[BL] Supporting Role's Aura

Chapter 36: Become A Spare Tire In The Love Story

Arc 1.36 : Kamu Bodoh

Qin Yuwei mencoba pakaian di ruang ganti, dan Ye You menunggu sambil duduk di ruang tamu kecil, minum teh.

Setelah Qin Yuwei berganti pakaian, Hongxiu membuka pintu ruang ganti dari dalam, dan Ye You bangkit dan berjalan masuk.

Ye You memandang Qin Yuwei, yang berdiri di depan cermin berukuran penuh, dan berkata, “Sepertinya ini dirancang khusus untukmu. Ini sangat cocok, tidak perlu mengirimnya untuk diubah lagi.”

"Apakah aku terlihat bagus memakai ini?" Qin Yuwei sangat menyukai gaun ini, tetapi dia terbiasa mengenakan gaun polos. Gaun panjang yang begitu cerah, dia hanya memakainya sesekali ketika dia pergi ke pesta.

“Tentu saja kamu terlihat baik.” Ye You berkata dengan nada tertentu: “Kamu tidak hanya baik dalam penampilan, tetapi juga baik dalam temperamen. Tidak ada yang lebih cocok untuk gaun ini selain dirimu.”

"Kamu berbicara manis, apakah kamu kembali setelah makan madu di luar?" Qin Yuwei berkata sambil tersenyum.

“Benar-benar cantik ah.” Ye You berpikir sejenak dan berkata: "Jika kamu memasangkannya dengan syal yang memiliki pola bordir emas tua dan ungu tua, itu akan lebih sempurna, terlihat mulia dan elegan, bisakah aku melihat lemari pakaianmu?"

"Coba lihat ba, tapi aku tidak punya syal seperti yang kamu katakan," kata Qin Yuwei.

Ye You membuka lemari besar Qin Yuwei dengan pakaian sehari-hari, dan tentu saja semuanya adalah gaun dengan tekstur yang sangat bagus, tetapi warnanya sederhana dan polos. Bahkan syalnya pun berwarna solid tanpa bordir.

Ye You diam-diam melirik Qin Yuwei, yang terus-menerus melihat bayangannya di depan cermin dengan gaun itu. Dia bisa melihat bahwa Qin Yuwei tidak menyukai pakaian berwarna cerah, tetapi untuk beberapa alasan, dia merasa bahwa dia hanya cocok untuk pakaian biasa. Setelah kebiasaan ini terbentuk, dia tidak punya pikiran untuk berubah lagi. Mungkin dia bahkan tidak menyadari bahwa dibandingkan dengan gaun dengan warna sederhana dan gaya tunggal, dia lebih menyukai gaun dengan warna cerah dan gaya yang indah.

Ye You berjalan ke sisi Qin Yuwei dan berkata, “Ayo pergi berbelanja besok dan kita akan memanggil ibuku untuk pergi bersama. Aku harus mencocokkan rok ini dengan syal yang cocok.”

Setelah sedikit ragu, Qin Yuwei mengangguk dan berkata: "Oke, aku sudah lama tidak berbelanja, mari kita jalan-jalan dengan ibumu. Kamu dan Du Yao juga bisa pergi ke tempat lain untuk bersenang-senang. Kita bisa pergi berbelanja sendiri.”

“Tidak, aku ingin mengikuti, visiku bagus, aku akan membantu kalian melakukan pencocokan, kalian pasti akan menyukainya.” Ye You berkata.

Qin Yuwei tersenyum dan berkata: "Oke, kalau begitu kamu ikuti saja, selama kamu tidak merasa terganggu dengan kami."

Ye You berjalan ke pintu, menunggu Qin Yuwei selesai mengganti pakaiannya, dan kemudian keduanya pergi ke ruang makan besar untuk makan malam.

Ketika lelaki tua itu kembali, mereka segera memulai makan. Keluarga itu duduk mengelilingi meja makan dan mengobrol dengan tenang sambil makan. Ye Chen merasa sedikit tidak nyaman karena hari ini Ye You memberikan hadiah kepada para tetua di keluarga. Karena orang tua Ye You sangat kaya, Ye You juga cukup murah hati. Barang-barang berharga itu, ketika dia ingin mengirim sebagai hadiah, dia bisa mengirimkannya kapan saja. Meskipun Ye Chen tidak kekurangan uang, dia tidak bisa dermawan seperti Ye You, dan dibandingkan dengan Ye You, itu membuatnya tampak seperti pelit.

Faktanya, para tetua dalam keluarga tidak terlalu memikirkannya, tetapi dia sendiri yang memiliki pemikiran seperti itu.

Meskipun Ye Chen mencoba yang terbaik untuk menyembunyikan hatinya yang tidak nyaman dan mencoba untuk bertindak senormal mungkin, Ye You masih melihat ketidakpuasannya dengan dirinya sendiri. Tapi Ye You sama sekali tidak peduli dengan apa yang dia (YC) pikirkan. Dia akan mengirim sesuatu kapan pun dia mau, dan akan mengirimkannya kepada siapa pun yang dia mau untuk mengirimnya. Ketika dia tidak mau, bahkan jika mereka memintanya, dia juga tidak akan memberikannya.