"Ka han sayang kan sama ura?"
"Gua sayang banget sama lu ra"
"Sebagai temen?"
"Melebihi itu ra"
Jangan terlalu percaya omongan seseorang, yang dekat lebih menyakitkan
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisannya🙏, karena author masih belajar mohon di maklumi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Laura berjalan desak desakan dengan murid yang keluar, bel pulang sudah berbunyi Laura pergi menuju parkiran untuk menemui nathan
"Ka han maaf ya ura lama" Ucapnya tidak enak pada nathan yang sudah menunggunya lama
"Iya gpp, ayo"
Nathan langsung menggendong Laura untuk naik ke motor nya tidak lupa nathan memakaikan Laura helem
Nathan langsung menyalakan motor nya dan bergegas pulang mengantarkan Laura
Sepanjang jalan hanya ada keheningan Laura dan nathan fokus kepada pikirannya masing masing tak terasa mereka sudah sampai depan rumah Laura
Nathan menggendong Laura turun dari motornya dan membukakan helem yang Laura pakai
Laura tersenyum manis "makasih ka"
"Hem, ya udah sana masuk"
"Iya kakak, bye kakak jangan kangen ya"
Nathan tersenyum simpul "rumah kita deket ra, kalo gua kangen kan tinggal ke rumah lu"
"Ehhh iya iya" Cengengesan
"Ya udah sana masuk"
"Iya bye kakak"
Nathan pergi dari rumah Laura menuju markas, ya nathan tidak pulang dulu
Perlu di ketahui Laura dan nathan adalah tetangga , rumah Laura dan nathan hanya terhalang satu rumah
"Assalamu'alaikum" Ucap Laura sambil membuka kenop pintu
Laura masuk ke dalam rumah, rumah Laura sepi tidak ada orang di rumahnya, papahnya sedang sibuk di kantor, mamahnya? , mamah Laura sudah meninggal sekitar 2 tahun yang lalu saat Laura masih duduk di kelas 10
1 tahun yang lalu papah Laura menikah lagi dengan perempuan yang sudah memiliki 1 anak, Laura sangat tidak suka dengan perempuan itu dia hanya baik kepada Laura saat ada papah Laura saja tapi jika tidak ada papahnya Laura dia akan berbuat semaunya dia ck.. Dasar muka dua
Laura langsung pergi menuju kamarnya,Laura berbaring di ranjang nya menatap langit langit kamar, rumahnya begitu sangat hampa sekarang tidak seperti dulu pas saat ada Mamahnya
Laura menatap langit langit kamar "mamah lagi apa?" Satu persatu air mata Laura turun "ura kangen mamah" Kini basa sudah pipi Laura dia sangat merindukan mamahnya
🦅🦅🦅
Nathan laki laki itu baru saja sampai markas, nathan masuk ke dalam markas menuju sofa ,mendaratkan bokongnya di sofa
"Abis nganterin Laura ya lu"
"Hem"
"Nathan gua mau nanya sama lu" Ucap Ardi yang menatap nathan serius
Nathan membalas tatapan Ardi "apa?"
"Lu sayang ga sama laura"
Nathan menatap Ardi sinis "Apa urusan lu"
" Cuman nanya"
"jangan sakiti dia nat" Ucap Ardi tiba tiba
Nathan menaikan sebelah alis nya, dia tidak mengerti apa yang Ardi maksud
Ardi memutarkan bola mata malas " Jangan sakiti dia"
Nathan menatap Ardi "iya" Jawabnya dengan wajah datar
"Lu kenapa ar, tiba tiba ngomong begitu" Ucap raja yang bingung dengan sikap Ardi
"Gpp, gua ga mau aja laura sakit hati"
"Apaan sih maksud lu" Ucap Daniel yang ikut bingung "mana mungkin nathan nyakitin laura, lu ga liat sikap nathan ke laura kayak gimana"
"Iya gua tau"
Nathan hanya menatap Ardi acuh, dia benar benar tidak mengerti apa yang di maksud Ardi
Keheningan terjadi nathan dan yang lain fokus memainkan HP nya entah apa yang mereka mainkan, cuman Ardi yang tidak memainkan hpnya ia menatap nathan dalam
Nathan yang terusik dengan tatapan Ardi "ngapin lu liatin gua begitu"sinis nathan
Ardi menggelengkan kepala nya, nathan kembali fokus dengan hpnya
Lagi lagi Ardi menatap nathan dalam "kalo dia kembali kayak gimana?" Ucap Ardi tiba tiba
Nathan yang tadinya fokus dengan HP nya kini menatap Ardi "maksud lu?"
"Kalo dia kembali gimana nat, lu tetap sayang kan sama laura" Kesal Ardi karena nathan benar benar tidak mengerti apa yang ia maksud barusan
Kini semua menatap Ardi, Rafa dan dimas yang tadinya hanya diam dan tidak perduli apa yang di omongan Ardi kini menatap Ardi bingung
Raja menatap Ardi bingung "maksud lu apa ar? "
Ardi mengabaikan pertanyaan raja yang bingung Ardi hanya fokus ke nathan "Dia kembali nat"
Nathan menatap Ardi dalam, Rafa yang mengerti maksud Ardi hanya diam sedangkan raja dan yang lain bingung apa yang di katakan Ardi
"Dia ada di Indonesia"
Nathan terdiam dengan ucapan Ardi dia ada di Indonesia tidak mungkin bagi nathan itu tidak mungkin
Keheningan terjadi raja dan yang lain sekarang sudah mengerti apa yang nathan katakan
Ting...
Suara notifikasi masuk dari HP nathan mereka semua melirik HP nathan, tatapan nathan kini beralih kepada hpnya yang bunyi , nathan melihat notifikasi apa yang masuk ke HP nya nathan membuka aplikasi whatsapp ada satu pesan yang membuat dia bingung karena nomor itu bukan berasal dari Indonesia melainkan dari Korea
Nathan membuka pesan tersebut
+82- Hai arka aku udah ada di Indonesia Bagaimana kabar kamu kamu baik kan? Aku ga sabar pengen cepat cepat ketemu kamu
Nathan langsung terdiam membaca isi pesan tersebut " tidak mungkin dia kembali kan"
🦅🦅🦅
Siapakah dia?
Jangan lupa follow, vote, dan komen Jangan lupa follow akun ig author 👇
