Capter 30

7.8K 574 40
                                    

🖤Utamakan vote sebelum membaca🖤

                  ⚡Typo Manusiawi⚡

"jangan .. jangan bunuh anak ku mom" jungkook memeluk perut nya erat dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya ..

Taehyung mengepalkan lengan nya .. dia benar² tak menyangka jika momi nya sendiri akan berbicara sekejam itu ..

"cukup mom .. cukup .. selama ini aku sudah bersabar dengan apa yang momi lakukan pada kami .. jika momi tetap akan mengugurkan anak ku .. aku akan membawa jungkook pergi jauh darimu"

"apa maksud perkataan mu tae? kau mengancam ku hah??" teriak nyalang seokjin .. .

"terserah jika momi menganggap apa yang aku ucapkan adalah sebuah ancaman .. tapi aku benar² akan melakukan nya jika kau benar² akan membunuh anak ku"

"lakukan saja tae lakukan .. aku akan melihat sejauh mana kau akan bertindak"

taehyung bersmirk ..

"kau kira aku bercanda?? aku memiliki kekuasaan yang sama seperti mu di Amerika sana mom .. meski aku disini bukan siapa² .. aku sudah cukup bersabar selama ini .. cobalah uji lebih dalam kesabaran ku jika kau ingin melihat siapa aku yang sesungguhnya"

Seokjin segera berlalu dari kamar jungkook .. dia benar² di kuasai emosi yang menggebu gebu ..

Namjoon mendekati putra bungsunya .. dia mengelus lembut surai jungkook ..

"sayang .. jangan terlalu banyak menangis .. ini tidak baik untuk kesehatan bayi mu.. daddy senang daddy akan segera memiliki cucu"

jungkook menatap namjoon sendu dan memeluk daddy nya erat .. namjoon meneteskan air mata nya melihat jungkook dan taehyung yang di perlakukan seperti itu ..

"dadd katakan pada momi jangan bunuh anak ku dadd"

namjoon mengangguk brutal ..

"tentu sayang tentu .. daddy akan berusaha membantumu dan kakak mu sayang"

taehyung menghampiri namjoon dan mereka berpelukan erat ..

seokjin melihat di balik dinding kamar jungkook apa yang sedang mereka lakukan saat ini ..

seokjin benar² tak mampu menahan air mata yang membanjiri pipinya ..

dia segera pergi menuju kamar nya .. menangis sejadi² nya disana ..

"ya tuhan .. kenapa .. kenapa ini harus terjadi pada keluarga ku ..apa salah ku hingga kau menghukum ku seberat ini tuhan" ucap seokjin ..

Namjoon melihat istrinya yang tengah menangis tersedu² ..

"hyung kau sadar apa yang kau lakukan ini salah?? tidak sepantasnya kau berkata seperti itu pada mereka hyung"

"jadi kau membenarkan hubungan mereka joon?? ini salah joon salah"

"aku tahu .. aku tahu .. tapi kita harus bagaimana lagi hyung?? ini bukan yang mereka inginkan hyung"

"tidak aku akan tetap menyuruh jungkook menggugur kan bayinya"

"kau benar² keras kepala hyung.. aku tidak mengerti lagi bagaimana jalan pikiran mu .. kau lebih memilih keegoisan mu dari pada kebahagiaan putra² kita"

namjoon meninggalkan seokjin yang masih menangis di kamarnya ..

"ya tuhan .. apa yang harus aku lakukan???" seokjin menangis tersedu² ...

Sementara saat ini jungkook tengah berbaring di kasur nya dengan taehyung yang mengelus lembut perutnya ..

"Hyung,, kau tak akan meninggalkan ku kan??"

"Hei kenapa bicara seperti itu hm?? Mana mungkin hyung meninggalkan mu sayang .. hyung sangat mencintaimu .. apa lagi saat ini di perut mu ada bayi kita .. hyung bahagia sayang"

Jungkook tersenyum sendu ..

"Lalu bagaimana dengan momi hyung? Dia sangat tak menginginkan hubungan kita .. bahkan dia tak menginginkan kehadiran anak kita"

"Sayang jangan berfikir terlalu berat.. fokus saja pada kesehatan mu .. kau hanya perlu menjaga nya dengan baik" ucap taehyung mengelus lembut perut jungkook ..

Sementara itu seokjin saat ini tengah berada di dalam mobil nya.. dia menelpon seseorang untuk bertemu dengan nya siang ini ..

Tampak seokjin mendudukan dirinya di kafe yang sudah dia janjikann...

"Maaf apakah bibi sudah menunggu lama?"

Tanya jimin yang baru saja datang di kafe tersebut..

"Ah tidak jim .. aku baru saja sampai.. silahkan duduk"

Jimin mendudukan dirinya di kursi yang berhadapan dengan seokjin ..

"Oya ada apa bibi mengundang ku kemari? Tumben sekali tidak menyuruhku bertemu di rumah"

"Jim .. aku ingin kau segera menikahi jungkook .. aku tidak mau pernikahan ini di tunda kembali"

Jimin tampak mematung tak dapat mengucap kan apapun..

"Kenapa kau diam saja?? Apa kau sudah tak menyayangi jungkook lagi??"

"Tidak bi tidak .. bukan begitu .. aku sangat menyayangi jungkook .. tapi ..."

"Aku tidak menerima alasan apapun jim .. pernikahan kalian akan di adakan lusa .. ingat kau berhutang budi padaku ..

Seokjin segera meninggalkan jimin tanpa berbicara apapun lagi ..

#Bersambung ...

Love Brother (taekook/vkook) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang