Capter 27

7.2K 579 31
                                    

🖤Utamakan vote sebelum membaca🖤

⚡Typo Manusiawi⚡

Saat ini jungkook dan jimin tengah berada di mobil menuju butik yang sudah di persiapkan oleh seokjin ..

"kookie berbicara lah .. jangan terus²an diam saja begini"

"hyung aku mohon .. batalkan pernikahan ini hyung aku .. aku tidak mencintaimu"

"tidak bisa kookie .. kita harus menikah secepatnya .. aku sangat mencintaimu"

"tidak hyung .. aku .. aku mencintai orang lain"

"tutup mulutmu jungkook .. aku tidak peduli dengan itu .. aku mencintaimu .. aku hanya ingin memilikimu ..kau mengerti?? dan berhentilah merengek..

jimin terpaksa mengatakan cinta pada jungkook .. dia tak tahu apa yang harus dia lakukan saat ini

jungkook segera diam .. dia menundukan wajah nya kemudian terdengar suara isakkan dari bilah bibirnya ..

"kookie .. astaga .. maafkan aku .. aku tidak bermaksud menyakiti mu sayang"

jimin menepikan mobil nya .. dia memeluk jungkook sayang ..

"sayang berhenti menangis .. maafkan aku jika kata² ku menyakitimu"

"hyung jangan membentakku .. aku takut hiks"

jimin mengangguk mengecupi kepala jungkook sayang ..

"maaf kan aku sayang"

jungkook mengangguk .. jimin segera melajukan mobilnya menuju butik ..

saat ini jungkook tengah mencoba beberapa pakaian untuknya di pakai di hari pernikahan..

tidak ada senyuman di wajah jungkook .. jungkook hanya melamun dan menatap kosong pada cermin ..

jimin menyadari apa yang jungkook rasakan padanya ..

jimin memang mencintai jungkook pada awalnya .. tapi dia sadar .. rasa cinta itu hanya perwujudan dari rasa sayang nya pada jungkook ..

jimin menyayangi jungkook layak nya kakak pada adiknya .. mungkin jimin hanya sedikit terobsesi oleh paras jungkook yang teramat rupawan tersebut ..

"ya tuhan apa yang harus aku lakukan saat ini" monolog jimin dalam hati ..

jimin dan jungkook telah menyelesaikan acara fitting baju pengantin saat ini mereka tengah berjalan menuju restoran ..

jungkook hanya menatap makanan yang ada di hadapan nya .. dia benar² tak berselera untuk makan ..

"kookie .. makan lah makanan mu "

"tidak mau hyung .. tidak aku tidak berselera .. perut ku terasa mual"

"mungkin kau masuk angin kookie"

"sepertinya begitu hyung"

saat jimin tengah berbincang dengan jungkook tiba² saja seseorang menghampiri meja mereka ..

jimin melotot dan menganga melihat siapa orang yang datang menghampirinya ..

"h-hyung??"

"bagaimana kabar mu jim?? lama tidak bertemu"

"aku baik hyung .. sangat baik .. bagaimana denganmu??"

"seperti yang kau lihat .. aku pun baik² saja .. kau semakin tampan saja"

jantung jimin serasa akan melompat dari tempatnya mendengar pujian tersebut ..

jimin memegangi dada nya yang berdetak cepat ..

"yoongi hyung??" sapa jungkook ..

"jungkook?? bukan kah kau jungkook adik dari kim taehyung??"

"iya hyung .. aku jungkook"..

"astaga .. aku hampir saja tidak mengenali dirimu .. kau cantik sekali kookie"

jungkook membalas perkataan yoongi dengan senyuman ..

"ah lanjutkan makan nya .. maaf aku mengganggu acara makan kalian"

saat yoongi hendak beranjak jimin mencekl lengan nya ..

"hyung, bisakah aku meminta nomor ponselmu??"

"untuk apa??"

"mm aku ingin bertemu dengan mu lagi lain waktu"

yoongi tampak memberikan secarik kertas pada jimin berisi alamat kafe nya ..

"kalau begitu aku pergi dulu .. sampai jumpa lagi kookie"

"sampai jumpa hyung"

jimin tampak memandangi kertas yang di berikan yoongi padanya ..

"hyung .. apa kau memiliki hubungan dengan yoongi hyung??"

jimin tampak tersenyum pada jungkook ..

"kau tahu kookie .. dia mantan kekasihku .. dia memutuskan ku saat itu"

"memangnya kenapa hyung??"

"dulu ibuku masih ada .. dia tidak setuju jika aku menikah dengan yoongi .. dan yoongi hyung memutuskan hubungan kami"

"apa kau masih mencintainya??"

"masih .. dan sangat"

"kenapa kau tidak mengejarnya hyung?? bukankah cinta itu harus di perjuangkan?? kisah kalian tidak serumit kisah ku hyung"

"apa maksud mu kookie??"

"hyung aku tahu perasaan ini memang tidak pantas aku miliki .. aku dan hyung ku saling mencintai hyung .. tapi rasa nya semua itu tak mungkin akan menjadi nyata"

"mwo??"

"kau pasti terkejut hyung,, aku pun tidak tahu bagaimana awal mulanya ini terjadi .. tiba² saja kami saling mencintai hyung"

jimin mengusak surai jungkook sayang ..

"perasaan kalian tidak salah kookie .. hanya saja status kalian yang membuat kalian tidak mungkin bersatu"

"kau benar hyung .. maka dari itu,, bisakah kau membatalkan pernikahan kita hyung"

"maaf kookie .. maaf kan aku .. beberapa hari lalu perusahaan ku mengalami penurunan .. dan kau tahu apa yang terjadi??"

jungkook tampak menggelengkan kepalanya .

"aku datang pada perusahaan keluarga mu dan meminta bantuan nya .. tapi ibumu memberikan syarat padaku .. aku harus menikahimu jika ingin dia membantuku"

"apa ?? kenapa momi sekejam itu pada kami"

"maafkan aku kookie .. aku tidak bisa berbuat apapun"

#Bersambung ....

Love Brother (taekook/vkook) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang