Happy reading 💗‼️
Di cafe bernuansa hijau dan putih tulang ini adalah cafe yang dipilih Karamel untuk berbincang dengan Nichol perihal hubungan nya dengan Kaivan.
"Sekarang Jelasin sama gue" ujar Nichol yang duduk di sebrang Karamel.
"Harus banget nih gue jelasin?" Jawab Karamel yang sedikit melirik Kaivan
"Iya harus. Gue harus tau" ujar Nichol
"Okeyy, Kenalin dia Daddy Kaivan"ucap Karamel yang memeluk lengan Kaivan.
"Nichol" ujar Nichol yang menjabat tangan Kaivan.
"Terus hubungan kalian?"tanya Nichol.
"Menurut Lo?"
"Can i help you to explain babe?" Ujar Kaivan.
"Ga perlu dad, Aku bisa jelasin sendiri kok" jawab Karaemel.
"Babe? Sejak kapan lo mau dipanggil pake embel-embel alay kaya gitu?" Ujar Nichol sedikit tertawa.
"Sirik aja lo,makanya cari pacar biar bisa bucin kaya gue" jawab Karamel yang tidak terima disebut Alay.
"Gimana mau nyari pacar? Dari kecil gue udah jagain lo terus, mana ada cewe yang berani deketin gue" jawab Nichol.
"Oh jadi gara-gara gue lo ga punya pacar?" Tanya Karamel yang sedikit kesal.
"Gue ga bilang gitu, tapi kalo lo nyadar ya malah bagus" jawab Nichol.
"Dahlah, lo masih mau gue jelasin ga?"
"Yaudah jelasin"
"Jadi lo tau kan abang gue suka taruhan? semua bisa dijadiin bahan taruhan sama abang gue,dan salah satunya ya gue. Mungkin lo cuman tau kalo abang gue suka balapan aja, tapi yang harus lo tau, abang gue ngelakuin hal yang lebih gila daripada itu."
"Abang gue sama Daddy Kaivan dulu satu kampus. Mereka udah lama temenan,bahkan bisa dibilang kembar kalo lagi jalan bareng. Dan waktu abang gue iseng nantangin Daddy Kaivan buat balapan, Daddy Kaivan nyanggupin buat balapan sama abang gue. Abang gue bilang kalo dia yang menang semua motor milik Daddy Kaivan Jadi hak milik abang gue. Tapi kalo Abang gue kalah, gue jadi milik Daddy Kaivan. Dan yang lo lihat sekarang gue udah jadi milik Dia"
"Kenapa lo ga nolak? Lo masih sekolah, masih anak sma. Apaan manggil Daddy segala" Ujar Nichol yang mendapat tatapan tajam dari Kaivan.
"Ekhmm sorry" tambah Nichol yang menatap Kaivan sekilas.
"Gue awalnya udah nolak kol, bahkan gue sempet sembunyi ke rumah pinkan biar ga dibawa ke rumah dia,tapi Abang gue sama Daddy Kaivan bisa nemuin gue" ujar Karamel dramatis
*Flashback on*
Di kediaman milik Pinkan,terdapat 2 laki-laki berbadan tinggi besar yang sedang beradu mulut di depan rumah Pinkan.
"Abang Karamel gamau" Karamel merengek saat Kaivan tengah membawanya ke mobil.
"Udah ikut aja! Lagian lo ga bakal di apa-apa in sama dia" ujar Arthur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karamel
RomanceAda seseorang yang menjanjikan kata 'Selamanya' tapi akhirnya ia ditinggalkan juga. Ada seseorang yang ingin memeluknya 'selamanya' . Tapi kini hanya udara kosong yang ia rasakan.