bla bla bla

112 15 0
                                    

"Ehem... ya, aku akan memasangkan kalian sebagai tunangan"

"Nah... kalau sudah begini... apa pihak keluarga Sano menyetujuinya?" Tanya lelaki keluarga Izumi itu

Ayah Ao hanya mengangguk, Ao sendiri sedang berusaha mengontrol emosinya, ia tak ingin terlibat dengan perjodohan konyol yang selalu terjadi di novel novel romansa biasanya

Izumi tersenyum penuh kemenangan

Tatapannya itu seolah mengatakan 'lihat... aku berhasil mendapatkanmu kan~?'

Ao hanya melihatnya dengan tatapan tajam, seolah sedang mengatakan 'lihat saja... ini takkan bertahan lama-!'

Dan jadilah perang batin diantara mereka

"Jadi... mulai sekarang kalian adalah tunangan, dan perayaannya akan dilaksanakan saat liburan natal" ucap ayah Izumi memotong perang batin Ao dan Izumi

Kali Ao tidak tinggal diam, ia langsung menggebrak meja

Brak-!

"Ao! Jaga sikapmu-!" Perintah ayah Ao menarik lengan Ao

"Aku tak bisa menerimanya..." kata Ao menentang

"Kalau begitu akan kuberi kau kesempatan memilih" ucap kepala keluarga Izumi

"Tahun depan" ucap Ao singkat

"Tidak bisa-! Terlalu lama!" Jawab ayah Ao cepat

"Tidak bisa-! Terlalu lama!" Jawab ayah Ao cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Lah... ngatur' batin Ao kesal

"Tidak apa apa..." potong Izumi

"Asal sekarang kita sudah bertunangan, kalau perayaannya tahun depan pun tak masalah" lanjutnya sambil tersenyum

"Kalau begitu pertemuan sampai sini..." ucap Ao berdiri dari duduknya

"Kepada tuan Izumi dan nona muda Izumi, saya izin undur diri" izin Ao menekankan saat memanggil Izumi

"Sekarang kau bisa panggil dia Chisa, Ao-kun ,dan kau dapat memanggilku ayah" kata ayah Izumi

"Ba- baik, ayah..." ucap Ao terpaksa

Ao pun keluar dari tempat menyesakkan yang penuh dengan bajingan itu dengan muka yang sangat kesal





Esok harinya, Ao datang di sebuah gedung kumuh, yang isinya ada Mikey, Draken, Pah-chin, dan Pehyan yang sedang membicarakan Moebius

"Haah? Siapa kau?" Tanya Pah-chin saat melihat Ao masuk

"Tenanglah Pa, dia itu kuundang" kata Mikey menenangkan

"Kenapa kau mengajaknya, Mikey?" Tanya Draken heran

Mikey tersenyum, "karena aku tak bisa tenang jika ia tidak disampingku" jawab Mikey pelan, hanya Draken yang dapat mendengarnya, Draken sedikit kaget dengan pernyataan itu

Secret! [Tokyo Revenger Isekai] REVISII!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang