Happy Reading 💗
||ingat bro seorang tamu tidak akan berani masuk jika pemilik rumah tidak mempersilahkannya||
.
.
.
.
.
.Pagi ini samudra datang lebih awal. Biasanya ia akan datang lambat bersama temannya tapi untuk hari ini ia akan datang lebih awal karena ia ada sesuatu yang penting yang akan ia bicarakan bersama seseorang.
Samudra berjalan ke belakang sekolah yang di mana letaknya tidak jauh dari gudang sekolah. Ia sedang menunggu seseorang sampai ia datang sepagi ini.
"Woyy, diem Bae Lo!!"
Samudra terkejut dengan teriakan itu. Ia melihat ke arah pintu ia bisa melihat ada Wanita yang selama ini ia pendam tengah bersandar di tembok pintu dengan gaya urakan dan cool dan yang membuat Samudra ingin ketawa ketika Gadis itu tengah memakan es krim dengan belepotan.
"Mau ngomong apa? Bengong Bae loh! Gue datang sepagi ini nih buat temui Lo ! Eh datang malah diem kek patung." Ucap Jora tidak tahu bahwa ucapannya membuat Samudra tidak enak.
"Emmm soryy gue cuman mau ngomong sesuatu." Ucap Samudra menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Mau ngomong apa jamet?" Tanya Jora dan tidak tahu malunya ia mengelapkan sisa es krim nya di baju miliknya.
"Emmmm, jika ada orang yang suka sama Lo orang itu harus apa?" Tanya Samudra. Oh ayolah sekarang ia sangat malu dan gugup.
"Hah? Kalo ada sih... Ya perjuangin lah!" Sewot Jora.
"Caranya?" Tanya Samudra kepo.
"Buat gue Baper sama satu lagi buat jantung gue kaya Dj Aisyah yang full bas. Maksudnya deg-degan soalnya gue gak pernah pacaran." Santai Jora dengan menjilati tangan yang masih ada sisa es krim nya. jorok!
"Hah?"
"Kenapa hah?" Bingunh Jora.
"Ah engga." Jawab samudra kaku.
"Apa lu? Lo suka sama gue?" Tanya Jora pede. Repleks yang di tanya kaget bukan main.
"Gue duluan." Pamit samudra lalu melengos pergi dari pintu belakang gudang.
"Lah si Samsudin kenapa? Bodo amat lah mending gue jemput Icktan sekalian pengen liat wajah barunya asek." Heboh Jora.
Kenapa Jora harus cape-cape ke sini hanya mendengarkan Samudra bicara yang unifaedah itu. Entahlah ia juga tidak tahu hanya menurut saja. Dan bodohnya ia mau hadehh . Apalagi ini masih pagi bahkan siswa siswi belum pada datang. Dan Jora memutuskan untuk bertemu Icktan di rumahnya. Ia sudah janji akan datang bareng ke sekolah.
"Anying baju gue kotor!" Pekik Jora untung tidak ada siapa-siapa. " Beli lagi lah jangan kaget anak sultan nih bos senggol dong awok!" Tawanya seperti orang gila.
Jora memutuskan untuk menjemput Icktan, ia berlari ke parkiran lalu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi seperti kesetanan. Dan beberapa menit ia sudah sampai di halaman rumah Icktan yang bernuansa putih di padu dengan Goald.
"Jora!!"
"Eh jamet." Balas Jora kepada Icktan. " Ganteng amat Lo, coba aja dulu-dulu Lo tampil nya ke gini pasti tuh para cewek jamet bin jablay pada edan sama Lo." Koreksi Jora menatap takjub Icktan dengan gaya barunya.
"Makasih atas pujiannya. Tapi aku gak tertarik sama yang kamu bilang barusan." Balas Icktan polos.
"ET dah, yuk lah masuk. Kita gemparkan semua siswa-siswi di sekolah itu." Heboh Jora.
"Iyah Jora." Jawab Icktan.
Keduanya memasuki mobil. Setelah itu Jora mengendarai mobil dengan santai berbeda ketika ia akan menjemput Icktan sangat tidak punya akhlak sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cewek Cool (On Going)
Fantasymalam itu seorang gadis tengah bersiap di tepi jalan dengan menaiki motor sport yang sebentar lagi akan melaju. balapan? Yap gadis itu tengah melakukan balapan liar di sebuah jalan yang cukup lumayan ramay. gadis itu memandang jalanan dengan seksama...