Happy reading 💗
||kalau kamu percaya akan adanya pelangi setelah hujan berarti kamu harus percaya akan adanya kebahagiaan setelah perjuangan||
.
.
.
.
.
.Sepasang pemuda memasuki mool yang begitu terkenal di negara ini. Keduanya memilih. Baju dengan sedikit candaan yang di lontarkan sang cewek.
"Hahaha, bagus yang ini Icktan! Yang itu jelek." Ucap Jora yang sedang memegang dua buah baju yang terlihat keren dan bagus.
"Ambil dua-duanya aja deh, aku bayar dulu yah." Ucap Icktan membawa beberapa baju yang ia pilih barusan dan yang ia pilih beberapa menit tadi. Dari celana, baju, dan beberapa outfite keren lainnya.
Jora sekarang tahu tentang seluk Beluk Icktan. Ternyata dia itu orang kaya hanya maminya takut jika Icktan salah jalan jadilah Icktan polos dan cupu. Kata mami nya biar tidak nakal dan urakan seperti geng LION.
"Gue kira Lo itu kismin, hhe." Cengir Jora.
"Aku gak miskin cuman merendah aja." Jawab Icktan.
Mereka berdua jadi bahan tontonan para warga+62. Ada yang kagum karena keduanya sangat tampan dan cantik. Jora juga mengagumi ketampanan Icktan. Ternyata ia sangat tampan jika tidak memakai kaca mata bahkan Ia sangat terlihat Beby peck dengan pipi yang ia punyai.
"Lo ganteng, besok jangan pake kaca mata yang Segede gaban itu! Muka Lo jadi jelek tau. Dan seragam Lo besok gulung dikit ke atas biar kek anak badboy yang tampan." Ucap Jora.
"Aku gak mau nakal." Jawab Icktan.
"Bukan nakal tapi kan kita udah sepakat, ayolah Icktan si nama kereta api. Kita hanya ganti outfite bukan ganti jadi berandalan." Kesal Jora.
"Emmm iya deh, lagian aku juga udah males sama dandanan culun. Kata mami aku boleh ganti gaya. Dia kasian sama aku karena jadi bahan ejekan ." Jelas Icktan.
"Nah mumpung Lo di kasih luang mampaatin, dan gue sebel sama kata kosa Lo. Coba ganti jadi lo-gue. Bukan aku-kamu." Koreksi Jora.
"Emm ak-gue gak terlalu biasa." Ucap Icktan gugup.
"Nah top," puji Jora.
"Makasih Jora, akibat kamu aku bisa jadi orang yang pemberani dan meng pede." Ucap Icktan.
"Anjir pede nya jangan di bawa juga kalik." Kekeh Jora.
"Abisnya, emmm Jora boleh gak kalo sama kamu aku panggilnya aku-kamu aja yah?" Pinta Icktan.
"Boleh-boleh." Jawab Jora.
Mereka berdua melanjutkan perjalanan nya dengan berceloteh tidak jelas. Tapi tak ayal mereka dapat pujian orang-orang karena sangat lucu.
Tapi berbeda dengan seorang gadis yang tengah memilih baju dan memperhatikan Jora dan laki-laki yang tidak dirinya kenali.
"Cih, gue bakal kasih tau papah. Kalo anak kesayangannya itu bolos sekolah malah Jalan-jalan sama cowok!" Seringai nya.
"Kamu kenapa Shena?" Tanya Sarah yang sedari tadi memperhatikan anaknya seperti sedang memantau orang.
"Aku liat Jora sama laki-laki ini bisa buat Jora di marahi papah," sinis Shena.
"Bagus Sayang, kamu Poto mereka biar jadi bukti bahwa putrinya itu suka membolos." Ucap Sarah dengan senyuman liciknya.
"Siap mah!" Jawab Shena.
•••
Di sebuah ruangan yang cukup luas. Yang letaknya di belakang sekolah yang di mana ruangan itu di isi oleh para geng LION jika sedang membolos atau lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cewek Cool (On Going)
Fantasiamalam itu seorang gadis tengah bersiap di tepi jalan dengan menaiki motor sport yang sebentar lagi akan melaju. balapan? Yap gadis itu tengah melakukan balapan liar di sebuah jalan yang cukup lumayan ramay. gadis itu memandang jalanan dengan seksama...