Apa ini? Ini terlalu cepat, tak kuasangka waktu bersamanya terlalu cepat, apa ini? Ayolah ini pasti mimpi
Mimpi yang harus panjang, jika ku
Buka mataku, semuanya baik baik sajakan?Tidak ada skandal, korban dan tangisan yang keluar cukup lama, itu cukup menyakitkan.
Jika kamu mengingat ingatan lama itu memang itu sangat membuat ku bahagia dan perjuangan ku tak sia sia, namun aku berharap ini benar mimpi
Ada masa yang ku ingin habiskan bersamamu, berjalan dipantai, mengitari jalanan dengan mobil, mendaki gunung, bermain golf dan banyak lagi.
Ini scenario macam apa..
Namun aku sadar aku mulai lelah,
Hidupku cukup lelah walau singkat,
Atau aku yang lemah?Ukh.. terasa nyeri di bagian perutku hasil dari tusukan itu,
Apa ini yang dirasakanmu juga seperti wanita lainnya?
Sepertinya lebih menyakitkan..
Maafkan aku.. aku sepertinya tidak
Cukup lebih baik untukmu,Aku menyukai tawa Zoro, aku menyukai senyum Zoro, aku menyukai sifat buta arah zoro, aku menyukai hijau lumut rambut Zoro.
Namun.. disaat aku menyukai semua tentang mu, apakah kau menyukaiku lagi di lubuk terkecilmu, Robin? Itu pasti kemungkinan kecil setelah aku melukai hatimu.
Sebagian dari diriku meronta seakan akan ada yang mengatakan 'kau sudah cukup lelah' tapi ada yang meronta juga seperti 'ayo lakukan lebih itu belum cukup' itu membuat ku bimbang
Aku selalu mengira diriku melalukan sesuatu yang berguna untukmu namun, aku hanya membuatmu menangis, aku senang kau masih mengingat ku di kehidupan saat ini.
|||
Tak ada yang menyangka, diantara
Seorang yang tengah sekarat dan seorang yang tengah pingsan secara bersamaan, terdengar suara hati yang seakan akan saling sahut menyahut diantara keduanya namun tak saling terdengar.Cukup diri mereka saja yang mendengar pantulan suara itu, cukup menyakitkan karna tidak bisa mengetahui hal itu, namun tidak ada yang tau jika perasaan mereka tersambung,
Tampak mereka di ibarat kan seperti 'jikalau paru paru ku mati maka aku akan meninggal'
Sungguh cinta yang rumit.
•••
"Zoro, onnegai! Bertahan lah! Hiks.. hiks!"jeritan gadis berambut Oranye samar samar didengar oleh sosok Zoro yang terbaring kaku diranjang rumah sakit
"Dok? Bagaimana keadaan teman saya"tanya sanji ke salah seorang dokter disitu
"Maaf, kami akan mencoba untuk menjahit luka dan mengoperasi pasien segera, seperti nya luka itu melukai organ dalam pasien sedangkan temanmu yang gadis hanya terluka cukup parah dibagian kakinya"jelas dokter tersebut
"Oh! Yang benar saja marimo!? Kau membuat tanganku gemetaran saat ini.. Robin Chan.. sepertinya hidupku tidak akan aman lagi jika tidak melihat mu membaca dengan sunyi seperti biasa."gumam sanji.
Suasana kamar rumah sakit yang dilengkapi oleh tangisan Nami melihat kedua teman mereka tengah tertidur diatas ranjang rumah sakit dengan raut wajah tenang seakan akan Malaikat maut akan segera menjemput mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEVER FORGET YOU DARLING
FanfictionZORO X ROBIN (cerita ini hanyalah imajinasi tidak berpengaruh ke cerita asli yang dibuat oleh oda sensei, dan ini hanya hiburan atas tokoh yang diciptakan oleh oda sensei) "Tak kusangka umurku sudah 108 tahun, dan sekarang aku akan segera menemui k...