2. Narkoba

6 0 0
                                    

Hallo semua, keluarga kecil ini kembali hadir..semoga suka ya..

***

Sudah 3 bulan kedua pasangan itu telah berhasil mengarungi bahtera rumah tangga. Sedikitnya dari hal baik dan buruk mereka telah saling mengetahui.

Seperti saat ini, Lembayung sang kepala rumah tangga yang sudah 3 bulan ini menampakan kebiasaanya setiap libur kerja.

Susah untuk mandi!

Aruna kembali menghembuskan nafas kasarnya, masalahnya suaminya itu belum mandi sejak hari sabtu kemarin.

Beribu-ribu alasan Lembayung jadikan tameng untuk menghindari Aruna yang mengomel akan kegiatan bermain gamenya.

"Hitungan 3 gak mandi, aku gusur ya kak!" Cetus Ibu rumah tangga itu penuh tatapan marahnya.

"Jangan hitungan 3 dong, janji sudah adzan Ashar aku mandi deh" Elak Lembayung sambil terus memainkan game PS nya.

"Cukup ya kak, dari kemarin alesannya udah adzan mandi. Aku hitung ya.. satu...tiga.."

Dengan kecepatan penuh dan tanpa aba-aba yang jelas Aruna segera menyeret suaminya itu penuh paksa. Lembayung yang memang dasarnya berbadan lebih besar dari Aruna tentu saja hanya tergoncang-goncang akibat tarikan istrinya itu.

"Aishhh...bentar dong..." Kekeh Lembayung sambil tetap memainkan stick PSnya.

"Mandi gak!! Bau tauu" Paksa Aruna sambil terus menarik lengan suaminya itu.

"Nanti sudah Asharr"

Karena kesal tak kunjung tertarik, Aruna kini mendengus sebal.

"Kamu pake Putau ya!!!" Tuduhan Aruni sontak membuat Lembayung terkejut kaget.

"Astagfirullah, gak baik nuduh kayak gitu" Ujar Lembayung sambil menurunkan jari telunjuk istrinya yang menujuk tepat di wajahnya.

"Ya bisa jadi, aku lihat di tik*ok orang pakai Putau tuh males mandi. Siapa tau kakak juga pake" Jelas Aruni yang membuat suaminya menggeleng pasrah.

"Awww.."

"Udah ahh cepet" Tukas Aruni sambil menarik jeweran kuping suaminya ke arah kamar mandi kamar mereka.

"Iya..iyaa mandii sekarang lepaas dulu sakittt" Rengek Lembayung sambil tertatih-tatih berjalan merunduk.

***

Kesabaran Aruna yang setipis tisu kembali di uji oleh tingkah Lembayung. Sudah 45 menit pria itu berdiam diri di kamar mandi setelah adegan penyeretan paksa sang istri yang dengan teganya.

Tok..tok..tok...

"5 menit gak beres aku dobrak ya!"

Tak ada balasan yang Aruna dapatkan, dengan penuh kesabaran gadis itu mendobrak pintu kamar mandi yang nyatanya tak terkunci itu.

Terlihat Lembayung yang anteng tertidur di bathtub kamar mandi mereka dengan hanya memakai boxer yang sebelumnya pakaian yang ia gunakan dibuka paksa oleh Aruna.

Melihat keadaan tangan sang suami yang mulai memutih, Aruna terpaksa harus membangunkan suaminya itu hingga Lembayung terbangun penuh ke linglungan.

"Diem duduk, aku mandiin. Kalo gak aku masuk, mati kelelep juga gak bakal tau" Kesal Aruna yang dibalas cengiran bersalah suaminya itu.

"Jangan dong, baru 3 bulan udah jadi Janda" Ucap Lembayung yang kini menikmati pijatan shampo di kepalanya.

"Ya gak papa, masih tersegel ini"

Skakmat.

***

Tidak cukup hanya urusan mandi, dengan penuh menyebalkannya kini Lembayung berubah menjadi sosok manusia anti kotor.

Setelah acara mandi tadi, pria itu tak mau membantu sang Istri untuk memasak dengan alasan dirinya akan kotor, bau, dan berkeringat.

Karena kesal Aruna menyerang sang suami dengan gigitan ganasnya pada kedua tangan hingga bahu Lembayung.

"Hueee nyebelin banget, udah aku beresin bekas main PSnya, aku mandiin juga, sekarang aku minta bantuan gak mau bantuin..."

Pecah sudah tangis Aruna sambil terus meremas gemas tangan Lembayung yang sejak tadi meringis.

"Iya..iya maaf-maaf...hari ini bebas aja kamu mau pesen apapun..pake uang aku. Uang bulanan kali ini kamu simpen aja.." Bujuk Lembayung membuat Aruna memberhentikan tangisnya.

"Awas bohong!" Ucap gadis itu sambil tersenyum dan merebut hp sang suami yang hanya bisa menatap dirinya sambil mengusap setiap bekas gigitan buas tersebut.

"Ta-"

"Apa?!" Balasan Aruna seketika membuat Lembayung menghentikan ucapannya.

"Gak jadi hehe.."

***

Meninggalkan kejadian hari minggu itu, Lembayung kini tengah sibuk mengurus berkas-berkas kantor. Sudah 3 hari dirinya tak bertegur sapa dengan sang istri.

Lembayung berangkat pukul 8 pagi, dimana sang istri telah pergi bekerja tepat pukul 7. Dan Lembayung pulang pukul 1 dini hari yang tentu saja Aruna telah tertidur lelap.

Tepat pukul 10 malam ini, Lembayung memutuskan untuk pulang dan membawa semua pekerjaanya ke rumah.

Entahlah, perasaanya sejak tadi tak tenang. Maka dari itu ia memaksakan sedikit menunda kerjaan dan membawanya pulang.

Semoga saja istri kecilnya itu belum tertidur.

***

Kira-kira kenapa ya??


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang