LIMA 🥵

210K 550 17
                                    

RULES PERMAINAN MALAM INI
1. Setiap wanita diwajibkan membuka BH dan CD.
2. Setiap pria diwajibkan membuka atasannya.
3. Setiap wanita dipakaikan vibrator oleh pasangannya.
4. Setiap dua puluh menit, vibrator dinaikkan kecepatannya satu level (level maksimum sampai level delapan.
5. Remot vibratornya dipegang oleh pasangan masing-masing.
6. Tidak ada kamar, jika horny lakukan di ruangan ini bersama-sama.
7. Dilarang mendesah (ini challengenya) jika keceplosan akan mendapatkan hukuman.
8. Dilarang keras bertukar pasangan!!!

Laura bengong melihat rulesnya.

Dah gila nih anak satu!

Belum sepenuhnya mencerna rules tersebut, Kalea sudah berbicara lagi, dengan lantang ia berkata,

“Silakan bh dan cd pacarnya dilepas, jangan lupa masukin vibratornya ke dalem memek. Kita penuhin ruangan ini sama peju, hahaha, selamat ngentot semuanya,” Kalea langsung mendapat tepuk tangan dan sorakan.

“Ayo, Sayaangg, aku bukain bh sama cd kamu,” Aidan dengan tak sabarannya.

Laura hanya menuruti Aidan. Aidan mulai membuka bh Laura, ia memakai bh yang tidak ada talinya, memudahkan Aidan untuk melepasnya.

Aidan membuka pengait bh Laura, dan dari depan ia tarik hingga sudah terbuka. Puting Laura langsung menjiplak jelas, Laura langsung menutupi putingnya itu.

“Ayaangg pentil aku keliatan tuh ngejiplak,” protes Laura.

“Gak papa, Sayaangg. Toh gak akan ada yang apa-apain selain aku, kan gak boleh tuker pasangan,” ujar Aidan santai.

Aidan lanjut membuka celana dalam Laura. Ia dengan jahil menoel klitoris Laura, dan dengan tidak sengaja Laura mendesah.

“Aaaahhh,”

TIITT

TIITT

TIITT

“Nahhh, udah ada yang desah. Sini, Beb,”

Ternyata Kalea sudah memasang sensor untuk yang keceplosan mendesah. Laura mau tak mau ke atas menghampiri si pembuat acara gila itu.

“Hukumannya gak akan diliatin ke semua orang, kok. Sini ikut gua, sama pasangan lu ajakin,”

Laura dan Aidan mengikuti Kalea. Ia dibawa ke dalam ruangan yang hanya ditutupi oleh gorden, siapa saja yang lewat bisa mengintip.

“Lu udah desah aja, sih. Emang vibrator lu udah dipake?” tanya Kalea.

“Belum, anjrit. Si Aidan jail banget noel-noel itil gua,” kesal Laura.

“Yeuu, dasar. Yaudah hukuman lu dilakuin sama Aidan. Gua cuma kasih tau, setelah ini lu jalanin hukuman sendiri, ya,”

“Kalau lu curang gak hukum diri sendiri, vibratornya bakal meledak di dalem memek lu,”

“Leaaa! Jangan macem-macem takut gua,” ngeri Laura.

“Serius gua,” muka Kalea memang tidak terlihat sedang bercanda. Laura hanya bergidik ngeri membayangkannya.

“Nih, di sini ada es batu. Setiap lu desah bunyi alarm ini, dan lu harus ke sini. Es batu nya udah berbentuk kotak-kotak, Aidan tugasnya ngolesin es batu ini ke pentil lu sampai satu kotak ini mencair, kecil kok kaya es batu biasa yang kotakan di kulkas gitu,”

“Kalau selama dihukum gua mendesah gimana, Le?” tanya Laura.

“Boleh, selama lu lagi dihukum sensor ini ga berfungsi. Oh iya, ngolesin nya di luar baju, ya, Dan,” jelas Kalea.

Love And HornyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang