Happy reading
•
•
•
Disini lah kehidupan baru di mulai, ratu dan kiesha menginjakkan kaki nya ke rumah baru milik mereka berdua, rumah pemberian dari ayah Kiesha sebagai Kado pernikahan mereka berdua.
Ratu menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkan nya, sambil membawa koper ratu berjalan untuk menuju pintu rumah.
Sedangkan kiesha sedang membuka kunci pintu tersebut, ratu sangat terkejut saat melihat ke dalam rumah, besar sekali padahal kan yang tinggal di rumah ini hanya dia berdua. Pikir ratu.
Ratu bingung kamarnya di mana, karena rumah ini banyak sekali kamar nya, kurang lebih kamar yang berada di rumah ini ada 4 kamar masing-masing kamar sudah ada kamar mandinya sendiri-sendiri.
Ratu mengikuti kiesha ke atas, "ini kamar Lo" ucap Kiesha menunjukkan kamar tersebut, ratu hanya mengangguk kan kepalanya.
"T-terus kamar kamu di mana?" Tanya ratu gugup, "di sebelah kamar Lo" Jawab kiesha mengambil koper nya dan langsung masuk ke kamarnya tersebut.
Ratu pun menghembuskan nafas kasarnya, dan masuk ke dalam kamarnya untuk membereskan baju nya ke dalam lemari. setelah selesai ratu memutuskan untuk mandi badannya sudah lengket karena keringat, 15 menit melakukan aktivitas mandi nya.
Ratu duduk di kaca rias, menatap cermin, "kenapa si gue harus nikah muda sama cowok cuek kaya dia, mana di suruh sama buna ngomong nya aku kamu lagi jijik banget gue" keluh ratu.
20 menit sudah ratu di kamar, ia memutuskan untuk ke bawah menyimpan kan makan malam untuk kiesha suaminya. ratu memutuskan untuk memasak udang saus tiram kata bunda Lia itu makanan favorit kiesha.
Oh iya kalian Jangan tanya emang ratu jago masak? Sstt ratu pinter banget kalo masak, masakan nya juga enak ga pernah gagal. Ratu bisa masak karena ia sering membantu buna nya masak.
Setelah 60 menit memasak udang saus tiram dan juga memasak capcay ia bergegas pergi untuk memanggil suaminya itu Yap kiesha.
Tok..tok..tok..
"Kak kiesha" ratu terus mengetuk pintu kamar kiesha, kiesha pun membuka pintu tersebut, mengangkat satu halisnya seperti bertanya 'ada apa', "makan aku udah siapin makan buat kak kiesha" tawar ratu.
"Gua belum laper" Jawab dingin kiesha segera menutup pintu kamar nya, ratu mengeluarkan nafas kasarnya, "sabar, sabar, sabar" ia mengelus-ngelus dadanya sendiri.
Dan ratu memutuskan untuk makan sendiri di meja makan, "ya Allah pengen pulang ga mau di sini" ucap ratu sambil mengunyah nasi yang berada di mulut nya.
Ratu mengambil minum karena ia sudah selesai makan, "percuma kan gue masak ga di makan sama dia" ia memutuskan untuk membuang makanan yang tadi ia masak karena kalo buat besok pasti basi dan udah ga enak, lagian kiesha juga ga mau makan ini.
Ratu mengambil plastik warna hitam Untuk membuang makanan tersebut, tapi saat ia ingin membuang, "jangan di buang gue mau makan itu" ucap Kiesha menghampiri meja makan tersebut.
Ratu Langsung menaruh kembali makanan tersebut. tadinya kiesha tidak mau makan tapi mau bagaimana pun ia harus menghargai istrinya itu yang sudah susah payahnya memasak untuk dirinya, pikir kiesha.
Kiesha mengambil nasi tersebut, sedangkan ratu sedang menuangkan air putih ke dalam gelas untuk kiesha. Setelah menuangkan air putih tersebut, ratu ga langsung ke kamar ia nungguin kiesha makan kalo di langsung ke kamar itu namanya ga sopan.
Kiesha sudah selesai makan, ratu mengambil piring tersebut untuk mencuci nya, kiesha hanya melihat ratu yang sedang cuci piring, "besok sekolah, Lo jangan kasih tau ke orang-orang kalo kita berdua udah nikah" ucap kiesha.
Gue juga ga bakal sebodoh itu kali, lagian buat apa dia nyebar-nyebar kalo dia udah nikah, pikir ratu.
"Iya" Jawab ratu jutek, Kiesha pun kembali ke kamar nya, setelah mencuci piring ratu menuju kamar nya namun ia melihat kiesha turun ke bawah dengan menggunakan jaket nya.
"Mau ke mana?" Tanya ratu, "bukan urusan Lo" Jawabnya singkat.
"Oke jangan malem-malem pulang nya"
Ratu tidak memperdulikan Kiesha Untuk pergi ia masuk ke dalam kamarnya, dan mendengar ponselnya berbunyi.
Yang menelepon ratu ternyata sahabat nya, ya itu, bulan dan gina Yap mereka video call/vc
"Apaan"-Ratu
"Gimana malem pertama Lo?" -bulan
"Iya tu gimana?" -gina
"Apaan si Lo berdua ga jelas banget!!" -Ratu
"Udah berapa ronde tu?" -gina
"Sakit ga?" -bulan
"Gila Lo berdua" -Ratu
"Lo ga malem pertama?" -bulan
"Ga, dan ga mau" -Ratu
"Iya sekarang ga mau tapi nanti" -gina
"Hahaha bener tuh" -bulan
"Bacot, gue ngantuk" -Ratu
"Ngantuk apa ngantuk" -gina
"Besok sekolah gue mau tidur dulu" -Ratu
Ratu menutup teleponnya, Yap kedua sahabatnya sudah mengetahui ratu sudah menikah dengan kiesha, ratu yakin Kepada kedua sahabatnya itu bahwa mereka berdua tidak kan membocorkan rahasia ratu.
Mereka kan sahabatan udah lebih dari 1 tahun 2 tahun jadi ratu sudah mempercayai keduanya sahabat nya tersebut.
Karena ratu lelah ia langsung membaringkan tubuhnya di kasur dan seketika ratu terlelap tidur, ratu ga butuh waktu lama buat tidur.
***
Kiesha berkumpul dengan teman-teman geng motor nya ga banyak temen-temen geng motor kiesha ia berkumpul dengan geng intinya, pokonya yang udah Deket sama kiesha dari dulu.
"Woy bro Lo ga malem pertama sama ratu" Goda Edo
Kiesha hanya menatap sinis Wajah Edo, "Lo ngapain ke sini?" Tanya raka.
"Ya emang gue ga boleh ke sini hah?" Tanya Kiesha malas.
"Bukan gitu maksud raka ca, ya Lo ga temenin ratu gitu kasian dia di rumah sendiri" jelas Bastian
"Gue ga peduli" Jawab kiesha dingin, "ga boleh gitu ca Lo harus Nerima ratu, Lo harus belajar suka sama ratu secara kan sekarang ratu istri lo" ucap raka.
"Bisa ga Lo semua jangan bahas, ratu,ratu, ratu," Keisha sudah mulai emosi, jujur ia sangat tidak suka jika dirinya sedang main teman-teman membahas wanita, ya menurut kiesha ngebahas cewe itu ga bakal ada ujungnya, cuma bikin pusing doang, pikir nya.
"Dah lah Mabar ae" ucap Edo mencair kan suasana, agar tidak mengekang. Kiesha segera mengeluarkan hp nya dan membuka aplikasi mobile legend.
Kiesha bermain mobile legend sambil merokok ya itu lah ke biasanya, kiesha adalah perokok, dan ratu tidak tahu bahwa kiesha adalah perokok.
Ratu tidak suka cowok perokok tapi apakah setelah ia tau kiesha perokok apa ratu bakal bisa Nerima kiesha?
Bersambung
•
•
•
Hi guys gimana ceritanya?
Jangan lupa vote and komen supaya aku semangat buat nulis cerita ini 😼✨
Btw maaf kalo typo 🙏
See you di bab selanjutnya 💘
