Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisannya, mohon di maklumi author masih belajar 🙏
~Ratu ZVS~
Nathan berjalan di Koridor sekolah , nathan mencari laura dia baru sadar atas kelakuannya tadi di Roftoop
Nathan melihat Laura yang berjalan berlawanan dengan nya, Nathan buru buru menghampiri Laura
"Ra.." Teriak Nathan karena Laura berbalik arah
"Ra.." Nathan buru buru mencekal tangan Laura karena Laura hendak pergi, Nathan menarik tangan laura hingga dahi Laura menubruk dada bidang Nathan
Laura tersadar dan langsung sedikit menjauhNathan menatap Laura lekat "kenapa ngejauh? "
Laura menggeleng "aku takut ganggu ka han" Ucapnya sambil menundukNathan menghembuskan nafas nya dengan kasar ini memang salah dia , dia mengakui itu
"Maaf" Ucap nathan tulus
Laura mendangak menatap Nathan dalam, Laura menggeleng "ka han ga perlu minta maaf ini juga salah ura, ura selalu ganggu ka han apalagi sekarang ka han lagi banyak pikiran kan, maafin ura ya ka han"
Nathan menggeleng "ga ra gua yang salah, gua udah bentak lu, sekali lagi maaf ya ra" Menatap Laura dengan tatapan senduh
"Ura ga marah sama ka han, ura cuman kaget doang saat ka han ngebentak ura" Ucap nya dengan jujur
Laura benar benar sangat kaget saat Nathan ngebentak dia, ini baru pertama kali nya nathan ngebentak nya , padahal jika Nathan ada masalah pun Nathan akan bersikap lembut ke pada Laura, tapi mungkin hari ini masalahnya berbeda, Sampai Nathan membentak Laura
"Maaf"
Laura mengangguk, Nathan menatap Laura dalam tangannya menyentuh pipi Laura yang di hansaplast
"Ini pasti perbuatan om David kan ra"
Laura menggeleng cepat "engga ka"
"Jangan bohong ra sama gua,ini perbuatan om David kan ra" Ucap nya dengan wajah yang memerah karena marah
Laura menunduk dia takut saat Nathan marah seperti ini, Nathan menghembuskan nafas nya dengan kasar "jawab gua ra, ini perbuatan om David kan" Menatap Laura dalam memastikan perkataannya
Laura mengangguk kecil, Emosi Nathan semakin meningkat saat Laura mengangguk kan kepalanya, jadi benar perkataan nya
"Sial"
Laura mendengar umpatan Nathan langsung cepat cepat dia mendangak menatap Nathan, Laura menggeleng cepat "ini juga salah ura ka yang ga sopan sama mamah, bukan salah papah"
Nathan menggeleng "lu salah apa ga juga om David tetep mukul lu kan"
Laura terdiam dengan perkataan Nathan, memang bener dia benar apapun salah tetep saja di pukul oleh sang papah
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathan
Teen Fiction"Ka han sayang kan sama ura?" "Gua sayang banget sama lu ra" "Sebagai temen?" "Melebihi itu ra" Jangan terlalu percaya omongan seseorang, yang dekat lebih menyakitkan