𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄

☛ 08

Apakah ini merupakan puncaknya? Jika iya, mungkin ini ialah akhir dari segala sesuatu yang telah terjadi.

Si LonT tergeletak lemas setelah apa saja yang telah gua perbuat dengan dia. Si LonT tadi mencoba menyakiti gua. Untungnya ada Alucard yang sigap ngelindungi gua. Jadi si LonT udah mulai berani yah? Tunggu apa lagi?

PYAR!!!

Suara pecahan kaca lampu.

Swing...

Si LonT melemparkan sebuah pecahan kaca ke arah gua.

JLEB!!!

Alu— dia ngelindungi gua? Dia ngedorong tubuh gua dan ngebiarin pecahan kaca itu nusuk kepalanya? Alucard terkulai lemas di lantai dengan tak berdaya. Darah terus mengucur deras dari kepalanya.

DHUAR!!!

Gak!!! Gua gak akan biarin orang yang udah ngebiarin Alucard gua terluka! Dia harus mati sekarang!!!

Tembakan peluru yang telah gua tembak, mengenai tubuh si LonT hingga ia tewas di tempat saat itu juga.

•••

Saat ini gua sedang berada di rumah sakit menunggu kabar dari dokter.

"Permisi dengan tuan Granger?"

"Iya dok saya sendiri"

"Begini, kondisi tuan Alucard sudah lebih baik. Namun kesadarannya belum pulih dengan sempurna. Saat ini, tuan Alucard sedang mencari keberadaan Anda. Sebaiknya Anda lekas menemuinya"

"Baik dok"

•••

"Alu—"tanpa banyak berkata kata, langsung gua peluk tubuh gagah Alucard detik itu juga sambil menangis.

Alucard yang melihat gua menangis, mendekap kepala gua dan mengusap air mata yang mengalir di pipi gua.

"Alucard... Ku kira kau akan—"

"Shttt.... Ga bole bilang gitu"kata Alucard sambil menutup mulut gua pake jarinya.

"Aku sudah kembali. Seluruh hidup dan nafasku hanya untukmu. Kita akan tua dan mati bersama. Biarlah waktu terus berlalu, dan biarlah cinta kita terus bersemi. Aku berjanji padamu akan terus setia dan tak akan menduakan dirumu di masa depan nanti"kata Alucard

"Ma— masa depan?"

"Hahaha iya. Aku tau kau sebenarnya dari masa depan. Dan kau kambali ke masa lalu untuk mengubah takdir hidupmu"kata Alucard membuat gua shock.

"Dari mana kau tahu?"

"Karena aku juga mengalaminya"

"Maksud— maksudnya?"

"Kau tahu? Setelah aku berselingkuh dengan sekertarisku dan kau mati di depan mata ku sendiri, aku bunuh diri. Aku sangat menyesal. Saat aku mati, aku di kembalikan ke masa lalu dan aku berharap bahwa aku dapat kembali lagi ke masa lalu dan memulai hidup bahagiaku hanya bersamamu Granger seorang" jelas Alucard yang membuatku sangat amat terharu.

Aduh dek gua baper dekkk.....

•••

Sekarang gua dan Alucard sedang menatap sebuah gundukan tanah dengan nisan bertuliskan nama Miya di sana.

"Sudah ya Granger. Ayo kita pulang. Hari ini sepertinya akan turun hujan"kata Alucard sambil menunjuk ke langit yang gelap tertutup oleh awan.

Gua mengangguk meng-iyakan. Kita berdua pun pulang ke rumah.

✄END

Dah dah dah ga usah komplain. Otak author lagi panas ngurusin YAML 3. Oh ya btw YAML 3 author pub hari minggu ygy.