7: Secret Fate {Spawn Of Betrayal}
Perjalanan selanjutnya mengenai 7: Reingkarnasi penerus dunia Arzellox, yang di tetapkan oleh semesta untuk melanjutkan takdir mereka 𝓢𝓮𝓬𝓻𝓮𝓽 𝓕𝓪𝓽𝓮.
Yang mengharuskan mereka memakai topeng agar tak di ketah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari terbenam, di mana semua siswa mulai mempersiapkan dirinya untuk memasuki alam mimpi.
"Hyung?" Tanya Jimin pada hoseok di depannya yang sedang membersihkan kasur nya.
"Kenapa?" Tanya hoseok tanpa berbalik menghadap Jimin.
"Hmm tidak ada, selamat malam!" Ucap Jimin langsung memejamkan matanya di susul hoseok yang ikut memejamkan matanya seperti yang lain.
"Huh"
****
"Sudah kau lakukan?" Tanya seseorang pada dua orang di depannya.
"Tentu saja belum, bagaimana kami melakukan nya?" Tanya salah satu orang itu.
"Manipulasi mereka, jangan sampai mereka tahu, jika kalian tidak mengerjakan nya, kalian akan tahu bukan apa yang terjadi? Dan kalian tidak akan mengetahui apa apa!"
"Kami akan lakukan sesuai kemauan mu!" Jawab nya sembari menatap orang di depannya dengan tidak suka.
"Tapi kau harus janji memberi tahu kami besok, kamu akan lakukan sekarang juga!"
"Tentu, tidak masalah, kalian sudah menjadi bagian ku, dan kalian pastas mendapat penghormatan anak anak ku"
"Kami bukan anak mu!"
"Hmm karena kalian sudah menjadi anggota ku, ini wajib di lakukan agar kalian tidak berhianat pada ku, masuk!" Ucap nya bertepuk tangan sekali.
Beberapa orang berjubah merah maron masuk ke dalam ruangan itu, salah satu dari mereka membawa sebuah kalung di atas bantal berwarna merah.
Mereka mengelilingi dua orang itu lalu salah satunya memberikan kalung itu pada mereka berdua.
"Untuk apa ini?!" Tanya salah satu dari mereka.
"Untuk berjaga jaga anak ku! Aku tidak mau kalian berkhianat!" Ucapnya.
"Kami bukan anak mu!! , Kami tidak ingin memakai kalung ini!" Ucap nya.
"Hmm baiklah, kalian tidak akan mendapatkan informasi nya"
"Baiklah,baiklah!!"
Ucap mereka pasrah lalu memakai memakai kalung itu yang sekarang memancarkan cahaya merah lalu menghilang.
"Beri tahu saja kami sekarang! Kami sudah resmi menjadi bagian mu, jika tidak kami tidak akan melakukan nya!"
"Baiklah, untuk anak anak ku ini!"
"Jadi...."
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.