Capter 35

7.2K 553 17
                                    

🖤Utamakan vote sebelum membaca🖤

⚡Typo Manusiawi⚡

Pagi ini .. jimin tengah menyiapkan berkas yang di butuhkan taehyung .. senyuman tak pernah luntur dari bilah bibirnya ..

Tiba² saja pintu ruangan nya di buka begitu saja .. senyum jimin semakin mengembang melihat siapa tamu yang datang pada nya ..

"Hyung kau akhirnya datang juga"

Yoongi mendengus

"Kau curang sialan .. hampir saja kau memperkosaku"

"Kkkk kalau tidak curang, aku tidak akan bisa membuat mu datang padaku hyung"

Yoongi hanya merotasikan bola matanya malas ..

Dan sesaat kemudian terdengar pintu ruangan jimin di ketuk ..

Tok tok tok ..

"Masuk" ucap jimin ..

Taehyung memasuki ruangan jimin .. jimin melihat tak berkedip pada sosok pria gagah dan tampan yang ada di hadapan nya ..

"Kenapa kau memandangku seperti itu??"

Jimin gelagapan ..

"Astaga .. maaf kan aku .. kau memang benar² tampan .. pantas saja jungkook tidak mau padaku"

"Apa kau merubah posisi mu menjadi uke jim setelah melihat ketampanan taehyung??" Yoongi memainkan alis nya dengan senyum devil yang mengembang dari bilah bibir nya ..

Jimin melotot horor ..

"Kau benar² ingin ku perkosa disini hyung??" Jimin berjalan mendekati yoongi ..

Yoongi segera melompat dan berdiri di belakang tubuh taehyung ..

"Tae .. tolong aku .. si park bantet itu ingin memperkosaku"

"Cobalah hyung .. itu nikmat dan akan membuat mu ketagihan" ucap taehyung

Yoongi menjitak kepala taehyung dari belakang ..

"Astaga hyung sakit .. nanti otakku bisa tergeser.. kau memukul ku seperti tidak ada beban"

"Mulut mu tae .. kau memang pantas di pukul"

Sementara jimin hanya terkekeh ... dia tidak menyangka yoongi pria yang selama ini dia cintai begitu akrab dengan taehyung yang notabene nya adalah kakak calon istrinya ..

"Oya tae ,, siang ini setelah kau selesai mengurus semuanya aku akan segera ke mansion mu untuk membatalkan kerja sama nya"

"Iya jim .. aku hanya perlu tanda tangan kakek ku saja"

"Apa kau akan terbang ke Vegas?? Ku kira itu tidak akan sempat" ucap yoongi ..

"Tidak hyung,, kakek sudah ada di korea .. dia berkeliling mengunjungi rekan² bisnis nya yang ada di korea"

"Ah syukurlah .. semoga ini semua berjalan lancar" ucap jimin ..

Taehyung mengangguk dan segera pergi meninggalkan perusahaan jimin ...

Sore ini jimin mendatangi mansion kim bersama yoongi ..

Tok tok tok

Jungkook yang tengah memakan camilan nya sambil menonton televisi pun menoleh ke arah pintu depan ..

Dia bergegas membuka pintu mansion ..

"Yoongi hyung?? Jimin hyung??"

Jungkook memeluk yoongi ..

"Kookie kau semakin cantik saja"

Jungkook tersipu ..

"Ah kau bisa saja hyung .. ayo masuk"

Mereka memasuki ruang tamu mansion kim ..

"Apa momi dan daddy mu ada kookie??" Tanya jimin

"Ada hyung .. sebentar akan aku panggilkan"

Jungkook berjalan ke kamar kedua orang tuanya ..

"Dadd .. mom ada jimin hyung"

Jungkook meninggalkan kembali orang tua nya setelah berkata seperti itu ..

"Jimin?? Mau apa dia kemari?? Bukan kah besok saja dia kesini sekalian mengucap kan janji suci"

Seokjin dan namjoon segera menghampiri mereka ..

Terlihat jungkook yang tengah tertawa lepas bersama sosok pria pucat yang duduk di sebelah jimin ..

"Jim?? Ada apa kau kemari?" Tanya seokjin ..

"Ah paman .. bibi .." jimin dan yoongi bangkit menyalami keduanya ..

"Ada hal yang ingin aku sampaikan pada kalian"

Seokjin dan namjoon segera duduk bergabung bersama mereka ..

"Ini.." jimin menaruh sebuah map di atas meja ..

Seokjin mengambil map tersebut dan membaca nya ..

Seokjin melotot tak percaya dengan apa yang tertulis pada berkas yang ada di tangan nya ..

Brakk ..

Seokjin menaruh kasar berkas tersebut ..

"Apa² ini jim? Kau ingin membatalkan kontrak nya??"

"Iya bi .. aku minta maaf .. aku tidak bisa melanjutkan ini semua .. aku dan jungkook memiliki kebahagiaan kami masing² bi"

"Hmm.." seokjin tersenyum mengejek ..

"Ohh .. jadi kau sudah siap bangkrut jim?? Dan kau tahu berapa denda yang harus kau bayar karna membatalkan kontrak sebelum waktunya??"

"Tentu .. tentu aku sudah memikirkan segalanya .. aku siap dengan segala resiko yang harus aku tanggung"

Prok prok prok .. namjoon bertepuk tangan ..

"Aku bangga padamu jim .. kau melakukan yang terbaik"

"Tentu saja paman .. aku tidak ingin menggadaikan kebahagiaan ku dan jungkook hanya untuk ini"

"Kau tahu jim .. hidup itu bukan hanya tentang cinta .. kita butuh materi untuk melengkapi nya .. apa kau akan memberi makan pasangan mu hanya dengan cinta?"

"Dan perlu kau ingat J.I.N" yoongi yang menjawab perkataan seokjin dengan menekan kan kata² nya ..

"Kebahagiaan itu tak melulu soal harta .. kau memiliki keluarga yang utuh .. jangan hanya karna keegoisan mu, kau menghancurkan segalanya"

Seokjin melotot tak terima mendengar perkataan yoongi ..

#Bersambung ...

Love Brother (taekook/vkook) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang