0.8 Balas dendam

89 36 14
                                    

listen to the song i have suggested to feel the feeling

Selamat membaca❤️

*****
"Mau lo sujud ke gue pun, gue gak akan maafin lo."
-Rayna Amodra-

-

"Rico, gue tunggu Lo di cafe dekat sekolahan gue."

-

Rayna berada di gedung tua dengan kaki sebelah kanan menimpa kaki kirinya dibangku yang telah disediakan oleh para lelaki suruhannya.

DRTT.. DRTT.. DRTT..

Ia mengangkat ponselnya yang berdering dan melihat nama kontak tersebut.

Ia menjawab panggilan telepon tersebut terdengar suara pria yang merupakan anak buahnya itu.

"Bos, lelaki itu sudah kami sekap di markas."

Rayna bertepuk tangan dan tertawa jahat mendengar ujaran anak buahnya itu.

"Bagus, bawa dia ke gedung tua *****." Perintah nya lalu mematikan panggilan itu tanpa mendengarkan jawaban pria tersebut.

Tak lama kemudian pria berbadan besar dan gagah tersebut datang sembari menyeret lelaki yang tak asing di mata Rayna.

Lelaki dengan mulut yang ditutup dengan lakban hitam dan tangan yang di ikat begitupun dengan kakinya.

Yap, lelaki itu adalah Rico.

Suruhan Rayna mendorong Rico hingga Rico tersungkur di lantai. "Rico Rico, Lo manusia terbodoh yang pernah gue temui seumur hidup gue." Ucap Rayna.

Rico menatap wajah Rayna dengan sinis dan tajam, Rayna yang menyadari hal itu.

"Ih atut.." ucap Rayna lalu tertawa sembari bertepuk tangan.

"Gimana, ngomongin apa aja sama Prima?"

FLASHBACK ON

"Rico, gue tunggu Lo di cafe dekat sekolahan gue." Prima mematikan panggilan tersebut.

Rayna mendengar semua pembicaraan Prima dan Rico pun kembali ke kamarnya dan bersiap-siap mengikuti Prima.

Sesampai di cafe, Rayna mengendap-endap duduk di dekat bangku Prima dan Rico lalu mendengarkan samar-samar pembicaraan mereka berdua.

"Oh gitu.."

FLASHBACK OFF

Rico terus-menerus memberontak ingin melepas lakban hitam dimulutnya.

Rayna menoleh kepada anak buahnya "Lepas." Perintahnya yang tidak ingin dibantah.

"Apa sih mau Lo?!!" ucap Rico dengan ngos-ngosan.

"Mau gue?" tanya Rayna lalu terkekeh kecil.

"mau gue.. lo mati."

"Lepasin gue.. please.." ucap Rico menunduk memohon maaf kepada Rayna.

"Lepasin? Lawak lo." Ucap Rayna terkekeh

"Ini kan yang lo lakuin ke Arka?" Rayna berjongkok mengangkat dagu Rico dan menampar pipinya.

"Tapi ini belum seberapa.."

"Gantung dia!" Perintahnya tak mau dibantah, pria suruhannya pun mengikuti perintah bos nya.

RAYDEN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang