Capter 33

7.1K 598 14
                                    

🖤Utamakan vote sebelum membaca🖤

⚡Typo Manusiawi⚡

Malam ini Seluruh keluarga kim tengah berkumpul di ruang tengah mansion .. disana terlihat jimin yang hadir di tengah² mereka ..

"Kau tidak perlu memikirkan apapun jim .. aku yang akan mengurus segala nya .. kalian hanya harus fokus untuk acara pernikahan kalian saja" ucap seokjin

Jimin hanya mampu mengangguk kaku ..

Jungkook hanya terdiam memeluk namjoon sedangkan taehyung hanya memperhatikan segalanya ..

"Kookie sayang .. bawa calon suami mu ke taman mansion .. ini kencan kalian yang terakhir kali sebelum kalian berstatus suami istri" ucap seokjin ..

Jungkook hanya mengangguk tanpa mengatakan apapun .. jimin segera mengikutinya ..

Pandangan taehyung tertuju pada kedua orang yang tengah berlalu tersebut ..

"Tae .. maafkan momi nak .. momi hanya ingin yang terbaik untuk kalian berdua"

Taehyung tak menjawab, dia segera berlalu menuju kamar nya di lantai atas ..

Seokjin hanya mampu menatap sendu putra sulungnya ..

"Joon ..."

Sebelum seokjin menyelesaikan kalimat nya NamJoon pun pergi meninggalkan seokjin sendiri di ruang tengah mansion ..

Namjoon naik ke lantai atas di mana putra sulungnya berada ..

"Ya Tuhan .. kenapa semua jadi seperti ini .. kenapa semua menjauhi ku .. aku hanya ingin yang terbaik untuk mereka .. apa aku salah??" Seokjin tak mampu menahan tangis nya ..

Sementara itu taehyung tengah menangis terduduk di balik pintu kamarnya ..

"Apa yang harus aku lakukan saat ini? Pernikahan jungkook sudah di depan mata .. apa aku harus menyerah??"

Tiba² saja pintu kamar nya di ketuk ..

Tok tok tok ..

"Son .. ini daddy .. bolehkah daddy masuk??"

Taehyung segera menghapus jejak air mata yang ada di wajah nya ..

"Iya dadd sebentar"

Taehyung membuka pintu kamarnya ..

"Ada apa dadd?" Tanya taehyung ..

"Apa kau menangis??"

"Tidak dadd .. aku tidak menangis"

"Jangan berbohong nak .. tidak ada salahnya seorang pria menangis .. menangis lah jika kau ingin menangis .. bahu ku akan siap menjadi sandaranmu"

Taehyung segera memeluk namjoon erat .. menangis sejadi jadinya di pelukan daddy nya

Sesungguhnya dia teramat bingung harus melakukan apa .. dia hanya mampu menenangkan jungkook dengan kata² yang diri nya sendiripun tidak mempercayainya ..

Sang kakek yang sudah berjanji akan membantunya hingga saat ini tak pernah menghubunginya ..

Sementara itu jimin dan jungkook tengah terduduk di taman mansion ..

"Hyung .. apa kau benar² akan menikahiku?? Aku tengah mengandung anak dari taehyung .. apa kau akan menyayangi anak ku seperti anak mu sendiri?" Tanya jungkook ..

Jimin menatap ke arah jungkook ..

"Jungkook .. aku memang sangat menyayangimu .. tapi kita tidak saling mencintai .. apakah bisa kita hidup dengan keadaan yang seperti ini?? Kita membangun rumah tangga sedangkan hati kita di miliki orang lain"

"Lalu kita harus bagaimana hyung?? Aku pun tak menginginkan pernikahan ini .. aku sangat mencintai tae hyung" jungkook menangis..

Jimin merangkul pundak jungkook dia turut iba dengan keadaan ini ..

"Kookie .. jangan terlalu banyak menangis.. mata mu bengkak .. dan banyak menangis tidak baik untuk aegi.. aku akan mencari jalan keluar untuk masalah ini .. ku mohon kau tenang lah"

"Kita harus apa hyung?? Pernikahan kita sudah di depan mata sedangkan kita tidak memiliki solusi apapun"

"Jika aku mampu, aku akan menolak keinginan ibu mu jungkook tapi aku tidak bisa .. hutangku padanya terlalu besar kook"

"Berapa hutang yang kau miliki pada momi ku??"

Tiba² saja suara taehyung terdengar dari arah belakang ..

Keduanya menoleh ke arah taehyung yang tengah berdiri di belakang mereka ..

Jungkook segera bangkit dan menghampiri taehyung .. memeluk erat tubuh kakak nya ..

"Apa maksud mu tae??" Tanya jimin ..

"Berapa hutang mu pada momiku?? Aku akan membantumu melunasinya .. aku tidak ingin jungkook di miliki orang lain"

"Ibu mu menyelamatkan perusahaan ku yang tengah di ambang kehancuran.. dia memiliki saham 50% di perusahaan ku"

"Batalkan kontrak saham nya" ucap taehyung tegas ..

Jimin membola kan mata nya ..

"Kau gila?? Jika aku membatal kan kontraknya perusahaan ku akan langsung bangkrut dan banyak investor yang akan mencabut kontrak kerjasama padaku"

"Aku yang akan menggantikan posisi momi ku di perusahaanmu .. aku akan menaruh saham sama besar seperti yang momiku berikan"

"Kau bersungguh sungguh dengan ucapan mu??"

"Ingat .. aku tidak suka bermain² .. siap kan segala berkasnya .. besok aku akan mendatangi perusahaan mu"

Taehyung merangkul jungkook meninggalkan taman tersebut ..

Sementara jimin tersenyum lega mendengarkan ucapan taehyung .. setidaknya dia memiliki sedikit harapan untuk membatalkan pernikahan nya dengan jungkook ..

#Bersambung ....

Love Brother (taekook/vkook) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang