Capter 5

11.5K 772 24
                                    

🖤Utamakan vote sebelum membaca🖤

                     🌺Typo Manusiawi🌺

"kookie bukan kah kau masih menjalin hubungan dengan jimin??" tanya bambam

"iya bamie .. kenapa memangnya?"

"apa kau dan jimin semesra kau dengan taehyung??"

"apa maksudmu?"

"mmm maaf sebelumnya .. tapi apa kalian terbiasa melakukan skinship?"

hoesok hanya menyimak obrolan jungkook dan bambam ..

"tentu .. hyung,, sangat sering melakukan itu padaku"

"contohnya bagaimana??"

"kenapa kau ingin tahu sekali?"

"aku hanya penasaran kookie"

"kami sering berpelukan .. mencium kening pipi dan sesekali mengecup bibir"

"mwoo??" ucap hoesok dan bambam bersamaan ..

"kenapa ekspresi kalian seperti itu?"

"tidak.. tidak .. kalau bersama jimin sudah sejauh mana"

wajah jungkook terlihat merona mendengar pertanyaan sahabatnya. .

"apa aku pun harus menceritakan nya pada kalian??"

"come on kookie .. aku hanya ingin tahu"

"mmm kami .. kami .. sudah sampai di tahap berciuman"

"bukan kah dengan hyung mu pun berciuman?"

"tidak .. kami hanya mengecup singkat .. itu saja"

kedua sahabat jungkook tampak menganggukan kepalanya ..

"kalian aneh .. ayo ke kelas .. sebentar lagi bel berbunyi"

kemudian mereka bertiga segera bergegas memasuki kelasnya ..

saat ini jungkook tengah berada di kelas mendengarkan guru memberikan pengumuman ..

"Anak² libur sekolah kita di percepat karna ada kegiatan lain yang harus kami selesaikan .. besok sekolah kita sudah mulai libur"

"yeeyyyy sorak riuh murid² di kelas jungkook ..

jungkook tersenyum bahagia ..

"yes .. aku bisa memberi hyung surprise dengan datang tiba² .. dia pasti akan terkejut" monolog jungkook dalam hati .

"hari ini sekolah bebas .. silahkan mau tetap di dalam kelas atau bermain di luar.. saya permisi" guru jungkook meninggalkan ruangan kelas tersebut ..

"yess .. kookie ayo kita ke taman" ucap hoesok ..

jungkook menganggukan kepalanya dan segera menggandeng pundak temannya tersebut ..

"apa kau akan pergi ke vegas dalam waktu dekat kookie??" tanya bambam ..

"iya bamie .. aku ingin memberikan hyung ku kejutan dengan datang lebih awal" jungkook tersenyum manis ..

"kau tampak sangat bahagia"

"tentu saja .. apa lagi hyung ku akan memberikan ku ponsel keluaran terbaru"

"woahhh daebak kookie .. kenal kan aku pada hyung mu,, aku ingin jadi kekasihnya" ucap bambam

"tidak mau .. aku tidak ingin memiliki kakak ipar centil sepertimu bamie"

bambam mendengus mendengar ucapan sahabatnya .. sedangkan jungkook dan hoesok tertawa terbahak bahak..

*****

Malam ini jungkook tengah bersantai di mansion sendirian ..

seluruh maid sudah pergi ke paviliun sebelah untuk beristirahat ..

sedangkan kedua orang tua jungkook masih di kantor ..

jungkook tengah duduk bersila dengan setoples cookies di pangkuan nya ..

ting tong ting tong

bel mansion berbunyi ..

"siapa yang bertamu malam ini?? momi dan daddy tidak mungkin memencet bel kan??"

jungkook segera bangkit melihat siapa yang tengah bertamu ke rumahnya ..

tampak jimin tengah tersenyum kearah nya dengan lengan yang menenteng kantong plastik besar ..

tetapi ada yang aneh dengan jimin matanya memerah seperti tengah mabuk??

."hyung?? ayo masuk hyung"

jimin mengangguk mengikuti jungkook ke arah ruang tamu mansion kim ..

"ini untukmu kookie"

"apa ini hyung??"

"kau buka saja sendiri"

jungkook segera membuka kantong plastik yang di beri oleh jimin ..

matanya tiba² saja berbinar melihat isi dari bawaan jimin tersebut ..

"wah camilan nya banyak sekali hyung terimakasih"

jimin mengangguk dan mengecup kening jungkook singkat ..

"kemana paman dan bibi kookie??"

"ah momi dan daddy belum pulang dari kantor hyung" jawab jungkook dengan terus memakan camilannya ..

jimin semakin merapatkan duduk nya ke arah jungkook dan kemudian jungkook berjengit ..

"hyung, kau mau apa?"

"kookie .. ayo kita lakukan sesuatu yang akan membuat kita tak terpisahkan"

"hyung apa maksud mu??"

jimin mendekati jungkook meraup ranum jungkook brutal ..

sedangkan jungkook mencoba melepas ciuman yang tengah jimin lakukan padanya .. .

"bau alkohol .. hyung lepas .. kau ini apa²an"

jungkook terus memberontak .. bukannya berhenti .. jimin semakin menjadi,, lidahnya menjalar kebagian leher jungkook ..

"ah hyung,, kau ini apa²an hah?? aku bukan namja murahan .. lepaskan aku"

jungkook terus memberontak dalam cekalan jimin dengan air mata yang sudah membasahi pipinya ..

jimin semakin merambat membuka satu per satu kancing piyama jungkook ..

jungkook semakin menangis tersedu² ..

"hyung menyingkir .. ini salah hyung .. kau mabuk hyung"..

"tidak kookie aku tidak ingin kehilangan mu"

jungkook melepas cekalan jimin sekuat tenaga dan memukul perut jimin dengan sekali pukulan

jimin meringis dan melepaskan cekalan nya pada jungkook ..

jungkook segera berlari memasuki kamarnya dan mengunci pintunya ..

#Bersambung ....

Love Brother (taekook/vkook) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang