Trapped in a magical world [Treasure]

3.Tidak dapat kembali

HAPPY READING

Sesampainya mereka di istana yang sangat megah, mereka memasuki istana tersebut. Mereka dibawa masuk ke lantai atas. Disana ada ruang utama besar, dipenuhi orang-orang yang sedang mengobrol. Namun kali ini, Junghwan melihatnya dengan senang, karena mereka tampak seperti orang-orang yang baik. Berbanding terbalik dengan orang-orang yang mereka temui pertama kali tadi.

Ketika mereka berhamburan masuk Ke tengah kerumunan, tiba-tiba saja semua orang disana itu berhenti berbicara. Pandangan mereka langsung mengarah kepada mereka ber12. Junghwan hanya bisa melihat mereka keheranan dan bertanya-tanya. Dapat Junghwan tebak apa isi kepala mereka.

"Siapa mereka?" Tanya seorang pria kepada David dan Sam.

"Kami menemukan mereka tersesat di hutan kutukan" jawab Sam.

"Hutan kutukan!!? Wilayah kekuasaan Raja Reghora yang kejam itu?"

"Ya benar" Jawab Sam.

"Mengapa mereka bisa ada di sana?" Pria yang tampak berwibawa itu bertanya lagi.

"Entahlah, yang jelas, kami menemukan mereka dalam keadaan di kejar-kejar oleh anak buah Raja Reghora" jawab David.

"Mustahil mereka ada disini" pria itu menatap ke 12 nya bergantian.

"Apanya yang mustahil?" Tanya Hyunsuk sopan.

"Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin" nimbrung Jihoon membela Hyunsuk.

"Kau tahu, kau di dunia apa?" Tanya pria itu tegas.

"Ya kami tahu, ini adalah dunia magic, bukan dunia nyata, rumah kami" ucap Jihoon.

"Kak ji, apa ini mimpi?" Tanya Junghwan tidak percaya.

"Ya Junghwan, apa maksud mu?" Tanya Doyoung.

"Maksud ku, kenapa semua terlihat sama, ada hutan dan ada manusIa" jawab junghwan panjang lebar.

"Coba saja kita gak masuk cermin itu, pasti gak bakal kaya gini" ucap Asahi menyesal.

"Cermin?" Tanya Pria itu menyeringai.

"Iya, ini semua juga gara-gara kamu jihoon"  tuduh Junkyu kesal.

"Hey sudahlah, Ratu Erquela ingin bertemu dengan kalian" ucap Sam memotong topik.

"Ratu?" Tanya yedam bingung.

"Ck, kalo ada Istana, pasti ada Raja Ratu nya curut" sewot haruto.

"Kakak, kakak semua" Panggil Junghwan.

"Iya?" Jawab Hyunsuk lembut.

"Kok kita jadi pakek bahasa formal?, Biasanya gue Lo" ucapnya menunduk.

"Iya yah, gue jadi suka aku kamu an ke kalian" ucap junkyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Maybe, Efek dunia magic" enteng Yoshi menjawabnya.

"Mungkin aja" jawab junkyu seadanya.

"Kalian mau berdebat di sini terus?" Tanya Sam dengan wajah masam.

"Hehe ayolah paman Sam, jangan sering memasang wajah mu itu, paman Sam sungguh jelek" ucap Junghwan di akhiri tawa.