Black Lady

4. Secret

Sakura tau, Anggota geng nya yang lain akan tiba di Konoha setelah berita kebebasannya tersebar di seluruh Negeri. Maka dari itu, Apartemen yang Para Sannin berikan kepadanya tidak akan cukup untuk menampung teman-teman nya. Lagipula, Apartemen murahan itu tidak terlalu nyaman ditinggali.

Tampaknya, Sakura harus mengorek rekening yang telah menjadi haknya setelah Orang tuanya meninggal dan segala harta mereka menjadi warisannya.

Tidak sulit untuk mendapatkan uang bagi Sakura, Karena ayahnya merupakan Pemilik perusahaan Teknologi dan Informasi yang telah mendunia. Sangat sedikit yang tau bahwa Perusahaan itu telah dipegang oleh Narapidana terkenal di Konoha.

Yah, Secara Harfiah Sakura tidak benar-benar menjalankan perusahaan itu ketika di dalam Penjara. Tapi Sakura memercayai Kakashi untuk melakukannya. Setidaknya, Sampai Sakura berminat mengambil haknya.

Selain itu, Ibunya adalah Designer terkenal di masa nya, Yang sampai saat ini, Brand ibunya masih tersohor meski tidak se-top dulu karena Keluarnya brand-brand terbaru. Warisan dari Ibunya lebih sah diturunkan kepada Mendiang kakak kembarnya, tapi Karena Sarika telah meninggal juga, Sakura yang mewarisi nya. Dan untuk yang satu ini, Sakura memercayai Yugito untuk mengambil alih sementara.

Jadi, tentu saja Sakura akan mendapatkan bantuan Dana besar tanpa harus bergantung pada orang lain. Tapi dukungan dari para Sannin berdasarkan kekuatan mereka, Sakura tidak akan melewatkannya.

Itulah mengapa Sakura sama sekali tidak terkejut melihat beberapa anggota inti yang masih memungkinkan, Tiba di Sannin High School sebagai murid baru.

Sakura tidak sempat menyambut mereka dengan kata-kata ketika Kurotsuchi menerjangnya ke dalam pelukan. Tidak memedulikan bagaimana tatapan ngeri yang dikirimkan beberapa siswa kepadanya.

Sejak perkelahiannya dengan Hidan, Para Siswa Sannin High menjadi lebih patuh padanya, Setidaknya untuk murid-murid yang tidak memiliki kubu atau geng. Tidak termasuk beberapa anak nakal seperti Akatsuki, Rockie dan Suara.

Adapun orang-orang seperti Haku yang termasuk dalam jajaran anggota paling dekat dengannya, tidak terlalu menyukai Kurotsuchi. Karena bagi Haku, Tindakan itu tidak mencerminkan rasa hormat yang pantas Sakura dapatkan sebagai Pemimpin. Meskipun, Haku tidak pernah protes dengan kontak fisik yang Sakura lakukan untuk menunjukkan Kasih sayangnya.

"Selamat Datang kembali Hime!" Sambut Kurotsuchi setelah melepaskan pelukannya. Sakura menjentikkan hidungnya dengan jari Tengah dan Telunjuk ramping miliknya.

"Seharusnya aku yang mengatakan demikian." Sahut Sakura, Berbanding terbalik dengan senyuman yang ia berikan kepada Kurotsuchi.

"Wah, Pemimpin-sama! Kamu lebih tinggi dariku sekarang!" Ujar Kurotsuchi, tidak menyembunyikan rasa cemburunya melihat tinggi badan Sakura yang melebihi tinggi badannya.

"Kau pikir aku ini apa? Tentu saja aku akan tumbuh selama kurang lebih 7 tahun belakangan ini."

Kurotsuchi mungkin lebih tua dua tahun darinya, tapi Gadis berambut bob itu selalu kekanak-kanakan ketika datang kepadanya. Bukan salahnya jika Kurotsuchi lebih seperti adik daripada kakak untuknya.

"Ne ne, Sakura-chan! Di kelas apa kau ditempatkan?" Kurotsuchi bertanya, tidak memedulikan fakta bahwa seharusnya dia sudah lulus. Tapi ini adalah penyamaran, Tsuchi ingin ditempatkan di kelas yang sama dengan Sakura. Seperti yang diinginkan Anggota lainnya yang juga mendaftar sebagai murid baru di sini.

"11B, Kelas itu penuh akan pewaris muda, Kau pantas berada di kelas itu, Kuro" Sahut Sakura. Satu-satunya orang yang diizinkan Kurotsuchi untuk memanggilnya hanya dengan nama depannya.

Tsuchi cemberut, "Seperti kau bukan pewaris saja."

Satu hal yang tampaknya tidak disukai oleh semua anggota terhadap Cucu Tsuchikage adalah fakta Bahwa Kurotsuchi cukup licik untuk mengambil semua perhatian Sakura. Lihat, Bagaimana si rambut bob tidak mengizinkan Sakura berbicara dengan yang lain.