Posesif

13 2 0
                                    

Happy reading teman teman ❤️

"Udah nge galau aja lo mel pagi-pagi" cibir salah satu murid laki- laki yang ada di kelas XII IPS 3.

Karamel Belvina Cassaundra. Gadis periang sederhana,yang memiliki rambut bergelombang dan pecinta coklat ini sedang termenung di atas tempat duduk sambil memainkan ponselnya.

Lalu Nichol duduk di bangku sebelah Karamel dan menyikut lengan Karamel pelan.
Karamel hanya berdecak lalu melirik Nichol sekilas dan memainkan ponselnya lagi.

"Lo kalo diem gini makin jelek" ujar Nichol yang masih menatap Sahabat nya itu.

"Berisik" singkat Karamel.

"Lemes banget. Belom sarapan?"

"Gue ngantuk. Jangan ganggu gue!" Ujar Karamel yang mendorong badan Nichol pelan.

"Hari ini udah ada asupan coklat belum?" Ujar Nichol yang menyodorkan satu bungkus coklat ke hadapan Karamel.

"AAAAA LO TAU AJA GUE LAGI BUTUH INI" Teriak Karamel yang mengambil coklat dari tangan Nichol sambil tersenyum lebar.

"hahaha gue udah temenan sama lo lama mel. Lagi ada apa?" Ujar Nichol yang menatap Karamel saat memakan lahap Coklat nya.

"Gue ngantuk, badan gue sakit semua. Dan lo tau? Gue kemarin malem- " Jawab Karamel yang sempat menjeda kalimatnya.

"Kenapa?"

"Maksud gue, kamarin malem gue ada  kerja kelompok di rumah Pinkan, nah itu kecapean gue nya" Jelas Karamel mencari alasan.

"Gitu doang marah nya udah kaya ibu kosan" Cibir Nichol yang mengacak-acak rambut Karamel.

"Biarin" Singkat Karamel.

Nicholas Walter , sahabat karib Karamel sejak bangku SD sampai SMA. Tidak heran Nichol tau segala hal tentang Karamel. Dari hal yang paling Karamel suka atau benci Nichol tau. Begitu pun sebaliknya. Salah satu hobby Nichol yang paling utama adalah menggoda sahabat nya yaitu Karamel. Tiada hari tanpa melihat Karamel marah-marah hidup Nichol bagaikan sayur tanpa garam, alias hambar.

***

Sepulang sekolah di tengah padatnya nya murid Sma Alcazar yang tengah berkerumun untuk keluar dari sekolah. Karamel dan Nichol salah satunya.

"Mau pulang sekarang mel? Atau mau mampir ke Bu Inul dulu?" Tanya Nichol.

"Boleh deh ke Bu Inul" jawab Karamel mengangguk.

Motor besar milik Nichol keluar dari gerbang sekolah, saat ingin melajukan motor miliknya, terdapat suara klakson mobil dari arah belakang yang sontak membuat Karamel menoleh dan tersadar, ternyata itu mobil milik daddy nya. 

Spontan ia turun dari motor Nichol "Gue duluan kol" ucap Karamel saat melepas helm nya dan memberikanya ke tangan Nichol. Nichol yang tidak tau mengapa sahabatnya pergi begitu saja, ia hanya diam melihat punggung Karamel dari belakang. Ia sempat melihat Karamel masuk kedalam mobil hitam yang tadi sempat mengklakson di belakang nya. Di dalam benak Nichol, ia bertanya-tanya, siapa yang sedang berada di dalam mobil hitam tersebut?

"Tadi yang bonceng siapa?" Tanya Kaivan yang sedang mengemudi di samping Karamel.

"Temen"

"Iya tau temen. Maksudnya dia siapa?"tanya Kaivan lagi. "Nicholas sahabat aku" Ujar Karamel cepat.

"mau kemana tadi? Lupa kalo hari ini daddy yang jemput?" Tanya Kaivan yang dengan jelas memperlihatkan kecemburuan nya.

"Maaf ya Karamel kelupaan" jawab Karamel pelan,lalu ia mencondongkan badan nya dan mengelus paha milik Kaivan sensual.

KaramelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang