"Ka han sayang kan sama ura?"
"Gua sayang banget sama lu ra"
"Sebagai temen?"
"Melebihi itu ra"
Jangan terlalu percaya omongan seseorang, yang dekat lebih menyakitkan
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisannya, mohon di maklumin
"Sebenarnya siapa dia?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ardi yang mendapatkan tatapan tajam dari Nathan malah menatap Nathan tajam juga, aneh bukan biasanya Ardi tidak berani dengan tatapan tajam Nathan tapi sekarang Ardi malah membalas tatapan Nathan yang tak kalah tajam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nathan yang cukup heran dengan Ardi "berisik!"
Ardi masih menatap Nathan "Bangsat!, Laura sini lu duduk samping gua" Ucap Ardi yang sekarang menatap Laura
Mendengar nama Laura Nathan serentak kaget dan langsung mengikuti arah pandang Ardi , Nathan langsung menengok ke samping nya
Nathan cukup terkejut karena dia baru menyadari ada Laura di sampingnya yang sedang berdiri menatap nya juga
"Laura" Gumam Nathan
Laura tersenyum manis ke arah Nathan "Hai Ka Han, boleh aku duduk di sini?"
Nathan hanya mengangguk, Laura dengan senang langsung duduk di sebelah kanan Nathan sedangkan perempuan tersebut yang tak lain Celastia hanya diam dia duduk di sebelah kiri Nathan
"Dari tadi?" Ucap Nathan
Laura mengangguk "iya tapii ka Han nya malah sibuk liatin dia" Menunjuk Celastia
Nathan memegang tangan Laura "maaf"
Laura mengangguk "iya ka Han gapapa" Laura menatap perempuan di samping Nathan "kamu Celastia kan?"
Perempuan tersebut mengangguk kecil "Iya"
Laura kembali menatap Nathan "dia siapa ka, kok kakak kayak kenal banget sama dia, dia kan anak baru di kelas ku"
Nathan terdiam dia sama sekali tidak menjawab pertanyaan Laura
"Owh ya , nama ku Celastia Pertiwi panggil saja Cela, aku pindahan dari Korea, owh iya nama kamu Laura kan, kamu yang tadi telat masuk kelas ya?"
