Nama gue Merlin
Keadaan memaksakan gue untuk tinggal dengan Papa dan Istri barunya. Sang pelakor ternyata udah memiliki anak dan gue terpaksa harus deket dengan anak itu Ray.
Gimana gue bisa deket dengan dia disaat hari-hari gue setelah kepindahan s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada hari pertama sekolah di Themia, bukannya jadi bintang di lapangan, gue malah terbangun di UKS.
Apakah gue pingsan karena berantem? Kalo iya pasti keren banget. Gue bakalan jadi pentolan sekolah, paling depan kalo tawuran. Jadi bad boy idaman cewe-cewe dan bakalan ditakutin satu sekolah.
Atau tadi gue di gendong kakak tingkat gemes kesini? Biasanya cerita cinta masa SMA tumbuh di UKS gak sih. Pasti kating cogan itu ngebawa gue layaknya putri di gendongannya dan bikin iri satu sekolah.
"Udah bangun?" Si Ray nungguin gue sedari tadi dan berdiri saat gue siuman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngapain lo" tanya gue heran, sejak kapan dia disamping gue.
Ray nunjukin handphonenya "Kamu viral satu sekolah, Macan Pink, itu yang mereka bilang buat kamu" video gue kerasukan, ngamuk-ngamuk sendiri di lapangan udah di tonton ribuan orang dalam beberapa jam gue gak sadarin diri.
Di video itu gue merangkak kaya macan, mengaum dan mencakar-cakar dengan brutal. Gue guling-guling, gue melompat ke rumput dan berteriak kaya Tarzan.
SIALAN!!!
Image gue ancur... Nama baik gue, popularitas gue, hari pertama sekolah dan gue malah kerasukan di depan satu sekolah.
"Terus ngapain lo di sini?" tanya gue ke Ray dengan kesal.
"Nungguin Merlin bangun lah" jawabnya "Baju Merlin udah Ray ganti, tenang kok yang ganti baju Merlin Ray sendiri"
Pengen gue robek mulut nya anjir.
"Justru gue gak tenang kalau elo yang ganti baju gue banget. Keluar!!!" gue usir dia dari UKS.
"Ray mau nemenin Merlin disini" ucapnya imut. Sok imut tepatnya, ada kotak p3k di meja yang pengen gue lempar ke mukanya itu.
"Gue bilang keluar ya keluar!!! Brengsek!" Maki gue.
Gedubrak, terdengar suara gaduh di sebelah gue. Tirai dibuka dan ada seorang cowok tinggi dengan seragam kelas sebelas seperti si Zakar. Mukanya keliatan ngantuk banget. Nguantuk banget kaya princess Aurora bangun tidur. Matanya berat, bibirnya tebal seksi dan badannya kelihatan boleh juga.
