Rapat

81 11 7
                                    



'Hoo... bocah pisang itu tidak mengubah alurnya ya, hm?' Batin Ao tersenyum tipis

di wajahnya... sama sekali tak ada niatan menghentikan Baji, jika ia mau... ia tinggal menjadikan Baji babunya sekarang, menyogoknya dengan Peyoung Yakisoba dan segala kekayaan yang Baji inginkan, tentu saja rasanya kurang pas jika ia tidak mengancam pria duta shampoo itu

Tapi itu semua ia buang jauh jauh... jangan. Nanti dia malah meninggalkan semua adegan menarik yang ada di cerita ini

"Mikey!" Satu teriakan dari Baji mampu membuat Ao tersadar dari lamunannya

"Untuk apa kau disini, Baji?" Tanya Mikey cepat

"Harusnya kau dilarang mengikuti rapat ini karena memicu perseteruan internal" ucap Mikey datar

"Barusan, aku menghajar bocah badung lagi..." ucap Baji tanpa mempedulikan pertanyaan Mikey, matanya bertemu dengan manik Ao yang ada disebelah Mikey

"...atau aku menghajar bocah yang ada disebelahmu juga itu, Mikey?" Tawar Baji membuat Ao menatapnya sinis

'Dia ini memang sedang melawak atau sedang cari mati? Minta ditebas, huh?' Lirih Ao yang masih bisa didengar Mikey

Mikey menatap Ao, dia... tidak mengatakannya dengan sungguh sungguh kan?

"Apa maksudmu?" Tanya Mikey singkat, pandangannya kembali mengarah ke Baji

"Aku sudah mengacaukan rapat penting-mu, apa kali ini aku dipecat?" Tanyanya pada Mikey

"Baji..." ucap Mikey lirih

"Aku mau bergabung dengan Valhalla" ucap Baji dengan nada serius, lalu ia berbalik

"kau tidak butuh pembuat onar kan, Mikey?" Ucap Baji perlahan berjalan turun dari panggung Mikey

"BAJI!" Teriak Mikey serius

Ao sampai menutup telinga kirinya, bisa bisa pekak telinganya

Baji turun melewati tangga, sedikit membalikkan badannya, agar dapat melirik sang ketua

"Aku keluar dari Toman... kapten divisi pertama... Baji Keisuke... mulai malam ini menjadi musuh Toman" ucap Baji santai, sambil tersenyum miring

Lalu Baji meninggalkan rapat Toman setelah mengacaukannya

"Jangan dipikirkan, Mikey... dia memang sifatnya begitu" ucap Draken sedikit melirik Mikey

"Iya..." balas Mikey pelan, ia menatap punggung Baji yang mulai menghilang dari pandangannya

Nasib Takemichi sekarang? Ia langsung pingsan setelah satu pukulan dari Kisaki mengenai wajahnya

Satu persatu anggita Toman mulai meninggalkan rapat, termasuk Draken yang sudah memaksa Mikey untuk pulang tapi ditolak karena Mikey ingin menunggu Takemicchi siuman

•••

A few moment later

"Ah-" Takemichi membuka matanya, Ao sadar itu... tapi ia lebih memilih menatap bulan yang sangat terang pada malam ini

Entahlah Takemichi sedang membatin apa... tapi lama sekali ia menyadari keberadaan Mikey dan Ao

Menyadari Takemichi yang sudah bangun Mikey berbasa basi

"Kau sudah sadar?" Ucapnya sambil tersenyum, senyuman yang tulus

"Mi- Mikey-kun?" Kaget Takemichi

Secret! [Tokyo Revenger Isekai] REVISII!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang