Typo tandain
*********
Hari sudah siang, dan sudah waktunya untuk pulang sekolah, bagi yang sekolah.
Begitu juga dengan siswa/siswi KIHS, mereka berhamburan keluar kelas dan menuju parkiran agar segera pulang dan merebahkan diri di kasur mereka.
Berbeda dengan murid yang berbondong-bondong untuk keluar kelas, Kayla dkk masih duduk santai di kursi mereka, mereka berlima memilih menunggu semua orang keluar dari kelas, barulah mereka yang keluar dari kelas, karena mereka tidak ingin berdempet-dempetan dengan yang lain.
Akhirnya semua murid sudah keluar dari kelas, dan hanya tersisa mereka ber5 yang berada di dalam kelas, lalu mereka pun langsung segera keluar kelas menuju tempat parkir, di tempat parkir sudah sepi, dan di sana masih ada beberapa murid yang masih bersiap untuk pulang, di sana pula ada Aland dkk.
"Kok kalian lama banget sih" tanya Sam
"Iya, kita tungguin kelas sepi dulu biar gak dempet-dempetan sama yang lain" jawab Qiara
"Ooh yaudah yuk kita mending ke cafe, denger-denger ada cafe yang lagi hits loh di dekat sini" ucap Arnold
"Yaudah yuk"
Akhirnya mereka semua pun berjalan menuju kendaraan mereka masing-masing lalu meninggalkan perkarangan sekolah lalu menuju kafe yang di beritahu Arnold
Lalu mereka semua pun telah sampai di kafe tersebut, setelah mereka memarkirkan kendaraan mereka mereka pun masuk ke dalam kafe lalu mencari tempat duduk yang kocong dan juga di sebelah jendela agar mereka bisa melihat pemandangan di luar sana.
setelah menemukan tempat duduk mereka pun segera memesan makanan yang ada di sana, sambil menunggu mereka pun mengobrol.
"Eh denger-denger dikit lagi sekolah bakal ngadain acara cemping buat kelas 11 sama 12 ya?" tanya Sam
"Iya denger-denger sih gitu, tapi kita tungguin aja pengumuman dari kepala sekolah" jawab Claudia
"Kalau misalnya bener sekolah bakal ngadain cemping, entar gimana kalau kita beli perlengkapan cemping nya bareng-bareng, setuju gk?" tanya Arnold
"Kita sih setuju-setuju aja" jawab Qiara
Setelah itu mereka pun langsung makan karena pesanan mereka sudah datang, setelah semua selesai makan mereka pun menuju ke rumah mereka masing-masing.
Berbeda dengan para sahabatnya, Kayla dan Aland mereka berdua menuju ke markas BD, karena mereka berdua ada urusan di sana, urusannya adalah untuk membasmi para penghianat.
Setela beberapa menit akhirnya mereka berdua pun telah sampai di markas, sesampainya di markas mereka pun di sambut oleh anggota yang berada di sana (oh ya ngomong-ngomong mereka berdua pakai topeng ya)
Mereka pun langsung menuju ruang bawah tanah yang berada di markas, di sana adalah tempat kumpul nya tahanan, entah itu penghianat, korupsi atau yang lain nya.
Sesampainya mereka di sana , mereka pun menuju salah satu jeruji besi yang berada di sana dengan dua orang penjaga.
Mereka pun membuka jeruji tersebut dan terpampanglah seorang laki laki yang sedang duduk dik kursi dengan kaki dan tan tangan di ikat dan kepala di tutup oleh kain, keadaan nya cukup memperihantinkan dengan luka di sekujur tubuhnya .
"Bukalah kain yang berada di kepalanya, buka juga ikatan yang berada di tubuhnya, dan ambillah air perasan lemon kepadaku" suruh Aland kepada anak buah nya
"Baik tuan"
Setelah itu anak buah nya pun melaksanakan apa yang diperintahkan oleh tuan nya
"ini tuan air nya" kata anak buahnya setelah membawa air perasan lemon tersebut, lalu di kasihnya air tersebut ke Aland
KAMU SEDANG MEMBACA
King And Queen Mafia {ON GOING}
Подростковая литература•Ini cerita pertama aku jadi banyak kata-katanya yang typo •jangan lupa di vote ya :) ______________________ Kayla Meida (Berend), yang kerap dipanggil Kayla. Seseorang gadis yang ramah, selalu tersenyum, ceria, semua berubah sejak kejadian 'itu'...