"Ka han sayang kan sama ura?"
"Gua sayang banget sama lu ra"
"Sebagai temen?"
"Melebihi itu ra"
Jangan terlalu percaya omongan seseorang, yang dekat lebih menyakitkan
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisannya🙏, karena author masih belajar mohon di maklumi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari sudah malam rumah laura masih aja sepi , belum satupun orang yang datang papahnya masih sibuk di kantor nya, mamah tirinya? , entah lah dia di mana laura tidak perduli dengan itu
Laura kini sedang mengerjakan tugas tugasnya yang menumpuk Aneh bukan?, laura adalah tipe manusia yang sangat malas mengerjakan tugas tugasnya
Tok.. Tok.. Tok..
Bunyi ketukan pintu yang membuat perhatian laura teralihkan, laura beranjak untuk membuka pintu
"Lama sekali kamu membuka nya!" Ucap seorang perempuan dengan nada tinggi yang tak lain adalah mamah tiri nya
Baru saja laura membuka pintu laura sudah mendapat bentakan dari mamah tirinya "kenapa?"
"Buatkan saya dan anak saya makan!"
Laura membuka pintu lebar lebar "mamah ga liat ura lagi belajar" Menunjukan buku buku yang terletak di meja belajarnya
"Saya ga peduli, cepat buatkan saya dan anak saya makan malam!!" Bentak nita
Nita adalah nama mamah tirinya Laura
Laura menghela nafas sabar "iya"
"Oke saya tunggu, jangan lama lama awas kamu kalo lama!" Ucapnya dan langsung pergi meninggalkan Laura
Laura masuk ke dalam kamarnya membereskan buku buku yang berantakan di meja belajar nya selesai membereskan buku Laura lalu pergi untuk membuatkan makanan
Berapa menit kemudian makanan yang Laura masak sudah jadi, Laura meletakan makanannya di meja makan
"Ini doang?" Tanya airin menatap makanannya yang tersaji di meja makan Laura memasak tahu, tempe, udang goreng dan sayur kangkung
Airin alyassa, anak kandung dari mamah tiri Laura, umur airin dan Laura hanya beda 1 tahun, airin kelas 11 , sedangkan Laura kelas 12 dan ini yang membuat airin sangat di sayangi oleh papah Laura
"Iya"
Nita menatap makanan yang di masak laura "kamu masak ini doang!"
"Iya mah" Menunduk takut dengan tatapan sinis nita
Brak...
Nita mengebrak meja makan dan menatap Laura sengit, sedangkan Laura kaget dengan gebrakan nita Laura hanya nunduk takut dengan tatapan nita
"Kamu masak lagi!"
"Tapi mah Laura lagi belajar , banyak PR yang belum laura kerjakan"
"Saya ga mau tau cepat masak!"
Tin.. Tin..
Bunyi suara mobil mengalihkan mereka
"Papah kamu sudah datang, awas kamu ngomong macam macam ke papah kamu" Ancam nya
Laura hanya menunduk takut, nita dan airin pergi menuju pintu depan dan di susul oleh laura dari belakang
Pintu terbuka lebar menampilkan wajah sang papah
Nita menyodorkan tangannya untuk slim di susul oleh airin dan laura "ayo masuk mas"
David adalah nama ayah nya laura
David masuk ke dalam dan langsung duduk di sofa ruang tamu
"Kalian sudah makan?" Tanya David
Nita dan airin menggelengkan kepala nya "belum pah" Jawab airin
"Tadi saya sudah minta tolong ke laura kok mas buat masakin makan malam"
"Ya sudah kita makan"
David berjalan ke dapur tepatnya berjalan ke meja makan David terdiam melihat makanan yang tersaji di meja makan
David menengok ke laura "kamu masak ini doang!?"
Nita dan airin tersenyum melihat David yang bertanya dengan suara meninggi sedikit
"Iya pah" Menunduk takut "laura lagi ngerjain tugas pah, laura buru-buru jadi bikin yang simpel aja"
David menghela nafas pasrah "ya sudah tidak apa apa"
Seketika senyuman airin dan nita pun pudar , mereka berharap laura akan di marahin tapi rupanya tidak
"Kamu lanjutkan tugas kamu"
"Iya pah" Laura bergegas pergi ke kamarnya
🦅🦅🦅
Airin alyassa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
