Happy Reading
Bulu mata lentik itu bergerak, perlahan kedua kelopak matanya terbuka menampilkan manik mata berwarna cokelat terang yang indah.Keyla menyesuaikan cahaya matahari yang masuk kedalam retina matanya, mengucek nya pelan karena terasa lengket karena telah tertutup lumayan lama. Samar-samar ia melihat wajah seseorang saat pertama kali membuka matanya.
Kesadarannya sudah terkumpul kembali, ia baru menyadari jika dirinya tidur dengan berbantalkan paha seseorang yang kini sedang terlelap bersandar pada batang pohon.
Bibir Keyla menyunggingkan senyum saat ia mengetahui siapa orang itu, ia memegang kepalanya saat merasa ada beban yang menimpah disana.
Tangannya menarik pelan tangan orang itu yang bertengger manis dipuncak kepalanya, ia pijat pelan jari-jari tangan orang itu.
"Buset kayak orang lagi pacaran aja gue" ucapnya dengan cekikikan.
Keyla mendongak untuk melihat wajah orang itu, "ganteng juga kalau lagi tidur"
Asyik menatapi wajah orang itu, Keyla dibuat kaget karena tiba-tiba kedua mata orang yang sedang dipandanginya tiba-tiba terbuka dan langsung menatap dirinya.
"Kedip, gua tau kalau gua ganteng" ucap orang itu terkekeh sambil menatap Keyla mengejek.
Keyla mendengus, dan melepaskan genggaman tangannya pada tangan orang itu dengan kasar.
"Kepedean Lo jadi human"
"Ngapain Lo disini?" Tanya Keyla lagi.
"Tidur"
"Iya gue tau tidur, tapi kenapa disini pake mangku gue segala. Bilang aja Lo mau modus" ejek Keyla.
"Ternyata Lo orangnya kepedean juga ya"
"Mending pede daripada insecure, kangak lucu cewek cantik kayak gue masa insecure" jawab Keyla dengan santai.
Orang itu menunduk dan terkekeh menatap wajah cantik gadis yang berada di pangkuannya, tangannya mengusap pipi lembut itu.
"Iya Lo cantik" ucapnya.
Keyla tersenyum dan mengalungkan tangannya pada leher lelaki yang berada diatasnya "Lo naksir ya sama gue Lang"
Gilang, Lelaki yang sedari tadi menemani Keyla terkekeh mendengar penuturan gadis itu.
"Kalau iya kenapa?" Tantangnya.
"Kalau iya, yaudah hayuk jadian" jawab Keyla cepat.
"Lagian Lo juga gak jelek-jelek amat, gak malu-maluin juga kalau diajak ke kondangan" tambah keyla.
"Sialan Lo"
Keyla tertawa, dan melepaskan tangannya yang merangkul leher Gilang. Bangun dari tidurnya dan duduk sejajar dengan lelaki itu.
"Lo bolos?" Tanya Keyla.
"Iya"
Keyla menganggukkan kepalanya "Lo dari tadi?"
"Lumayan" jawab Gila seraya merenggangkan otot-otot pahanya yang terasa kebas.
"Kenapa gak bangunin gue aja" ucap Keyla.
"Lo lagi tidur, gua gak tega bangunin"
"Tapi Lo jadi pegel-pegel gitu" ucap Keyla tak enak hati.
"Gapapa, kan sekalian modus" jawab Gilang dengan kedipan matanya.
Keyla mendengus, tangannya dengan cepat menepuk dahi Gilang dengan kuat.
"Shhh sakit Key" ringis Gilang seraya mengusap dahinya yang terasa sakit karena tepukan Keyla di dahinya tidak main-main.
![](https://img.wattpad.com/cover/307765784-288-k959516.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENDRA
أدب المراهقينTentang Key, Keyla Wicaksana seorang remaja bar-bar yang terlibat dalam permasalahan cinta sahabatnya? sahabat? apa bisa Key sebut dia sahabat, sedangkan hati nya menginginkan status yang lebih daripada sahabat yang selama ini menjadi label kedekata...