4.Mencoba mengendalikan

53 13 5
                                    

Happy reading

"Selanjutnya, batu permata Ruby" ucap Putri Seiren.

Jihoon yang merasa memiliki batu permata itu, berdiri di depan ke 11 teman-temannya.

"Silahkan Park Jihoon" tiga kata dari Ratu Erquela.

Jihoon masih belum mengerti, apa sihir nya, "tapi Ratu, aku belum tahu apa sihir ku"

"Junkyu, kemarilah" perintah Ratu Erquela.

"Iya Ratu?" Tanya junkyu.

"Pukul jihoon" ucap Ratu Erquela, junkyu terlihat gugup, saat hendak memukul Jihoon.

"Yang bener aja, gue disuruh mukul si jihoon, bisa mati gue di tangan jihoon" batin junkyu.

"Junkyu? Ayo lakukan" ucap Putri Seiren.

Bughh

Junkyu memukul perut jihoon, tepat di bagian perut sebelah kiri Jihoon. Dan yang menjadi kelemahan jihoon yang sebenarnya.

"Sorry Hoon" ucap Junkyu, meringis.

"Junkyu anjing Lo, awas aja gue kutuk jadi monyet Lo" ancam jihoon.

Aura jihoon, kini sudah sangat menyeramkan. Tubuh nya serasa sangat panas, apalagi hawa di sekeliling jihoon benar-benar panas.

"Kamu mau membalas junkyu dengan sihir mu?" Tanya Putri Seiren.

"Aku saja belum tahu apa sihir ku" jawab Jihoon.

"Lakukanlah sesuka mu" ucap David.

"Junkyu sini Lo!" teriak jihoon yang sudah memanas.

"Ampun Hoon, sorry kalo kekencengan!" Teriak Junkyu, sambil berlari-lari kecil.

Tiba-tiba saja ada bola api di dua telapak tangan jihoon, mustahil jika jihoon bisa tidak kepanasan. Karena sudah tidak tahan, jihoon pun melempar dua bola api itu ke arah junkyu, lantas junkyu dengan cepat mengubah semua keadaan nya menjadi tidak bergerak.

"Jihoon gendeng, yakali mau ngelemparin gue dua bola api, udah gak waras nih orang" sewot junkyu berlarian, untuk menghindari kedua bola api itu. Akhirnya, junkyu memilih di sebelah Junghwan.

Dengan begitu, junkyu tidak akan terkena bola api yang sangat panas itu. Kemudian junkyu mengubah semuanya menjadi normal kembali.

Sett

Duarrrr

Ke12 nya terkejut, kecuali putri Seiren, Ratu Erquela, David, dan Sam. "Apaan tuh?" Tanya yedam celingukan.

"Bagus jihoon, kamu benar-benar mematikan" ucap Ratu Erquela, bertepuk tangan.

"Jadi sihir Jihoon, api?" Tanya junkyu memastikan.

"Ya, sihir Jihoon api" jawab Putri Seiren.

"Wah si tukang emosi, cocok deh" bisik Junghwan di telinga junkyu.

Junkyu mengangguk setuju, tapi di lain hari, junkyu sedikit trauma dengan dua bola api jihoon. "Gue berdoa, ada sihir air juga, biar kalo si jihoon ngeluarin sihirnya, gue suruh Anak itu buat sembur si jihoon" batin junkyu gemas.

Trapped in a magical world [Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang