meet 3

41 5 0
                                    

Setelah melakukan segala pekerjaan, akhirnya selesai. Taehyung merebahkan dirinya disoffa yg telah disediakan ditempat kerjanya itu.

"Selesai, kim?" Taehyung hanya mengangguk.

"Beberapa hari lagi, akan ada lagu yg akan kau cover kembali."

"Hm."

Taehyung menyender mencari kenyamanan, sambil menutup matanya karena saking lelahnya mungkin, setelah seharian penuh ia bekerja.

"Ayolah, kau hanya merekam suaramu, itu saja. Tapi lihatlah, lelah mu seperti orang yg telah selesai kuli, ck!"

"Tidak bisakah kau diam? Bodoamat dengan omong kosong mu itu, cih!" Balasannya tak kalah savage.

"Ouu, shit! Kau manis, namun sayang.. omonganmu terlalu pahit untuk didengar."

"Diam, sialan." Taehyung masih dengan posisi awal, yg masih saja menutup matanya. Sang empu hanya mengedikkan bahunya acuh, ia melanjutkan aktivitas awalnya yg mendengarkan musik dengan telinga yg dikenakan earphone.

Keduanya mengarah ke pintu yg sedang dibuka seseorang.

"Taehyung, keruangan ku sekarang." Tanpa mengatakan apapun lagi, ia langsung melenggang pergi, dengan diikuti taehyung dibelakangnya.

"Semoga kau tak disemprot suga hyung, kim. Hahaha..."

Terdapat dua namja dalam satu ruangan itu, tapi terasa sesak dan menegangkan. Bagaimana tidak? Ketika dua manusia yg sama-sama irit bicara, dan sikap dingin mereka, dipersatukan dalam satu ruangan.

"Ekhem! Ada acara yg tak biasa mengundang kita." Ucapnya to the point.

"Hm.. kolegan-kolegan mu, hyung?" Tanya Taehyung, sang empu mengangguk.

"Lalu, apa yg mereka inginkan?"

"Pemandu musik diacaranya, kau beruntung kim, karena dijadikan penyanyi tetap dan satu-satunya nanti disana. Lakukan dengan sempurna, dan jangan buat kesalahan."

"J-hope, hyung?" Sang empu yg mengerti dengan maksud dari perkataan taehyung itupun ia mengangguk.

"Dengan dia, tapi kau seperti biasa, menjadi vokal dan biarkan dia menjadi pemegang alat."

"Seperti biasa." Gumam taehyung.

"Dia tangan kananmu, hyung.. sesekali jangan terlalu mencuekkannya, kau ini."

"Siapa yg bilang? Aku sama peduli nya seperti pada orang lain. Sudahlah, besok pkl 8 malam, datanglah kemari." Taehyung langsung menatap intens yg sejak tadi ia panggil hyung itu.

"Ma-malam?"

"Hm.. party night." Taehyung menghembus nafas pasrah.

"Ku tau kau sebenarnya ingin beristirahat,kan? Maafkan aku, karena sudah merenggut waktu istirahat mu."

"Tak apa, sudah biasa."

Keluar dari ruangan dengan wajah yg ditekukkan.

"Hey, kim! Wahh.. ada apa dengan wajah mu itu, eoh?" Heboh namja yg sejak tadi sibuk mendengarkan musik itu.

Taehyung duduk disoffa yg sebelumnya ia duduki tadi. "Party night."

Si namja itu mendengar nya, langsung mengangguk. "Kita dipanggil lagi?" Taehyung mengangguk.

"Itu bagus, ayolah.. sudah satu bulan tak ada yg membutuhkan kita, sekarang akhirnya ada juga."

"Aku tau itu." Lesu taehyung.

"Ya, kim! Tak usah lebay, ku tahu waktu istirahat mu pasti terganggu,kan? Hanya satu malam, tak apa." Ia langsung ikut duduk disamping taehyung, dan menepuk pundak kecil itu.

BINAL ⟨⟨kookv⟩⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang