Happy reading
•
•
•
Jam pukul 19:00
Kiesha dan ratu sedang berada di meja makan mereka makan malam bersama, ya ga tau deh lagi tumben-tumbenan kaya gini.
Kiesha menyuapkan sesendok ke dalam mulutnya.
Dertt..dertt..dertt
Ponselnya berbunyi bunyi ada yang menelepon nya, saat melihat ponselnya ternyata bunda yang menelepon keluarganya kiesha.
Bunda: assalamualaikum Ica
Me: waalaikumsalam iya kenapa bund?
Bunda:"..."
Me: ohh iya, iya
Bunda:"..."
Me: iya bunda iya
Bunda: yaudah assalamualaikum
Me: waalaikumsalam
Ratu hanya melanjutkan makan nya ia sama sekali ga kepo kiesha sedang bertelepon, ya karena bagi ratu ga penting.
Kiesha yang menatap ratu seperti Heran, 'bisa-bisa nya ni orang ga kepo gue lagi telepon' batin kiesha, 'dasar cewe aneh+misterius'
"Ratu"
"Kenapa?" Tanya ratu
"Besok kita ke rumah bunda di suruh bunda" jelas kiesha
"Hmm oke" ucap ratu sambil mengangguk.
Setelah selesai makan seperti biasa ratu mencuci piring, and ya kiesha juga main sama temen-temen.
Selesai ratu cuci piring ratu segera menuju kamar nya, sebelum tidur tak lupa ratu harus memakai skincare.
"Ya Allah kenapa si harus nikah muda kaya gini, aku kan juga pengen bahagiain ortu dulu, gapai cita-cita dulu, baru nikah tapi... ya sudahlah udah di takdirin kaya gini" keluh ratu.
***
Jam pukul 09:30
Ratu sudah rapih dengan pakaiannya untuk pergi ke rumah mertuanya, sedari tadi ratu sudah menunggu kiesha di ruang tamu namun kiesha tak kunjung datang.
"Apa jangan-jangan kiesha masih tidur lagi" ratu segera menaiki tangga untuk membangun kan kiesha.
Tangan ratu sudah bersiap untuk mengetuk pintu kamar kiesha-
Kiesha membuka pintu kamar nya, "ngapain?" Tanya kiesha aneh saat ratu sudah berada di depan pintu kamar nya.
"E-emm i-tu" ratu gugup
Kiesha mengangkat satu halisnya, "tadi aku mau bangunin kamu, tapi kamu nya udah bangun" jelas ratu.
Kiesha hanya mengangguk, "ayo kita ke rumah bunda" aja kiesha.
"Ga sarapan dulu"
"Ga usah nanti aja di rumah bunda"
Ratu mengganggu ia segera turun ke bawah bersama kiesha, kiesha pergi ke garasi untuk mengambil mobilnya sedangkan ratu ia masih di ruang tamu untuk mengambil tasnya.
Ratu pun segera keluar rumah dan mengunci pintu rumah nya, kiesha melakson mobil nya agar ratu cepat masuk ke dalam mobil.
"Sabar aku lagi ngunci pintu dulu" Ucap ratu, setelah itu ia langsung masuk ke dalam mobil dengan wajah malas nya.
"Ngambek?" Tanya kiesha. Ratu hanya menatap wajah kiesha aneh, "siapa yang ngambek" ratu melipat kedua tangannya.
Kiesha hanya mengeluarkan nafas kasarnya dan menyetir mobil tersebut. Selama di perjalanan mereka berdua hanya diam, ratu sibuk memainkan hp nya sedangkan kiesha sibuk menyetir.
"Kak kiesha"
Kiesha berdehem
"Kak kiesha punya mantan ga?"
