Ikctan.

109 10 1
                                    

Happy Reading 💗

||namun yang memendam sendiri itu ada setan yang menemani||
.
.
.
.
.
.

Dengan memakai mobil Lamborghini gadis itu keluar dengan gaya cool nya dari dalam mobil. Penghuni sekolah menatap kagum ada juga yang menatap heran. Helowww gimana gak heran Gadis tak lain adalah Jora. hari ini sangat keren+cool di tambah dengan kaca mata hitam yang terpampang jelas di hidung mancungnya.

Jora berjalan dengan santai dengan tas yang ia gandeng sebelah. Semua siswa-siswi menatap iri dengan kedatangan gadis ini. Padahal ini Jora woyhy gadis yang selalu kalian hina!

Kek kenal mukanya tapi siapa?

Cantik bener anjir

Keren+ cool gituh

Bodyy goals banget! Anjir..

Minta wa nya dong!

Dll

Dengan santai Jora berjalan dengan angkuh menuju kelasnya. Sesampainya di dalam kelas orang-orang yang di dalam.berbisik-bisik terhadapnya.

Sesuai rencana kekeh Jora.

"Hey Lo murid baru yah? "Tanya Dito_ketua kelas.

"Bukan! Gue Jora Lo pasti tau kan?" Tanya Jora santai.

"Di sini ada dua nama Jora ada aljorea  dan ada Jora." Jawab Digo gugup pasalnya wanita ini sangat cantik.

"Gue Jora! apa kaget? Udah gue duga!" Pede Jora.

Dito dengan syok memegang dadanya. Apa dia tidak salah dengar? Jora? Si cewe cupu dan pemalu+ dekil terus jalannya selalu nunduk ke robot dan lain-lain. Bisa berubah dengan seorang indah dan sehat cantik ini? Apa jangan-jangan Jora itu memang cantik tapi ia pura-pura cupu?

Anjing! Kalo si Jora tau gini udah gue pacarin! Gumam Dito dalam hati.

"Tapi Lo.bed" tanya Dito.

"Ini muka asli gue, gimana cantik gak? Pastikan." Bangga Jora. Tapi memang nyata.

"Lo.cantik banget anjrot, kalo tau gini gue pacarin lo dah!" Dramatis Dito.

"Alergi cowok mandang Fisik!" Saut Jora dengan pedas.

Karena terlalu gerah meladeni omongan teman sekelasnya yang menanyakan kenapa ia bisa segera cantik ini. Jora pun memutuskan pergi. Bisa-bisa ia akan pingsan dengan ocehan yang tidak berfaedah.

Tapi dengan tidak liat kanan dan kirinya Jora malah menabrak seorang cowok. Yang dandanan nya Nerd tau kan iya cupu.

"Ma-maaf ak-ku engga se-sengaja." Ucapapnya.

"Yaelah cuman nubruk segitu doang minta maaf, udah berdiri Lo! Gak pantes tiduran di lantai ke gembel." Ucap Jora dengan pedas nya. Dan perlu kalian tahu Kejora itu orangnya memang bermulut pedas bikin orang sakit hati.

"Maaf." Ucapnya lagi.

"Yaelah lebay amat lu cupu, eh maksudnya lebay Lo. Udah ah yuk ikut gue. Gue laper pengen makan ke kantin." Ajak Jora dengan tidak santai menarik tangan Si cupu Dengan tidak santainya. Orang-orang yang berlalu lalang di koridor menatap tidak Percaya kepada Jora.

"Aku gak mau ikut, aku cupu nanti kamu malu!" Ucap si cupu.

"Bacot Lo!" Umpat Jora.

"Tap.."

"Diem Lo.jamet." ucap Jora kesal.

"Jamet itu apa?" Tanya Si cupu.

"Masa Lo gak tau, jamet itu kek cewek-cewek sama cowok-cowok yang belagu gituh suka ganti pacar dan apa satu lagi emmm ohhh iya suka nongkrong ah kurang tau gue mungkin emang gitu." Cerocos Jora.

Inilah di balik sikap Jora yang cool, bawel dan bar-bar.

Ketika sudah sampai di kantin. Jora menerobos anak-anak yang sedang makan pagi. Ia duduk di pojokan. Jora ke kantin karena lapar ya gimana gak lapar orang di rumahnya ngeladenin babi semua! Eh kecuali papah.

