[BL] Supporting Role's Aura

Chapter 51: Become A Spare Tire In The Love Story

Arc 1.51 : Memulai Perselisihan

Ye You membawa ransel besar dan berat dan berjalan di jalan pegunungan yang terjal. Ye You merasa bahwa ini tidak bisa disebut jalan sama sekali, tetapi berbagai lereng yang tidak beraturan. Dia pada dasarnya memilih tempat dengan pohon untuk berjalan, karena dia dapat menggunakan batang, tangan dan kaki untuk memanjat, yang dapat menghemat energi.

Ye You tidak terburu-buru untuk memperebutkan tempat pertama. Dia menjaga kecepatan tertentu dan berjalan maju perlahan. Ketika dia benar-benar lelah, dia akan duduk, minum dan beristirahat sebentar sebelum melanjutkan berjalan ke depan, begitu banyak orang sudah mendahuluinya.

Hampir di sore hari ketika Ye You melewati satu demi satu. Dia melewati banyak orang dan orang-orang yang duduk di tanah kelelahan, mereka ingin berdiri, tetapi ranselnya terlalu berat dan kaki mereka lunak, bahkan jika mereka memegang tongkat kayu, itu tidak dapat mendukung mereka untuk melanjutkan.

Para prajurit yang mengamati yang bersembunyi di samping, melihat bahwa Ye You membawa ransel yang jauh lebih besar dari tubuhnya, tanpa diduga dia perlahan menjadi nomor satu. Dia meninggalkan prajurit laki-laki dari tim Medis dan Resimen Budaya. Mereka sangat terkejut, karena Ye You tidak terlihat seperti orang dengan kekuatan fisik yang sangat baik, mereka hanya meratapi dalam hati mereka bahwa ketekunan Ye You benar-benar terlalu kuat.

Semakin Ye You di belakang¹, dia memang benar-benar mengandalkan ketekunan untuk bertahan. Untungnya, ketika dia hampir tidak bisa menahannya, dia akhirnya akan mencapai akhir.

Du Yao berdiri di tepi puncak gunung dan menatap Ye You, yang sedang mendaki dengan susah payah. Begitu tertekan sehingga dia bernapas dengan cepat. Dia berusaha keras untuk mengendalikan dirinya sehingga dia tidak turun untuk menjemput Ye You, karena hanya ada sedikit jarak yang tersisa. Jika dia turun untuk menjemput Ye You, dan dilihat oleh perekam kedua negara di samping, mereka akan membatalkan semua hasil periode pelatihan Ye You. Dia tidak bisa melakukan itu hanya karena dia tidak tahan dengan sakit hatinya dan menyebabkan semua kerja keras dan usaha Ye You menjadi sia-sia, jika seperti itu maka dia akan terlalu egois.

Berdiri di atas menatap Ye You, selain Du Yao, ada juga Frank. Dia menatap Ye You yang bekerja sangat keras, dia juga sangat tertekan. Dia bahkan tidak mengerti mengapa seorang prajurit Seni Sastra harus dilatih begitu keras. Di masa lalu, band Militer mereka tidak pernah berpartisipasi dalam pelatihan tempur yang sebenarnya. Kali ini juga karena pihak lain memiliki tentara Seni Sastra yang berpartisipasi dalam pelatihan tempur yang sebenarnya sehingga Marsekal Bunaber meminta beberapa anggota band Militer mereka untuk berpartisipasi dalam pelatihan tempur yang sebenarnya, tetapi dia tidak berpikir ini perlu sama sekali.

Ye You berhenti untuk mengambil napas dan melihat ke atas. Dia sangat lelah sehingga penglihatannya kabur, tetapi dia masih melihat Du Yao yang berdiri di atas. Ye You ingin tersenyum padanya sehingga dia tidak khawatir tentang dirinya sendiri, tetapi dia sangat lelah sehingga dia bahkan tidak bisa mengeluarkan kekuatan untuk tersenyum.

Ye You menopang tubuhnya dengan tongkat kayu dan terus bekerja keras untuk mendaki. Setiap langkah yang dia ambil sekarang sama sulitnya dengan melintasi ruang dan waktu.

Frank mengira Du Yao akan turun untuk menjemput Ye You, jadi dia berdiri diam, karena betapapun enggannya dia tidak mau mengakuinya, dia harus menghadapi kenyataan bahwa Du Yao adalah suami Ye You. Tapi dia menunggu dan menunggu. Melihat Du Yao hanya berdiri dan menonton, dan tidak berencana untuk turun menemui Ye You, dia sangat marah dan merasa bahwa Ye You telah menikah dengan orang yang salah.

Tepat ketika Frank tidak tahan dan siap turun untuk menjemput Ye You, dia baru saja mengambil langkah ketika Du Yao meraihnya kembali dan melemparkannya ke tanah.