Bagian 2

1 1 0
                                    

"Bunda Senja yang cantik dan baik hatinya, Bee lapar," ucap seorang gadis cantik bernama Bee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunda Senja yang cantik dan baik hatinya, Bee lapar," ucap seorang gadis cantik bernama Bee.

"Bee mau makan apa? Biar Bunda masakin," tanya Senja.

"Bee mau ayam goreng, Bunda," jawab Bee.

"Oke. Bee tunggu dulu ya. Bunda masakin. Sebentar kok." Bee mengangguk. "Terima kasih, Bunda."

Bee pergi ke dapur dan membuka pintu kulkas bagian atas. Ia mengambil ice cream yang sengaja di stok oleh Ibunda tercinta.

"Bee, Bunda boleh minta tolong?" tanya Senja.

"Boleh, Bundaaaa."

"Tolong panggilkan Ayah di ruang kerja ya, Bee." Bee memberikan sikap hormat dan berkata, "siap laksanakan, Bunda."

Senja tertawa melihat tingkah anak gadisnya. Dia senang, tapi juga gelisah. Tak mau berlarut-larut dalam kegelisahannya, Senja melanjutkan kegiatan memasaknya, serta membuat sup ayam.

...

Tok...Tok...Tok...

"Permisi, Ayah Fajar yang ganteng," ujar Bee.

"Masuk aja, Sayang," ucap Fajar.

Fajar tersenyum saat Bee memasuki ruangan. "Ayah, Bunda ratu meminta agar Ayah yang sibuk ini untuk turun ke bawah dan makan bersama," kata Bee.

"Iya, Bee sayang. Sekarang kita ke bawah. Biar Bunda ratu enggak marah," jawab Fajar.

Bee tersenyum dan menarik Ayahnya keluar dari ruang kerja.

"Ayah," panggil Bee.

"Iya, Bee?" sahutnya.

"Kenapa pada saat hari libur, Ayah masih tetap sibuk dengan pekerjaan? Padahal kan harusnya hari libur itu buat kumpul dan jalan bareng keluarga," lontar Bee.

"Maafin Ayah ya, Sayang. Ayah janji, pada saat hari libur berikutnya Ayah tidak akan mengurus pekerjaan dan akan menghabiskan waktu bersama Bunda dan anak tersayang Ayah, Bee," sahut Fajar.

"Oke, Ayah. Bee maafin Ayah kali ini," ucapnya sembari tersenyum.

Mereka sampai di meja makan, terlihat di sana Senja tengah menghidangkan ayam goreng kesukaan Bee dan sup ayam yang ia buat.

"Yeay, ayam goreng sudah jadi. Bee sudah lapar banget," ungkap Bee.

"Iya, ayo kita makan," ajak Senja.

Bee mengangguk dengan semangat. Ia mengambil tempat duduk di depan Senja. Mereka memulai kegiatan makan dengan tenang.

...

Selepas makan siang, Fajar, Senja dan Bee duduk bersama di ruang keluarga. Fajar dan Senja mengatakan bahwa ia ingin membicarakan sesuatu kepada Bee.

"Ayah, kapan kita pergi jalan-jalan lagi?" tanya Bee.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Torturous MarrigeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang