Hujan malam itu bagaikan saksi bagaimana nikmatnya dunia. Dua insan sedang berlomba-lomba menjemput kenikmatan yang sedari tadi belum juga sampai.
Sudah lebih dari satu jam tetapi belum ada tanda-tanda mereka akan menyelesaikan kegiatan panas yang sedang dilakukan itu.
“Cepetin lagi, Yaangg, aahh aahh … enak banget kontol kamu, sodok lagi aahhh … itilnya gesek-gesek pake jempol kamu, Yaangg, aahh aahhh …,” ucap Laura liar.
“Nakal banget pacar aku minta disodok-sodok kontol mulu,” ujar Aidan—pacar Laura—dengan menghentakkan penisnya.
“Yaangg, itil aku gatel, aahh aahhh, ayo gesek-gesek dulu aaahh,”
“Dasar itil sangean, dikit-dikit gatel, dikit-dikit gatel,” Aidan berkata dengan senyum mengejek sembari terus menggesekkan jempolnya pada klitoris sang kekasih.
Laura semakin liar tak tahan dengan rangsangan sang pacar. Ia membusungkan dadanya meminta Aidan untuk memainkan payudaranya yang terlupakan itu.
Aidan tanpa protes langsung menyerang puting merah muda yang mengacung itu. Laura yang diserang atas bawah semakin belingsatan. Sebentar lagi ia pasti akan mengeluarkan cairan cintanya itu.
“Dikit lagi aku crot, aahh aahhh, Ayaanggg aahh aahh,”
“Sebentar, Sayaangg. Tahan dulu, yaa, crot bareng sama aku, uuuhhh.”
“Aahh gak tahan aku, aahh aahh aku crot, aahhhh,”
Laura sudah lemas di bawah Aidan. Aidan yang belum sempat keluar pun terus memajumundurkan penisnya. Ia memang lama keluar jika bermain.
“Udah crot aku, Yaangg. Capek aahh,”
“Aku belum, Sayaangg. Aku mentokin, yaa, aahhh aahhh uuuhhh,”
PLOK!
PLOK!
PLOK!
PLOK!
Suara kulit keduanya menyatu pun terdengar nyaring, bersamaan dengan desahan Laura yang lelah tapi tetap menikmati. Dan akhirnya,
CROOTTT!
CROOTTT!
CROOTTT!
Aidan keluar di perut Laura.
“Ayaangg pejunya banyak banget,” Laura menoel sperma yang ada di perutnya itu, lalu dengan sensual ia jilat-jilat.
“Nakal banget kamu, mau aku gempur lagi sampe gak bisa bangun?” ancam Aidan dengan seringai di bibirnya.
“Hehehe …, ampun, Sayang. Aku mau bobo, capek dientot mulu.”
“Heh! Mulai nakal kamu ngomongnya,” Aidan menjitak kening Laura sambil keduanya tertawa.
• • • • • • • •Kamar kost Laura dipenuhi dengan foto-foto mesranya bersama Aidan. Tak sembarang orang boleh masuk ke dalam kamar itu. Mungkin hanya dirinya dan juga Aidan.
Alasannya, karena banyak foto vulgarnya ia tempelkan di sana. Setiap selesai bercinta, mereka akan menyempatkan memotret tubuh mereka yang bermandikan keringat juga sperma.
Kost-an Laura terbilang cukup mewah. Memilih tinggal di Bandung karena Laura sangat cinta keindahan kota itu.
Pagi itu keduanya sama sama masih tak berpakaian, hanya selimut yang menutupi tubuh mereka. Sehabis tempur semalam, tak ada yang bisa bangun pagi.
Pukul 10.00 Laura akhirnya bangun duluan. Ia mengamati wajah sang pacar, dari mulai hidung yang mancung, alis tebal, bulu matanya yang lentik, dan jangan lupakan bibir tebal nan sexy Aidan—bagian wajah favorit Laura.
Cup.
Satu kecupan ia daratkan di bibir sexy itu. Lama kelamaan ia melumatnya, bermain sendirian di bibir itu karena sang pemilik masih di alam bawah sadar.
