Rutinitas mereka tak jauh dari sekolah dan bersenang-senang setelahnya. Waktu berjalan dengan cepat, tak terasa sudah tiga bulan mereka duduk di kelas dua belas.
Biasanya setelah tiga bulan pembelajaran, sekolah mereka akan mengadakan ulangan. Kini sudah memasuki jam pulang sekolah, tapi gurunya akan memberikan sedikit informasi untuk ulangannya nanti.
"Hari Senin sudah mulai ulangan, ya, anak-anak. Jadwal ulangannya sama dengan jadwal pelajaran. Silakan, kalian boleh bubar,"
Sekarang hari Sabtu, biasanya Laura akan berlibur dua hari ke Jakarta menemui orang tuanya. Tapi karena akan ulangan, orang tua Laura tidak mengizinkan anak kesayangannya ke Jakarta.
"Kamu belajar buat ulangan nanti, gak ke sini dulu juga gak papa," ucap sang mama lewat video call siang itu.
"Iya, deh, ma. Aku mau jalan pulang dulu, yaa. Bye, mama muach,"
"Dahh, kakak Lau. Jaga makannya, ya, Sayang," walaupun anak tunggal, Laura dipanggil sebutan kakak oleh kedua orang tuanya.
Orang tua Laura sudah dekat dengan Aidan, pun sebaliknya. Jadi, Laura sendiri di Bandung pun mama nya tidak akan khawatir.
Tak seperti biasanya, sore itu mereka langsung pulang, tak ada kegiatan jalan-jalan. Laura merasa hari ini sangat melelahkan karena ada pelajaran olahraga.
"Langsung pulang aja, Yaangg. Asa carapek aku,"
"Oke, Sayaangg. Mau beli makanan dulu? Makan nya di kost-an nanti,"
"Mauuu! Mau jajan di deket taman aja, Sayaangg," girang Laura.
"Siap!"
Aidan menjalankan mobilnya menuju taman. Sudah banyak dagangan di sana. Mereka turun dan langsung memilih jajanan. Laura langsung mengunjungi abang bakso.
"Bakso satu, Pak, pake bihun aja, bening ya pakein cuka sama sambel aja," Laura menjelaskan bakso yang dipesan.
"Siap, Neng, si Aa nya mau pake apa?" tanya mamang bakso pada Aidan.
"Bihun sayur aja, Pak, gak usah pake saos ya, Pak. Jadi berapa? Mau saya tinggal dulu sambil nyari jajanan yang lain,"
"Jadi dua puluh ribu, Aa," Aidan menyodorkan uang lima puluhan.
"Sayaangg, mau beli kebab dulu ya, kamu tolong beliin es kolam buat minumnya,"
"Siap, Babyyyy," mereka pun berpencar membeli makanan dan minuman yang diinginkan.
Puas jajan, mereka berdua langsung pulang. Bakso, kebab, dan juga es kolam siap untuk disantap. Mereka makan dengan lahap. Di tengah waktu makan, Kalea, teman Laura mengirim pesan.
Kalea Bau Ee
LauMalem Minggu dateng, ya. Gua ulang tahun, gak lupa, kan?
Ajak Aidan juga, pesta gua temanya berpasang-pasangan gitu hehehe
Laura tak langsung membalas pesan itu, ia tunjukkan ke Aidan.
"Liat, deh, Yaangg. Ini kita di undang ke ulang tahun Kalea, disuruh undang kamu juga, katanya tema pesta nya berpasang-pasangan gitu,"
"Mau ngewe berjamaah kali, hahaha ...,"
"Ayaangg!!!"
"Aduh, sakit atuh jangan dipukul, Ayaanggg,"
"Maunya diapain, hah? Diciwit?"
"Disepong, Babyyhhh,"
"AYAAANGGGG!!!"
"Hahahahahahaha,"
• • • • • • • •Malam Minggu, Laura sudah siap-siap untuk menghadiri pesta ulang tahun Kalea. Dress code nya hitam atau putih, dan Laura memilih dress di atas lutut berwarna hitam, dengan lengan panjang, namun belahan dada nya rendah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Horny
Teen FictionLapak dewasa. Update gimana gue gak terjadwal. Gimana ada idenya aja. Pokoknya kebanyakan isinya dewasa uh ah uh ah. Sslrppp.