Judul : Pendamping Kazekage
Tulisan : Tomat-Chan
Episode : Kau Putriku sekarang.🗿🎀🗿
"Uhk..."
Aku terbangun di sebuah area yang tidak terkenal dengan tubuh berlumuran darah, dan juga lantai yang berlumuran air yang dingin..
Aku tidak bisa menggerakkan tubuh ku bahkan aku merasakan tubuhku seolah hancur terurai.
"Beku.."
Aku merasa sudah tidak bisa Mengerakan sendiku lagi...
"Bukannya harusnya aku sudah mati?,"
Perang dunia ke-4 Ninja membawa banyak hal yang mengerikan terjadi di Desa Konoha dan berdampak dengan desa sekitarnya, banyak Ninja yang harus terbunuh akibat penyerangan itu termasuk aku.
Tes...
Aku yang harusnya terbunuh saat terkena serangan itu, ledakan karena musuh berhasil meledakan tempat pengungsian di mana, Aku bersama para ninja medis lainya sedang merawat pasien.
Tes...
Aku yang saat itu lengah, dan harus menerima takdir di mana Aku terbunuh disana.
(Seseorang berdiri disamping Sakura)
Aku tahu sebagai murid Hokage ke 6 terbaik, sangat kuat ini bisa dibilang terlalu tidak mungkin kalau aku tidak selamat.
(Seseorang membungkuk disamping Sakura)
Aku juga manusia yang bisa saja mati dan ajal akan selalu datang tanpa aku ketahui, ketika aku dipanggil secara mendadak.
(Seseorang menoel-noel bagian tubuh sakura yang sudah tercerai berai)
"Masih bertahan rupanya?!,"
Suara kalem seseorang terdengar di telingaku seperti berawal dari lambat menuju ke keras-keras, namun menenangkan?
"Siapa kau?,"
Ucapku pertama kali mendengar suaranya, aku tidak bisa melihatnya mengingat mataku buta oleh cahaya di sekitar tubuh nya.
"Untuk Golongan jiwa yang biasa saja, kau bisa bertahan sampai di saat-saat terakhir mu dan bertahan ditubuhmu meski semua hancur,"
Oh iya harusnya aku udah mati?
Apakah dia adalah malaikat menjemputku yang akan menanyakan aku perihal duniawi setelah itu aku akan dimurnikan?"Apa maumu?,"
Kataku dengan pasrah aku tidak bisa mengatakan apa pun lagi Selain itu, dengan tubuhku yang nampak melunak seperti jeli Aku tidak tahu betapa buruknya tubuh saat ini.
(Seseorang itu menyentuh rambut sakura dan menyisir nya dengan tangan)
"Akibat perang ini tidak satupun di daratan ini yang masih hidup terkecuali jiwa dirinya kau beruntung anak muda,"