Imagination that created us.
Dunia memperkenalkan kita dan waktu menyatukan. Berjalan selayaknya takdir dari sang kuasa.
-Atlantis Nuraga SadanaDiam lebih baik di banding bicara dengan orang lain yang belum tentu mengerti. Hadir selayaknya petir yang mendampingi hujan. Melengkapi, namun tak pernah mengerti. Mengisi setiap sendi kehidupan masing-masingnya yang sudah terlebih dahulu terluka.
-Gugur CassioAda yang sudah menyatu tapi lupa untuk memberikan rasa nyaman. Bersatu namun tak mengetahui apapun. Hanya tau bahwa raganya selalu di situ. Menetap dengan alasan tanpa di ketahui siapapun.
-Rio Alpha CentauriRasa sakit yang kau pendam dengan dendam
Biarkan berlalu tanpa beban
Jalan berbatu yang kau pijak
Biarkan melaratkan semua luka
Meski tak kunjung bisa kau enyahkan
Tak kunjung bisa kau lupakan
Namun ada hal yang harus kau pertimbangkan
Yakni... Berbicara dan yakin pada seseorang
Meski tak seberapa, namun cukup tuk legakan rasa
Karena 'lupakan' untuk 'melupakan'
-Gletser SadanaSetiap nada memiliki rasa tersendiri dalam menciptakan kenikmatan dalam setiap alunan lagu. Mereka yang berperan dalam memulai dan mengakhiri rasa tanpa adanya kebohongan belaka. Tanpa ada niatan untuk menyakiti, hanya berusaha untuk mencurahkan dan mengatakan pada semesta bahwa tak semua orang bisa mengungkapkan rasa melalui kata. Ada kalanya mereka mengungkapkan melalui alunan rasa yang tercurah dalam indahnya lantunan musik.
-Piano ArvindrasSelalu saja dirinya menjadi bahan bully-an anak-anak seangkatannya karena dia menyukai hal yang mungkin sangat jarang di pandang para kaum adam.
Emangnya kalo gue suka sama make up apa salahnya sih?! Ini orang-orang yang nggak punya kerjaan atau malah nggak punya otak?! Ngenilai mulu kayak yang paling bener. Lu pikir lu itu guru?!
-Afrodit ElanoMengulang kisah yang bahkan tak pernah dilalui. Mengenalnya dalam ingatan namun tak sekalipun pernah menjumpainya dalam detik waktu kebersamaan. Siapa dia?
-Arzan Baek JoonKamu ya kamu! Jangan mencoba menjadi orang lain dan terkesan asing. Meski terjebak dalam kesampahan tak bermakna, tetaplah menjadi dirimu. Dirimu yang berharga tanpa kepalsuan dan kebohongan.
Karena kamu adalah hal yang kamu impikan.
-Muhammad Zayan
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK KOMPAS
Fiksi RemajaBeberapa kisah ku jadikan satu. Saling bertubrukan, namun mencoba untuk menyelaraskan. Tak memaksa untuk bertahan, hanya berharap mendapat kepastian.