Black Lady

5. Agreement

Sakura tidak perlu belajar untuk menjadi pintar, Karena Kakashi berkunjung setiap minggu ke Penjara bukan dengan tangan kosong.

Sebagai Sepupu, Kakashi jelas menginginkan pendidikan yang layak untuk Sepupu kecilnya yang lucu. Penjara bukan penghalang menuntut Ilmu.

Hanya Saja, Garis keturunan keluarga membuat Sakura memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Mengingat bahwa Kedua orang tua nya sangat berprestasi di masa muda mereka. Jadi, Kakashi tidak terkejut mengetahui bahwa Sakura mampu mengerjakan Soal-soal tingkat Junior High School di usia nya yang ke 11 tahun.

Oleh karena itu, Kakashi tidak begitu terkejut ketika melihat Sakura mengerjakan soal-soal Ujian Harian kelas 12 yang merupakan perjanjian di antara mereka dengannya. Yah, Tidak semua siswa yang kelas 12, sih. Tapi sebagian besar.

Dimana perjanjian itu memuat sebuah kesepakatan yang mengharuskan Sakura menunjukkan bukti kelayakan kekuasaannya mengatur Sekolah ini dengan tes Kecerdasan.

Dan tebak? Sakura sama sekali tidak bangga akan keberhasilan yang baru dicetaknya ke dalam rekor baru.

100 Soal Ujian mampu Sakura kerjakan hanya dengan satu jam.

Senior cenderung tidak mau diatur oleh yang lebih muda, apalagi untuk murid baru yang datang tanpa seragam. Meskipun Sakura telah mengalahkan Hidan saat duel pertama mereka, Senior kelas 12 menolak untuk tunduk kepada Murid baru yang menjadi bagian kelas 11.

Lagipula, Mereka memiliki Akatsuki sebagai pelindung angkatan mereka. Yah, Setidaknya Akatsuki bisa lebih berguna untuk menjadi benteng Kelas 12. Jadi, Mayoritas dari mereka merasa aman karena memiliki Organisasi paling terkenal dan ditakuti di kota.

Sayangnya, Main mereka kurang jauh. Sampai-sampai tidak mengetahui Siapa sebenarnya yang memegang peran Paling Ditakuti di Kota.

Belum lagi kehadiran guru-guru dan murid-murid baru kian bertambah. Beberapa mengatakan bahwa mereka adalah komplotan Haru No Sakura, yang lain mengatakan bahwa mereka adalah bala bantuan untuk mendukung Akatsuki.

Yang paling tidak masuk akal adalah rumor yang tersebar tentang pensiun nya para Guru yang telah berumur dan digantikan dengan yang lebih muda. Hah, Tiga Sannin akan marah mendengar pelecehan atas usia mereka dalam bidang profesi.

Kelas 11B berjalan lancar seperti biasanya, Kakashi menerangkan seperti biasanya. Dan maksud dari 'Seperti Biasanya' adalah bagaimana gaya Kakashi mengajar yakni dengan 'Malas-malasan'.

Sayangnya, Yang membedakan hari ini dari kebanyakan hari adalah bagaimana Murid-murid kelas tidak bisa fokus mengikuti pelajaran seperti biasanya. Yah, Meskipun 'Biasanya' yang dimaksud adalah untuk beberapa murid yang 'Memerhatikan pelajaran'.

Penyebabnya adalah 5 Murid tambahan baru yang ada di kelas mereka.

Sakura menyeringai geli ketika melihat Tiga Sabaku bersaudara membawa meja dan kursi mereka sendiri dari kelas Sebelah untuk pindah ke kelas ini karena Sakura berada di kelas yang sekarang.

Ketiga bersaudara itu jelas kesal karena ditempatkan di kelas yang berbeda dengan Sakura. Tujuan mereka adalah Sakura, Jika tidak satu ruangan dengan nya, Apa gunanya?!

Ajaibnya, Tidak ada yang protes. Baik Kakashi maupun guru di kelas sebelah tidak protes. Karena seperti yang telah ada di dalam Perjanjian dengan para Sannin, Sakura meminta untuk tidak dicampuri urusan dan rencananya oleh siapa pun termasuk para pekerja di sekolah. Termasuk untuk membebaskan para anggotanya di luar penyamaran mereka.

Selama kurang lebih 2 jam pelajaran, Sakura hanya duduk dengan Kaki yang berada di meja. Memerhatikan dengan seksama Rockie 12 yang berada di kelas ini.