Pengumuman!
Chapter ini panjang, jadi jangan bosen ya. Tadinya mau dijadiin 2 Chapter, tapi ribet. Yaudah itu ajaHappy Read Semuanya💫
Pagi hari telah tiba. Kirana mulai agak terbangun dari mimpinya. Ia merasa aneh dengan aroma di tempat tidur nya.
Ia mulai membuka matanya.
jrenggg
Saat Kirana membuka matanya, ia melihat penampakan yang tidak seharusnya.
Penampakan yang dimaksud Kirana adalah Albert yang sudah selesai mandi tanpa pakaian atasan.
Flashback on
" haah..." hela napas Albert. " Apa lebih baik aku mandi dulu saja ya... Tetapi, Aku takut jika wanita ini akan bangun nantinya dan melihatku tanpa busana atasan" batin Albert
" ya sudah deh, Aku mandi saja " ucap Albert yang kemudian masuk masuk ke bak mandi
Flashback off
Kini Albert telah menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Kirana.
" ooo, begitu ya. Ya maaf, kan aku reflek memukul mu dengan bantal " ucap maaf Kirana
" reflek sih reflek, tapi nggak gitu juga kali " ucap Albert
Albert dan Kirana udah lama sebenernya pakai bahasa santai saat bicara ya, buat kalian yang gak tau aja
Kini Albert dan Kirana tengah bersiap siap untuk pergi ke Aula Singgasana. Mereka datang bukan untuk bekerja, melainkan untuk melaksanakan rencana mereka.
" Hey Albert ..." ujar Kirana "hmm" tanggap Albert
" Bagaimana jika rencana kita tak berhasil? " tanya Albert " hahaha... Tenang saja manis, Aku masih memiliki rencana lain "
" ooh oke. Tunggu, tadi kau panggil aku apa?! " sentak Kirana. Bukannya menjawab, Albert malah tersenyum bak lelaki yang tengah mabuk cinta. Kirana yang melihat itu, sontak pipinya menjadi merah bak kepiting rebus.
Yah, memang akhir akhir ini ada rasa cinta yang tumbuh dalam hati Albert. Okey, back to story.
Kirana dan Albert sudah hampir sampai, hanya tersisa 10 langkah kaki lagi mereka akan tiba di pintu masuk. Tetapi, saat mereka hampir sampai, mereka menemukan sosok Hana Dan Luna yang tengah menuju ke Aula Singgasana juga.
" wah wah wah, ternyata kalian berani juga ya datang kemari " ucap Hana
" Kami berani karena kami ingin menjelaskan semuanya " ujar Kirana
" Kalian pasti tidak akan dimaafkan karena telah berselingkuh. Termasuk kau, Albert, Tak ada pengecualian untuk Pangeran yang telah mengkhianati kakaknya dengan berselingkuh bersama istri dari kakaknya. Juga, Aku pastikan bahwa kau akan melengser dari tahta mu, Permaisuri " Sinis Hana.
Luna yang sedari tadi di sana pun hanya menyimak, sebenarnya ia menyukai Kirana tapi karena kakak nya benci terhadap ia jadi Luna pun harus mengikuti kakaknya karna takut pada Hana. Ok back to story
" Coba saja..... jika kau bisa " remeh Kirana yang kemudian meninggalkan Hana dan Luna
" ...... "
👑
" Apakah semua orang sudah hadir? " tanya Crish
" Sudah Baginda. Akan tetapi, Permaisuri dan Pangeran belum tiba disini " ucap Duke Centrix
" Kalau begitu..... Kita tunggu dulu saja mere-.... " belum selesai Crish berbicara sudah dipotong saja oleh pria tampan.
" tidak perlu menunggu kami Baginda. Karena kami, sudah tiba.... " ucap Albert yang datang bersama Kirana.
