bagaimana bisa Raib punya makam sedangkan tubuhnya mencair menjadi cairan hijau seperti ibunya. Itu karena tepat sebelum Raib mencair aku menampung cairan hijau Raib di dalam sebuah wadah berbentuk bulan sabit berwarna silver. Wadah tersebut kini berada di museum klan Bulan. Dijaga dengan ketat oleh komite klan Bulan sebagai pusaka klan Bulan."Hai Ra, apa kabar? maaf aku tidak sempat mengunjungi kemarin, aku harus menghadiri acara tv yang membahas kisah kita, kau tau ra kisah kita sekarang sangat terkenal hampir di seluruh klan, kita sama seperti kisah jack dan rose di klan bumi" Ali tertawa, namun tampak dengan jelas bahwa ia sedang dalam keadaan yang sangat terpuruk.
"Mereka sering mengira bahwa aku jack dan kau rosenya tapi mereka jelas jelas salah. Aku bukan Jack yang menjaga Rose. Justru kau yang Jack kau yang menjaga ku selama ini, membelaku hingga akhir hayatmu. sungguh... keadaanku tidak baik baik saja semenjak kehilanganmu. Setiap hari aku datang ke sini berharap kau akan hidup lagi. Kembali ke sini, kembali bersama ku" Ali menangis pertahananya runtuh ia jatuh terduduk memegang bulan sabit Raib, sambil menempelkan kepalanya ke bulan sabit tersebut.
"Sungguh Ra aku tidak perlu terkenal, aku tidak perlu kisah kita di bagikan di seluruh klan, tidak, aku hanya berharap kau ada di sini, aku tidak peduli mau kau memarahiku, atau mengirimkan ku pukulan bedentum" tangisan Ali semakin deras, namun tanpa ia sadari cahaya bulan purnama menyinari bulan sabit Raib, bulan sabit tersebut bersinar sangat terang.
Ali terperanjat ia kaget melihat bulan sabit tersebut bersinar. Didalam hatinya ada sebuah harapan bahwa Raib akan hidup kembali.
"Wahai perkenalkan aku Mahsheed, atau yang lebih di kenal dengan keturunan darah murni, selama ini aku ada di dalam jiwa keturunan darah murni selama berabad abad, berpindah pindah dari satu tubuh ke tubuh yang lain, tapi baru kali ini aku melihat sesorang keturunan darah murni yang benar benar memiliki seseorang yang setia di sampingnya"
Ali mengerinyit ia cukup bingung dengan penjelasan Mahsheed tampaknya setelah kehilanggan raib, otaknya agak lemot menerima informasi "apa maksudmu?"
"Wahai, selama berabad abad aku berada di jiwa keturunan darah murni yang lain, banyak yang menangisi kepergian mereka, menjadikan mereka sebagai pahlawan, tapi hanya sampai di situ, tidak sampai benar benar kehilangan sepertimu" Mahsheed menatap wajah ali, Mahsheed mendekati bulan sabit raib ia membacakan sesuatu, bulan sabit raib bersinar sangat terang.
"nak akan ku kabulkan permintaan mu, raib akan kembali hidup, ia akan jadi keturunan darah murni terakhir yang pernah ada, karena aku akan mengorbankan diriku, sudah cukup hidupku selama beberapa abad, sungguh jaga raib dengan baik".
tubuh Mahsheed bersinar terang, Ali menutup mata, sinar tersebut menyakiti matanya, di lain sisi para tetinggi klan bulan, miss selena, panglima tog, batozar dan seli, sudah ada di sini sejak Mahsheed mengatakan bahwa raib keturunan murni terakhir, mereka juga menutup mata seperti Ali tak tahan dengan sinar yang terlalu cerah.
sinar perlahan menghilang mereka membuka mata dan tampaklah seseorang yang selama ini mereka rindukan, Raib kembali hidup ia memakai dress berwarna putih cerah, bermahkota putih bertengger di kepalanya, matanya hijaunya sangat indah menatap semua orang.
raib tersenyum "senang bertemu dengan kalian lagi" senyumnya manis sekali, yang lain terdiam mereka tak menyangka raib akan hidup lagi, terlebih raib terlihat sangat indah saat ini tampak seperti lukisan.
"RAIB" Ali dan seli berlari kearah raib mereka memeluk raib dengan erat aroma lavender dengan menyeruak memasuki indra penciuman mereka.
"aku rindu padamu raib, sungguh tak ada kata yang dapat menjelaskan kebahagiaan ku saat ini" Ali berkata sambil memeluk raib dengan erat.
"aku juga Ali" mereka berpelukan berhiaskan langit bulan purnama yang terang benderang, disaksikan oleh banyak orang.
RAIB SUDAH KEMBALI
wah jujur engga nyangka cerita asal asalan yang saya buat akhirnya tamat juga, jujur ceritanya agak crige sih maklum ini cerita pertama yang saya tulis. Sejujurnya saya engga berharap banyak, secara saya juga bukan penulis profesional. masih banyak kesalahan dalam penggunaan kata dari cerita yang saya buat.
Saya juga mengucapkan terima kasih untuk yang udah bersedia mampir dan baca sampe akhir.
kisah one last time sudah berakhir di sini, saya sebagai author mengucapkan terima kasih yang sebanyak banyaknya kepada kalian semua yang udah baca maupun ngevote cerita saya.
sttt... saya bakal kembali dengan cerita yang baru mohon support nya (。'▽'。)♡
![](https://img.wattpad.com/cover/308519067-288-k705817.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
One last time (Rali) ✔
FanfictionRaib gadis yang selama ini selalu bertengkar denganku. Semua orang mungkin berfikir bahwa Raib terlihat yang paling tidak menyukaiku di banding orang lain, tapi kalian salah besar. Diantara ribuan manusia di berbagai klan hanya Raib seorang yang per...