Kecupan dan ciuman Laura tidak sedikitpun mengganggu tidur Aidan. Laura merasa vaginanya berkedut lagi, ingin dimanjakan oleh penis yang menggempurnya semalam.
Ciuman Laura turun ke leher Aidan, memberikan banyak tanda kepemilikan di sana. Ciumannya makin turun hingga ia bertemu kembali dengan si gagah.
Perlahan ia hirup aroma penis Aidan. Sangat menggoda iman.
Ia menjilat ujung penis Aidan. Tak lama kemudian penis Aidan sudah mengeras di dalam mulut Laura. Aidan pun tersadar dan melihat Laura sedang mengoral miliknya.
“Uuhh, makin hari pacar aku makin nakal,”
“Lebih cepet lagi, Sayaangg, uuhh sshh yaahh kaya gitu, Yaangg,”
Lelehan precum mulai terlihat, Laura terus mengemut sambil tangannya memainkan klitorisnya sendiri.
“Aahh, Sayaangg …, aku mau uuhh crot, Yaangg, aahh,”
Plop.
“Kenapa dilepas, Ayaangg? Aku udah mau crotttt!” frustasi Aidan.
Tak banyak omong, Laura langsung menaiki penis gagah itu. Aidan yang langsung mengerti pun menyingkirkan selimut yang menghalangi.
Pelan-pelan penis itu memasuki vaginanya. Ia meringis kala penis itu masuk sepenuhnya, merasa sangat dalam karena memang penis Aidan besar dan panjang.
“Aahhhh,” desah Laura.
Puting Laura pun sudah mengeras. Aidan yang gemas melihatnya langsung menyentil puting itu bergantian.
“Ayaanggghh, aahhh pentil aku jangan disentil,”
“Gemes aku, pentilnya kaya minta diemut,”
Tak lama putingnya sudah dalam mulut Aidan. Bergantian kanan kiri. Menjilat. Menyedot seperti bayi. Menggigit-gigit kecil.
Di bawah sana milik Aidan terus saja menyodok vagina Laura. Makin lama gerakan mereka berdua tak beraturan. Makin cepat. Makin kencang. Makin liar.
“Ayaangggggg aahhh aku crott aahhhh aaahhh aahhhh,” desah Laura yang sedikit lagi sampai.
“Aku crot di dalem, Yaangg, tahan dikit lagi, crot bareng, Yaangg,” ujar Aidan mempercepat gerakannya.
Tubuh Laura dibalik, hingga sekarang Aidan sudah memegang kendali di atas Laura. Aidan terus menyodokkan penisnya, Laura sudah kelojotan, sudah tidak tahan lagi menahan cairan cintanya itu.
“Gak kuat aku, Yaangg, aahh aahh, udah mau crott banget ayoo, Sayaangg, aahh aahh, Ayaanggg …,”
Dan, CROTTT!
Mereka berdua sampai, Aidan mengeluarkan spermanya di dalam Laura.
“Morning sex emang enak banget, ya, Sayaangg,” ucap Laura lemas.
Aidan mengambil kamera polaroid yang sengaja di simpan di nakas samping ranjang. Mereka berdua berpose erotis dengan Aidan di atas Laura sambil tiduran di dada montok perempuan itu.
Foto kedua ia arahkan pada vagina Laura yang masih meneteskan cairan mereka berdua. Dan ia juga sedikit melihatkan ujung penisnya di kamera.
“Sayaangg, memek kamu hot banget liat, tuh. Aku tempel dulu, Sayaangg,” Aidan menempelkan dua foto itu secara acak dan memperlihatkan kepada kekasihnya.
• • • • • • • •26 Jun 2023.
Hahaha, gak tau lanjut apa engga ini cerita. Baru pertama bikin vulgar gini. Emang gak jelas nanti alurnya bakal gimana, gak kepikiran juga. Nikmatin aja yak, namanya juga iseng-iseng berhadiah.
(Hadiahnya memek nya becek🤫)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Horny
Teen FictionLapak dewasa. Update gimana gue gak terjadwal. Gimana ada idenya aja. Pokoknya kebanyakan isinya dewasa uh ah uh ah. Sslrppp.