Nathan : 10

39 12 4
                                    

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisannya, mohon di maklumi author masih belajar 🙏

~Ratu ZVS~

Nathan berjalan di Koridor sekolah , nathan mencari laura dia baru sadar atas kelakuannya tadi di Roftoop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan berjalan di Koridor sekolah , nathan mencari laura dia baru sadar atas kelakuannya tadi di Roftoop

Nathan melihat Laura yang berjalan berlawanan dengan nya, Nathan buru buru menghampiri Laura

"Ra.." Teriak Nathan karena Laura berbalik arah

"Ra.." Nathan buru buru mencekal tangan Laura karena Laura hendak pergi, Nathan menarik tangan laura hingga dahi Laura menubruk dada bidang Nathan
Laura tersadar dan langsung sedikit menjauh

Nathan menatap Laura lekat "kenapa ngejauh? "
Laura menggeleng "aku takut ganggu ka han" Ucapnya sambil menunduk

Nathan menghembuskan nafas nya dengan kasar ini memang salah dia , dia mengakui itu

"Maaf" Ucap nathan tulus

Laura mendangak menatap Nathan dalam, Laura menggeleng "ka han ga perlu minta maaf ini juga salah ura, ura selalu ganggu ka han apalagi sekarang ka han lagi banyak pikiran kan, maafin ura ya ka han"

Nathan menggeleng "ga ra gua yang salah, gua udah bentak lu, sekali lagi maaf ya ra" Menatap Laura dengan tatapan senduh

"Ura ga marah sama ka han, ura cuman kaget doang saat ka han ngebentak ura" Ucap nya dengan jujur

Laura benar benar sangat kaget saat Nathan ngebentak dia, ini baru pertama kali nya nathan ngebentak nya , padahal jika Nathan ada masalah pun Nathan akan bersikap lembut ke pada Laura, tapi mungkin hari ini masalahnya berbeda, Sampai Nathan membentak Laura

"Maaf"

Laura mengangguk, Nathan menatap Laura dalam tangannya menyentuh pipi Laura yang di hansaplast

"Ini pasti perbuatan om David kan ra"

Laura menggeleng cepat "engga ka"

"Jangan bohong ra sama gua,ini perbuatan om David kan ra" Ucap nya dengan wajah yang memerah karena marah

Laura menunduk dia takut saat Nathan marah seperti ini, Nathan menghembuskan nafas nya dengan kasar "jawab gua ra, ini perbuatan om David kan" Menatap Laura dalam memastikan perkataannya

Laura mengangguk kecil, Emosi Nathan semakin meningkat saat Laura mengangguk kan kepalanya, jadi benar perkataan nya

"Sial"

Laura mendengar umpatan Nathan langsung cepat cepat dia mendangak menatap Nathan, Laura menggeleng cepat "ini juga salah ura ka yang ga sopan sama mamah, bukan salah papah"

Nathan menggeleng "lu salah apa ga juga om David tetep mukul lu kan"

Laura terdiam dengan perkataan Nathan, memang bener dia benar apapun salah tetep saja di pukul oleh sang papah

Nathan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang