Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisnya, karena author masih belajar mohon di maklumi
"Ga boleh nangis ura itu kuat"
~Ka han~Jam sudah menunjukkan pukul 20.30
Laura kini berlari keluar dari kamarnya dengan pakaian yang rapih
Laura menatap sekeliling rumahnya hanya kata sepi yang bisa mewakili rumah ituLaura tersenyum getir , apa yang dia lihat sekarang keluarga nya ahhh tidak tidak papahnya yang pergi tampa dia? , sudah menjadi makanan sehari hari Laura
"Lagi lagi mereka pergi tanpa ura" Melihat keseliling dan tersenyum getir
Ting... Ting
Suara notifikasi dari HP yang ia pegang mengalihkan pandangannya, dengan cepat Laura membukanya
Ka han🥰
Ayo ra, gua udah ada di depan rumah lu nihLaura tersenyum melihat pesan dari nathan , Laura bergegas keluar rumah untuk menemui nathan
Pukul 19.50 Laura mendapatkan pesan dari nathan, katanya laki laki itu ingin mengajaknya keluar sebentar
Flashback on
Laura sedang sibuk mengerjakan semua tugas yang menumpuk di meja belajarnya, tiba tiba suara notifikasi HP mengalihkan Laura, Laura ngecek HP nya, rupanya itu notifikasi dari nathan
Chat on
Ka han🥰
Ra lagi sibuk?Ga, kenapa?
Ka han🥰
Mau ngajak keluar, lu mau kan?
, cuman sebentarMauuuu, ura bosen di
Rumah nihKa han🥰
Nanti gua kabarin kalo gua
Udah sampai rumah luOke
Chat off
Laura tersenyum melihat isi pesannya ini lah yang laura tunggu tunggu chat dari nathan ,
Laura bergegas merapikan buku yang berserakan di meja belajarnya dan langsung ganti baju
Flashback off
Begitu lah isi chatnya nathan dan Laura
"Maaf kakak nunggu lama ya" Menatap nathan yang duduk di jok motor
Nathan menengok ke Laura "gpp, ayo"
Laura tersenyum "ayo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathan
Teen Fiction"Ka han sayang kan sama ura?" "Gua sayang banget sama lu ra" "Sebagai temen?" "Melebihi itu ra" Jangan terlalu percaya omongan seseorang, yang dekat lebih menyakitkan