" Kalian..... Mengapa kalian datang bersama? Bukankah tempat tinggal kalian terletak berjauhan? "tanya Crish
" Memangnya mengapa Baginda? Ini adalah privasi kami. Mau tinggal di tempat yang berjauhan atau tidak, itu urusan kami, Bukan urusan Baginda. " ucap Albert dengan nada menekan ucapannya
" ...... "
Tak ada yang bisa berkutik bila Pangeran Ketiga dan Kaisar telah berdebat. Keduanya memiliki kedudukan yang tinggi bahkan jika Kaisar sudah murka terhadap Pangeran Ketiga, tak ada yang bisa dilakukannya karena Pangeran Ketiga telah diberikan wewenang penuh atas koordinator Kekaisaran oleh Kaisar dan Permaisuri sebelumnya. ok back to story
" Kalian pasti tau mengapa aku memanggil kalian kemari Pangeran dan Permaisuri. Aku ingin meluruskan yang terjadi pada pesta kemarin malam dan desas desus yang terjadi di Kekaisaran. "
" Jadi aku ingin membahas mengenai pesta kemarin malam terlebih dahulu "" huuh, dia sengaja ingin mendapatkan maaf dari Kirana dengan menarik perhatian para pejabat "batin Albert
" Permaisuri, Saya tau bahwa anda kecewa dengan perilaku saya saat di Pesta Dansa. Tetapi, ketahuilah Permaisuri, Saya melakukan itu karena itu adalah permintaan adik-adik saya. Saya harap anda paham dengan situasi nya. "
" Baginda.... "
" Saya.... Hanya..... ingin Baginda mengetahui batas nya. Saya sebagai perempuan, juga memiliki perasaan. Meskipun itu adalah permintaan adik adik anda, Anda dapat menolaknya. Lagipula, itu tidak akan menjadi dosa bila anda menolaknya. " ucap Kirana
" Sepertinya kita sudah mengetahui hasil dari penyelesaian masalah Pesta Dansa tersebut. Sebaiknya, kita melanjutkan ke argumen selanjutnya. " tambah Kirana
" ekhem.... Baik, Aku setuju. Soal desas desus, dapatkah anda menjelaskannya Permaisuri? " ucap Crish sambil sedikit gugup
" Baik, Baginda. Pertama tama saya ingin menyampaikan bahwa desas desus tersebut benar. " jawab Kirana. Seluruh pejabat sangatlah terkejut dengan jawaban Kirana. Akan tetapi, mereka akan membiarkan ini karena Permaisuri belum selesai bicara.
" Alasan saya mengatakan ini benar, karena saya memang meranjang dengan Pangeran Albert. Tetapi, kasar jika kalian mengatakan bahwa saya berselingkuh, yang kenyataanya saya hanya balas dendam"
" Dendam saya itu tumbuh karena Kaisar yang bermain dengan selirnya tanpa sepengetahuan saya"
" Saya berpikir, 'Mengapa saya tidak diizinkan untuk meranjang dengan Pangeran, Padahal saya hanya mengulangi perbuatan suami saya. Apakah dunia memang tak adil pada saya?', itu yang selalu saya pikirkan. "
" Dapatkah anda menjaga perasaan seorang perempuan, Baginda? "
" Disini saya hanya menegaskan bahwa perempuan bukanlah boneka yang dapat disakiti dengan brutal. Perempuan ada untuk dicintai, Bukan disakiti. Jadi tolong jangan salahkan saya, Apabila saya meranjang lagi dengan Pangeran. "ujar Kirana panjang lebar" ...... "
Crish tak bisa berkata lagi. Ia benar benar telah bungkam. Yang diucapkan Kirana memang benar, sangat tepat.
" Sepertinya, saya sudah menjelaskan semuanya. Kini tiba saatnya bagi saya untuk kembali ke paviliun saya. Saya harap Baginda dapat mencerna perkataan saya dengan baik " ucap Kirana
" Kalau begitu, saya dan Pangeran pamit undur diri. " final Kirana' Tak ada yang dapat kau manfaatkan disini Crish. Kupastikan ini baru awal dari seluruh penderitaan mu. Bersiaplah '
___________________________________________
Hai, lama gak ketemu ya para reader. Maaf ya, up nya lama. nanti diusahakan up cepet deh.
Sampai ketemu lagi di Chapter selanjutnya yah.
Bye🙏💫
KAMU SEDANG MEMBACA
Walsone Empire
Historical Fiction[ On Going ] BUKAN NOVEL TERJEMAHAN! MURNI KARYA IMAJINASI AUTHOR! Tahun 750, Di Kekaisaran Walsone, Seorang Kaisar bernama Crish Walsone telah dibunuh oleh istri nya sendiri, yang bernama Kirana Minatuzaki. Kirana sangat menginginkan dirinya menjad...