AL FAREZEL & ALBIRRU

Al-Al 03

Assalamualaikum wr. wb.
Apa kabar ?

Enjoy and happy reading

__

"Saya terima nikah dan kawinnya Syazani nur albirru binti M. Zani dengan mas kawin 50 gram emas, 50 hektar tanah, uang sebesar 50 miliyar dan seperangkat alat sholat dibayar tunai!."

Alfarezel mengucapkan dengan lantang dalam satu tarikan nafas. Melepas semua rasa gemuruh dihatinya.

"Bagaimana para saksi? Sah?."tanya pak penghulu.

"Sahh."

"Sah!."jawab saksi dan para hadirin.

"Alhamdulillah."

"Silakan dipanggil pengantin wanitanya."pinta penghulu.

  __

Dikamar, Albirru menunggu jemputan dari Umi Nur dan Mama Khadijah. Pintu terbuka kedua wanita itu menghampiri Albirru yang sudah menangis haru mendengar Alfarezel mengucapkan ijab kabul.

Ijab kabul atau ijab dan kabul berasal dari kata wajib yang berararti mewajibkan dan kata qabul yang berarti menerima. Ijab qabul digunakan dalam pernikahan yaitu ucapan dari orang tua atau wali mempelai wanita untuk menikahkan putrinya kepada sang calon mempelai pria.

"Anak Umi, jangan menangis sayang. Ayo kita turun."Ujar umi Nur lembut.

"Iya nak, udah ditungguin tuh sama Al."Goda mama Khadijah membuat Albirru bersemu.

"Malu malu dia.."balas umi Nur.

"Umiii.."rengek Albirru malu.

"hehehe, sudah ya kita turun sekarang."

Mereka pun turun ke lantai bawah atau lantai satu, dimana tempat ijab kabul terlaksana. Albirru menuruni tangga dengan anggun didampingi oleh Umi dan Mama sampai ke depan Alfarezel dan duduk disampingnya untuk mentandatangani berkas berkas pernikahan.

Selesai dengan itu, dilanjutkan dengan acara pasang cincin, Mama khadijah menyodorkan cincin kepada Alfarezel agar memasangkan pada jemari Albirru.

Perlahan tangan Alfarezel terangkat memasangkan cincin dijemari manis Albirru begitupun, sebaliknya Albirru memasangkan cincin ke jemari Alfarezel dengan perasaan sangat gugup karena ini kali pertama ia bersentuhan dengan lelaki didepannya ini.

Cincin telah terpasang dijemari keduanya, tak lupa momen ini untuk diabadikan didepan kamera.  Usai sudah acara ini dan dilanjutkan dengan

"Sekarang cium tangan suamimu nak."ucap umi Nur berbisik pada Albirru.

Ia menurut, mencium tangan suaminya dengan tangan yang gemeteran.

'Cekrek'

Selanjutnya giliran Alfarezel yang mencium kening istrinya, Ia maju satu langkah untuk mencium kening istrinya saat mencium kening Albirru, Ia memegang ubun ubun istrinya dan melafaskan doa.

اَللّٰهُمَّ بَارٍكْ لِي فِيَّ أَهْلِي وَبَارِكْ لِأَهْلِي فِيَّ وَارْزُقْهُمْ مِنِّي وَارْزُقْنِي مِنْهُمْ ، وَاجْمَعْ بَيْنَنا مَا جَمَعْتَ فِي خَيْرٍ ، وَفَرِّقْ بَيْنَنَا مَا فَرَّقْتَ فِي خَيْرٍ ، بَارَكَ اللهُ لِكُلٍ مِنَّا فِي صَاحِبِهِ