Dipagi hari Jennie, Joy dan Irene sedang bermain bersama anak mereka didepan halaman rumahnya, sementara itu para suaminya sedang bekerja,
Rose masih bisa bekerja seperti biasanya, ia baru saja berangkat bersama Lim, karna jisoo lebih dulu pergi karna ada meeting dengan Klian
"Haruto makin gemoy aja Irene" jawab Jennie
"Hehe iya, dia nyusunya kuat" jawab Irene
"Mommy baby mom" jawab Ella
"Iya sayang itu baby" jawab Jennie dengan lembut
"Ella mau sun baby hmm?" Tanya Joy
Ella pun mengangguk dan menghampiri Joy, lalu ia menciumi pipi dan kening dahyun
"Pintarnya anak Daddy Lim" seru Jennie yang bangga melihat interaksi anaknya.
"Nunna pintar sekali" jawab Irene
"To..to ti.." jawab Ella yang menunjuk ke arah haruto
"Iya sayang haruto" jawab Irene
Mereka bertiga dibuat gemas oleh Ella yang sedari tadi banyak bicara, dengan penuh sabar Jennie, Irene dan Joy membalasnya dengan lembut
"Si rose masih sempet aja kerja, padahal perutnya dah besar" jawab Joy
"Iya, gue juga kesian padahal gpp dia ambil cuti buat ibu hamil, lagi pula itu juga kan perusahaan punya Lim" jawab Irene
"Iya gue juga dah bilang sama Lim, tapi rose nya aja yang kekeh dia bilang gue masih sanggup ko" jawab Jennie
"Hadeuh... Dasar congah.." pasar Irene dan Joy
Merekapun tertawa kecil..
"Masuk yu, dah panas nih" jawab Jennie
"Iya kesian Ella sama haruto" jawab Joy
"Dahyun udah jangan dijemur terus, kesian kulitnya masih tipis" jawab Irene
"Yaudah ayo, mau dirumah siapa lanjut gibahnya " jawab Joy, Jennie dan Irene pun tertawa
"Haha gosip pagi hari sangat menyenangkan besti" jawab Jennie
"Sarapan pagi kytac" jawab Irene
Merekapun masuk kedalam rumah Jennie, karena Ella menariknya untuk masuk kedalam rumah
Joy pun menidurkan dahyun didepan mereka, sementara Ella dan haruto ia bermain tak jauh dari jangkauan nya
*Sementara itu disisi lain...
Lim yang sedang berkutat dengan komputer nya, ia didatangi oleh salah satu pegawainya
"Misi tuan" jawab Choi soobin salah satu pegawai Lim
"Ah ya silahkan masuk" jawab Lim
Soobin pun masuk dan memberikan rekapan hasil kurva perusahaan
"Saya mau ngasih hasil kurva yang saya rangkum tuan" jawabnya
Lim pun mengambil berkas yang soobin beri, lalu soobin pun keluar dari ruangan Lim.
Saat Lim sedang sibuk dengan pekerjaannya, tiba-tiba soobin masuk kembali ke ruangan Lim
"Tuan!.." jawabnya yang mengetuk pintu dan langsung masuk
"Ada apa bin?" Tanya Lim yang kaget
"Nyonya rose!.. nyonya rose" jawabnya yang panik
Lim pun langsung berlari keruangan rose, banyaknya pegawai yang melihat dan membantu rose.
"Rose!.." jawab Lim di ambang pintu
"Cepat siapkan mobil!" Sarkas Lim yang panik
Ia pun mengendong rose ala bridal style, ia membawa turun dari lift dan menuju parkiran, rose terus merintis kesakitan, perutnya seakan melilit tak karuan, tak lama salah satu pegawai Lim pun memarkirkan mobilnya tepat dihadapan Lim
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakal Boleh Bego Jangan!
Roman pour AdolescentsSeorang siswa berprestasi yang menyukai murid baru bernama jennie, membuat dirinya penasaran akan sikap cuek+galak yang Jennie miliki Limario manoban seorang lelaki yang baru dihikhianiti oleh mantan pacarnya yang bernama tzuyu dan memulai lembaran...