"Jamet Lo mau pesen apa? Gue teraktir." Tanya Jora.

"Aku gak bawa uang." Jawabnya.

"Lo tau artinya teraktir gak?" Tanya lagi Jora.

"Tau." Jawabnya lagi.

"Apa?

"Di bayarin." Jawab nya dengan kepala uang menunduk persis gaya Jora dulu.

"Nah Lo tau met, udah gue yang pesen aja" final Jora.

"Bentar lagi masuk." Takutnya.

" Bodo amat!" Jawab Jora.

Selepas itu Jora pun berjalan dengan gaya cool nya ke si penjual. Dan membeli berbagai makanan yang pasti ada makanan paporitnya.

Pesanan beres Jora membawa ke arah meja yang di duduki si jamet. Belum kenalan jadi ia panggil jamet aja.

"Nih makan, buat si perut kenyang." Ucap Jora.

" Aku gak punya uang."

"Lo mau gue sabet?", Tanya Jora kesal.

"Enggak." Balasnya cepat.

Kedua makhluk itupun makan dengan tenang sesekali Jora mengajak tertawa tapi yang di ajak hanya senyum-senyum tidak jelas dengan wajah yang di tekuk memangnya se seram itu mengangkat kepala dengan angkuh?

Orang-orang yang melihat kedua sejoli itu sempat heran. Mereka kira Jora dengan penampilan yang barunya itu akan belagu dan apalah itu. Justru ia sangat lawak tapi sedikit. Dan agak bar-bar juga.

Dari arah ujung tiba-tiba Jora mendengar suara ricuh yang meng edan. Bahkan ia keselek somay dengan tidak elite nya jatuh dari mulutnya.

"Kamu gak apa-apa tanya si cupu.

"Gak apa-apa met."jawab Jora.

"Itu ada apaan dah pada teriak-teriak cogan-cogan gituh?" Tanya Jora. Pasalnya ini jiwa kejora ya mana tau kebiasaan apa jika ricuh seperti ini. Tapi jika di film-film sih kayaknya ada cogan.

"Ohhh, mereka itu berteriak karena ada kedatangan para anggota geng LION ." Jawab Si cupu dengan membenarkan mata empatnya. Ralat kaca matanya.

"Ohhh gituh." Balasnya acuh. " Ngomong-ngomong nama Lo siapa met?" Tanya Jora. Ia sampai lupa menanyakan namanya.

"Papi sama mami suka panggil aku Al." Jawab Al dengan masih menunduk dan kaca mata yang aduhayy pengen mencomotnya.

"Wanjayyyy gue kira Lo panggil nama ortu Lo emak sama Abah eh ternyata edan sekalih." Ucap Jora dengan sedikit terkejut.

"Hhe." Cengir Al.

"Kan itu nama dari ortu Lo jadi gue nanya jamet! Nama asli Lo apeh?" Tanya Jora.

"Aldhikctan." Jawab Al dengan polos. Sedangkan Jora menatap cengo orang di hadapannya ini. Nama bagus tapi yasudah lah suka-suka dia saja lah.

"Nama Lo agak membagongkan sekali." Kekeh Jora.

"Itu di beri nama Mami bukan Bagong." Jawab Al polos.

"Iyah terserah Lo aja, emmm gue mau panggil lo Ikctan aja bagus kagak? Apa agak keseleo dikit lidahnya? Elo sih nama apa jalan kereta api!"  Kesal Jora.

"Bagus, boleh kamu panggil itu aja." Jawab Ikctan dengan senyuman manis.

"Kayaknya Lo itu ganteng tapi salah gaya, Gimana kalo nanti Lo ikut gue pulang sekolah kita buat seluruh warga sekolah tergila-gila sama Lo terutama cewek?" Tawar Jora.

"Aku udah ganteng kok." Jawabnya pede.

"Terkadang pede itu agak menyebalkan, tapi gak papa sesama meng pede jangan menghina." Jelas Jora. Sedangkan Ikctan hanya mengangguk saja.

Merek pun melanjutkan acara makan nya dengan Hidmat. Padahal ini sudah jam pelajaran. Dan yang berteriak tadi juga udah gak kedengaran mungkin sudah pada masuk.

BRAKKKKKK

"PUNYA HAK APA LO DUDUK DI KURSI GUE?"

Bersambung 💗
Jika ada typo langsung beritahu saya!

Transmigrasi Cewek Cool (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang