Can i be your Valentine?

13 0 0
                                    

Happy Reading Cinta 💗‼️

"Anjing gue kesel banget bangsat. Dari pagi sampe siang gaada satu pun yang ngasih Coklat buat gue, ini gue ga laku apa ya? Padahal gue udah berharap banget Thunder ngasih Coklat ke gue" Kesal Andhita teman sekelas Karamel.

"Lo ga sendiri dit, Jangan kan coklat,bunga aja ga dikasih sama cowo gue." Tambah Maura disebelahnya.

"Kalo lo Mel? Lo udah dapet Coklat dari siapa aja?" Tanya Andhita yang duduk di depan bangku Karamel.

"Gak ada" jawab nya singkat.

"Bullshit! mana mungkin lo ga dapet coklat di hari Valentine gini." protes Maura.

"Ya emang ga dapet. Lagian Harus banget ya ngerayain hari Valentine? Menurut gue Tiap hari juga Valentine sih kalo sama cowo gue" jawab Karamel simpel.

"Emang lo punya cowo?" Ujar Nichol yang menghampiri Karamel.

"Ya maksud gue semisal gue punya cowo, Yakali lo ngerayain hari kasih sayang cuman di tanggal 14 Februari aja? Terus hari lain bukan hari kasih sayang? Aneh lo semua" Jelas Karamel panjang.

"Lo lah yang aneh" jawab Maura.

"Udah udah daripada ribut gini, nih gue kasih lo coklat, ga mungkin juga lo tolak kan? Karena gue tau lo suka coklat,dan lo gak bakal nolak setiap kali gue ngasih coklat ke lo" ujar Nichol yang memberikan Coklat berukuran besar yang pasti dengan merk mahal.

"Dih nyengir lo"

"Lo beneran ngasih coklat ini ke gue?"

"Iya, habisin tuh sekalian sebungkus bungkus nya" jawab Nichol.

"Ga gitu juga sih,meskipun gue suka banget sama coklat. Btw Thanks"  Ujar Karamel yang keluar dari kelas.

****

Saat ini Karamel sedang berada di mobil Kaivan, tepatnya duduk di bangku belakang.

"Karamel" panggil Kaivan pelan.

"Apa?"

"Duduk depan! Lo kira gue supir lo?" Jawab Kaivan kesal.

"Iya emang supir kan? Lagian lo sendiri yang nawarin antar jemput gue, kalo bukan supir apa namanya?" Ujar Karamel santai

Lalu Kaivan hanya menatap Karamel tanpa mengatakan sepatah kata pun kepada nya.

"Iya iya ini duduk depan" jawab Karamel yang pindah duduk di bangku sebelah Kaivan.

"Marah marah mulu kerjaanya"gerutu Karamel pelan. Lalu ia mengeluarkan Coklat dari dalam tas nya dan merobek bungkusnya sedikit.

Saat ia ingin memakan Coklat miliknya,Kaivan menatap nya dengan rasa tidak suka.

"Kenapa lagi? Mau?" Tanya Karamel menyodorkan Coklat nya.

"Gak. Makasih" jawab Kaivan singkat.

"Oh Yaudah malah enak makan sendiri" ujar Karamel yang melahap Coklat nya.

"Dari siapa?" Tanya Kaivan disela sela memutar setirnya.

"Dari Nichol. Kenapa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KaramelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang