sekarat

97 14 8
                                    



Tu- tubuhku tidak kuat lagi

Sreg-!

Suara itu cukup membuat Ao mendongak,

Draken tertusuk-!? Tapi dari suaranya sepertinya tidak terlalu dalam...

Tanpa mempedulikan tubuhnya, Ao sangat memaksakan untuk kembali berdiri

Menahan tubuh Draken yang akan terjatuh...

"Ao...?" Tanya Draken memastikan orang yang menahan tubuhnya

"Jangan ambruk dulu dong, bangsat" ucap Ao melepaskan Draken perlahan

Draken tak menduga kalau ternyata Ao bisa berkata kasar, dia hanya tersenyum dan terduduk... tak lama Takemichi datang...

"Draken-kun!!" Teriaknya saat melihat Draken terduduk, memegangi pinggangnya yang terkena tebasan Kiyomasa tadi

"Draken... ayo kita pergi dari sini! ambulans sudah tak jauh..." ucap Ao membantu Draken berdiri...

"Aku masih bisa melanjutkan ini..." paksa Draken

"Ditolak... kau harus dibawa kerumah sakit secepatnya..." ucap Ao tegas

Tanpa diduga, Draken tak melawan... membiarkan dirinya ditopang oleh Ao dan Takemichi hingga di sebuah jalan...

Karena Ao lelah dan tidak kuat membantu Draken berjalan lagi, mereka pun memutuskan untuk beristirahat

"Ao... kenapa kau memaksakan dirimu?" Tanya Draken heran...

"Karena... tunggu- kenapa aku harus menjawab pertanyaanmu?" Ucap Ao sedikit meremas dadanya

Rasa sesak dan pening terus saja menghantuinya, tak bisa hilang... bahkan semakin parah

"Tidak apa apa... toh, tinggal jawab" kata Draken

"Aku tak ingin Mikey berubah karena kau mati" ucap Ao tiba tiba, menjawab pertanyaan Draken tadi

'Oh-! Pasti maksudnya Mikey yang jahat di masa depan' batin Takemichi menatap Ao prihatin

"Heh... aku takkan mati hanya karena begini" ucap Draken tertawa renyah

'Nggak mungkin katamu?!' Batin Ao dan Takemichi sedikit emosi

Tap-! tap-! tap-!

Terdengar suara larian dari arah yang baru saja kami lewati,

"Draken-kun! Takemichi-kun!" Rupanya itu adalah Hina dan Emma... Takemichi yang awalnya tegang jadi kembali rileks

Emma menangis saat melihat kondisi Draken...

"Kau tidak apa apa, Draken?" Tanya Emma khawatir akan kondisi Draken

"Hina... Emma... carilah ambulans disekitar sini, mungkin mereka sudah sampai..." ucap Ao mengatur napasnya

Hina dan Emma mengangguk, lalu berlari mencari ambulans yang sudah dipanggil Ao

Tapi tak hanya sampai situ... suara langkah kaki kembali terdengar...

Secret! [Tokyo Revenger Isekai] REVISII!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang