15. UNGKAPAN?

756 53 15
                                    

Happy reading



"Kiesha tunggu aku bisa jelasin" ratu mengejar kiesha.

Ratu tak menyerah ia terus mengejar kiesha Sampai mereka berdua sudah berada di parkiran sekolah, "kiesha tunggu" tahan ratu di depan motor kiesha.

"Kiesha dengerin aku dulu, kamu itu salah paham" jelas ratu

"Minggir, Lo mau gue tabrak?" Ucap kiesha dingin.

"Engga aku ga mau" ratu menggelengkan kepalanya, kiesha menghela nafas kasarnya, "minggir" pinta kiesha cuek.

Ratu menundukkan wajahnya ia minggir dan kiesha pun pergi begitu saja dengan cepat, ratu menatap kiesha yang sudah mulai menjauh.

Skip

Ratu baru sampai rumahnya ia melihat ada motor kiesha di luar berarti kiesha udah nyampe rumah, ratu pun segera masuk ke dalam rumah ia menaruh tasnya di sofa dan segera menaiki tangga untuk menghampiri kiesha.

Ratu menuju ke balkon, dan menemukan kiesha di situ dengan melihat kiesha yang tengah merokok.

"Kiesha" ratu perlahan menghampiri kiesha, "mau ngapain Lo ke sini?" Tanya kiesha.

"Kiesha dengerin aku dulu" Ucap ratu

"Dengerin apa lag-" omongan kiesha terpotong

"Tadi itu lantainya licin dah aku tuh hampir jatuh tapi Rey malah nolongin aku" jelas ratu

"Apa gue harus percaya sama Lo?" Tanya kiesha

"Ya tapi emang bener ke jadiannya kaya gitu Ica" jawab ratu

Kiesha hanya memutar bola mata malasnya, "gue ga percaya, karena Lo di situ cuma berdua doang" ucap Kiesha

"Jadi kamu pikir aku ngelakuin hal aneh gitu!!" Ucap ratu menahan nangis

"Ya mungkin!" ucap Kiesha

"KAMU PIKIR AKU CEWE MURAHAN GITU" ucap ratu kesal

"UDAH BILANG GUE GA SUKA NGELIAT LO SAMA DIA!!" Kiesha membentak balik ratu, ratu hanya menatap wajah kiesha dengan penuh wajah kecewa.

Satu benih air mata lolos membanjiri pipi ratu, setelah itu ratu pergi dari balkon dan langsung menutup pintu kamarnya dengan kencang.

"ARGHH BEGO!!" ucap kiesha menendang bangku di sebelah nya. Tak lama ia menyusul ratu ke kamarnya.

Sesampainya kiesha di depan pintu kamar ratu, kiesha sedikit membuka pintu kamar ratu dan melihat ratu yang tengah menangis di kasur.

'ck bego banget gue udah nangisin cewe' batin kiesha.

Kiesha pun perlahan menghampiri ratu dan duduk di sebelah ratu, perlahan Kiesha mengelus rambut ratu.

"Hey maafin gue ya" bujuk kiesha, ratu membalikkan badannya ternyata kiesha sudah berada di sampingnya, ratu hanya terdiam.

Melihat ratu yang hanya terdiam kiesha segera memeluk tubuh ratu, "maafin gue tu, plis" ucap Kiesha.

"Tu Lo mau kan maafin gue?" Tanya kiesha melepaskan pelukannya dan mengusap air mata ratu.

"Gue ga suka di bentak apalagi di fitnah kaya gitu" ratu menundukkan kepalanya.

"Maaf gue emosi" Kiesha memegang kedua tangan ratu.

"Ratu maafin gue plis" lanjut kiesha menaruh kepalanya di kedua tangan ratu.

Ratu hanya mengangguk, "Lo mau maafin gue?" Tanya kiesha yang melihat ratu mengngguk, "iya" ucap ratu.

Kiesha pun segera memeluk tubuh ratu, "hikss jangan bentak aku lagi hikss" ratu menangis di pelukan kiesha.

"Iya, jangan nangis lagi" kiesha mengelus rambut ratu.

𝙘𝙤𝙡𝙙𝙗𝙤𝙮 𝙞𝙨 𝙢𝙮 𝙝𝙪𝙨𝙗𝙖𝙣𝙙 ||Rasha✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang