1.5

4 2 7
                                    

"Gue pulang," ucap Minkyu memasuki rumahnya.

"Kak Jaeyun? Kak Chan? Kak Minsu?" Minkyu memanggil satu-persatu kakaknya namun tak ada sahutan.

"Lah tumben sepi,"

Tiba-tiba ponselnya berdering, telepon dari Minsu.

'Halo kak?'

'Minkyu, kamu bisa nyusul gak ke camp valkyrie?'

'Hah? Ngapain?'

'Kita lagi bahas sesuatu, berhubungan juga sama kamu, cepet ya!'

Minkyu bingung, tapi ia tetap menurut. 'Lima menit kak,'

'Oke hati-hati,'

Minkyu memutuskan sambungan sepihak, ia menatap heran ponselnya. Ia membuka portal lalu berteleportasi ke camp valkyrie dimana kakak-kakak nya berada.

***

"Minkyu! Sini," panggil Jaeyun sembari melambaikan tangannya.

"Kak, ada apa? Tumben kesini," tanya Minkyu.

"Oh sudah datang? Kim Minkyu," ucap suara lembut dan penuh wibawa.

Dewi Sowon datang, dewi yang selama ini memantau klan valkyrie pengganti Dewi Taurus itu masih terlihat cantik dan awet muda meski umurnya sudah ribuan tahun.

Minkyu sontak membungkuk hormat padanya, cukup kaget dengan kedatang sang dewi yang jarang sekali keluar dari kastilnya.

"Ada apa Yang Mulia Dewi?" tanya Minkyu sopan.

"Kau tahu apa yang sedang terjadi kan? Tentang terbunuhnya Raja vampir, buku hitam goblin, perdamaian dan.. Dirimu,"

Minkyu menatap sekilas kearah Jaeyun, tapi yang lebih tua hanya diam. Karena dia juga masih menunggu apa yang akan di ucapkan Dewi Sowon.

"Ya? Lalu.. Apa yang membuatmu gelisah Yang Mulia?"

"Minkyu.. Sisa dendam di masa lalu itu belum berakhir, ia kembali untuk merusak dunia immortal."

Perasaan Minkyu tidak enak. "Siapa yang kembali, Dewi?"

"Lee Seoho, sang valkyrie hitam tangan kanan Kim Ravn.. Dia kembali Minkyu,"

Minkyu mengepalkan tangannya kuat-kuat, firasat dan instingnya memang tak akan pernah salah. Hawa yang ia rasakan di mansion werewolf kala itu memang hawa mencekam yang sangat familiar.

"Tapi untuk apa?" tanya Chan bingung.

"Dirimu," jawab Dewi Fortuna yang entah sejak kapan ada disana.

"Aku?"

"Karena kesalahan dan keegoisan ku waktu itu, karena aku yang menuliskan namamu dengan tinta emas di buku takdir itu.. Sekarang kau adalah bagian dari makhluk immortal terkuat yang pernah ada," jelas Dewi Fortuna.

"Dan dia mengincar mu, untuk menghidupkan kembali apa yang telah hilang." lanjutnya.

Minkyu berdecak kesal. Kenapa disaat satu masalah akan selesai, masalah baru langsung bermunculan tanpa henti? Kalau boleh jujur, Minkyu lebih memilih hidup bergelimang harta daripada bergelimang masalah seperti ini.

"Sekarang kita harus apa?" Tanya Minsu.

"Kami akan urus untuk mencari Seoho, Minkyu akan fokus membantu teman-temannya dulu." jawab Jaeyun.

"Bagaimana kalau disaat kita lengah dia malah datang untuk menyerang Minkyu dan yang lain? Kalau kita tak ada disana apa yang akan terjadi nanti?" bantah Chan.

"Kalau begitu aku akan bersama Minkyu, kalian urus sisanya." kata Jaeyun.

"Oke, untuk saat ini kita harus berhati-hati dulu, tetap hubungi kalau terjadi apa-apa." final Chan.

***

"Lagi mikirin apa?" tanya Yeonjun.

Soobin menoleh lalu tersenyum. "Bukan apa-apa, tapi.. Tapi gue ngerasa kayak pernah ketemu makhluk yang namanya valkyrie itu,"

"Beneran?! Dimana?" Tanya Yeonjun antusias.

"Di mana ya? Waktu gue pertama kali gak sengaja ketemu Minkyu itu.. Dia lagi sama seseorang yang katanya sih umur dia sama Minkyu beda 759 tahun,"

"Buset,"

"Ah! Gue inget, di taman! Iya waktu itu Minkyu lagi di taman sama seseorang,"

"Dan dia valkyrie?"

"Enngg.. Gak tau sih? Tapi gue bisa ngerasain aura dan energi kekuatan yang beda! Kayak dahsyat banget gitu."

"Nanti kita tanya Minkyu langsung aja biar gak nebak-nebak," usul Yeonjun.

[ii] Kutuk (New Version)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang